Daerah Penangkapan Ikan Terbesar
Abad kedua puluh satu sering disebut sebagai "abad laut".
Transportasi laut saat ini adalah sarana terpenting perdagangan internasional dan transportasi barang.
Sementara laut juga berfungsi sebagai sumber makanan yang penting, dengan sumber daya perikanan yang melimpah dan potensi untuk mengembangkan "padang rumput laut" di masa depan. Namun, distribusi sumber daya perikanan di laut tidak merata, dengan konsentrasi di beberapa daerah. Daerah-daerah ini, di mana sumber daya perikanan laut sangat kaya, dikenal sebagai "daerah penangkapan ikan". Ada empat daerah penangkapan ikan terkenal di dunia, yang dikenal sebagai "empat daerah penangkapan ikan utama dunia": daerah penangkapan ikan Hokkaido, daerah penangkapan ikan Laut Utara, daerah penangkapan ikan Newfoundland, dan daerah penangkapan ikan Peru.
1. Daerah Penangkapan Ikan Hokkaido
Daerah penangkapan ikan Hokkaido terletak di bagian timur Asia, berdekatan dengan pulau Hokkaido di Jepang. Lokasinya memiliki keistimewaan geografis karena merupakan pertemuan antara dua arus laut yang berpengaruh besar, yaitu arus hangat Jepang dan arus dingin Kepulauan Seribu.
Arus hangat Jepang, yang juga dikenal sebagai Kuroshio, membawa air hangat dari Samudera Pasifik selatan ke utara menuju perairan Hokkaido. Di sisi lain, arus dingin Kepulauan Seribu, yang dikenal sebagai Oyashio, mengalir dari Samudera Arktik ke selatan di sepanjang pantai timur Hokkaido. Pertemuan kedua arus ini menciptakan kondisi lingkungan yang unik dan sangat produktif di sekitar Hokkaido.
Perbedaan kepadatan air laut menyebabkan air dingin, dengan kepadatan tinggi tenggelam dan air hangat dengan kepadatan rendah naik, mencampurkan air laut secara vertikal dan membawa materi organik dari dasar laut ke permukaan, menyediakan umpan yang kaya untuk ikan. Selain itu, pertemuan arus dingin dan hangat menciptakan "barrier air", yang sebagian menghalangi mobilitas ikan non-migrasi. Karena kemajuan teknologi industri perikanan dan pengembangan terus-menerus perikanan budidaya, daerah ini telah menjadi salah satu daerah penangkapan ikan terbesar di dunia.
Air laut yang mengelilingi Hokkaido dikenal karena tingkat kebersihannya yang tinggi dan minimnya pencemaran. Pulau Hokkaido, yang dikelilingi oleh laut, memiliki peran penting sebagai tempat penyimpanan ikan yang kaya. Keunikan Daerah penangkapan ikan Hokkaido terletak pada interaksi antara dua arus laut, yaitu arus dingin yang berasal dari Samudera Arktik dan arus hangat Jepang atau Kuroshio. Kedua arus ini bertemu di perairan sekitar Hokkaido, dan perbedaan suhu antara keduanya menciptakan kondisi lingkungan yang sangat produktif. Fenomena yang dikenal sebagai "wahana pasang" terjadi antara tepi depan arus dingin dan Kuroshio. Wahana pasang ini merupakan tempat berkumpulnya berbagai jenis umpan ikan yang menjadi makanan bagi spesies ikan utama.
Daerah penangkapan ikan Hokkaido terkenal di seluruh dunia karena kekayaan sumber daya perikanannya. Beberapa spesies perikanan utama yang dapat ditemui di daerah ini termasuk salmon, pollock, Pacific herring, swordfish, dan Far Eastern sardines. Kebersihan air laut dan kondisi lingkungan yang subur membuat Daerah penangkapan ikan Hokkaido menjadi tempat yang sangat penting dalam industri perikanan global dan merupakan sumber daya ikan yang berharga bagi Jepang dan negara-negara lain yang bergantung pada hasil laut.
2. Daerah Penangkapan Ikan Peru
Berbeda dengan tiga daerah penangkapan ikan lainnya yang terbentuk oleh pertemuan arus dingin dan hangat, arus dingin Peru adalah arus dingin yang naik, dan air laut bergerak dari bawah ke permukaan secara vertikal. Oleh karena itu, arus kompensasi ke atas yang mendominasi sepanjang pantai Peru telah membentuk salah satu daerah penangkapan ikan terbesar di dunia, yaitu daerah penangkapan ikan Peru.
3. Daerah Penangkapan Ikan Laut Utara
Daerah penangkapan ikan Laut Utara terbentuk oleh pertemuan arus hangat Atlantik Utara dan arus dingin Greenland Timur, di mana arus dingin dan hangat bertemu dan konvergen untuk menghasilkan arus pasang.
Air laut di daerah arus pasang terus-menerus memancar dari lapisan bawah ke lapisan permukaan, membawa bahan organik terdekomposisi dan nutrisi lainnya dari lapisan bawah air laut ke lapisan permukaan. Akibatnya, air di daerah laut ini subur dan membentuk daerah penangkapan ikan yang sangat produktif di Laut Utara. Ini adalah salah satu daerah penangkapan ikan utama di dunia, menghasilkan berbagai jenis ikan, terutama herring, ikan makerel, dan cod.
4. Perikanan Newfoundland
Daerah penangkapan ikan Newfoundland, yang terletak di lepas pantai Newfoundland, dulu merupakan salah satu daerah penangkapan ikan utama di dunia, terbentuk dari pertemuan Arus Dingin Labrador dan Arus Hangat Teluk Meksiko di perairan sekitar Newfoundland.
Pada tahun 1992, pemerintah Kanada terpaksa menerapkan larangan penangkapan ikan di perikanan Newfoundland. Ini membuat industri perikanan nomor satu Newfoundland, yang telah beroperasi selama hampir 500 tahun, gulung tikar dan hampir 40.000 nelayan menjadi pengangguran. Namun, 11 tahun setelah larangan diberlakukan pada tahun 2003, perairan Newfoundland masih mati dan pasokan cod yang tampaknya tak pernah habis tidak ada lagi. Spesies utama dalam perikanan Newfoundland dahulu adalah cod, tetapi setelah terjadi penangkapan cod secara berlebihan, ekosistem cod telah rusak dan sangat sulit untuk dipulihkan. Juga terdapat salmon, bonito, striped bass, herring, swordfish, plaice, shark, yellowtail, squid, dan tuna.