Ketika orang Eropa pertama kali mulai menyeberangi Atlantik, mereka mencari rute baru ke China dan Timur; Namun, mereka menemukan lebih dari apa yang diharapkan: “Dunia Baru”.

Kita dapat belajar lebih banyak tentang para penjelajah paling terkenal dalam sejarah dan penemuan revolusioner mereka. Christopher Columbus, seorang penjelajah dan navigator Italia, berlayar pada usia remaja, kemudian mereka mulai melakukan beberapa perjalanan perdagangan di Mediterania dan Laut Aegean. Dalam salah satu perjalanannya, ia sampai di pulau Chios yang sekarang berada di Yunani, yang merupakan lokasi terdekat ke Asia. Pada tahun 1492, ia berlayar dari Spanyol di kapal Santa Maria untuk menyeberangi Atlantik bersama Pinta dan Nina, dengan harapan menemukan rute baru ke India. Antara tahun 1492 dan 1504, ia melakukan total empat perjalanan ke Karibia dan Amerika Selatan, dan ini dianggap sebagai inisiatif bagi penjajahan Eropa di Amerika. Pada tanggal 20 Mei 1506, Columbus kemungkinan meninggal karena menderita rematik parah, dan masih dipercaya bahwa ia telah menemukan rute yang lebih pendek ke Asia.

Nama Amerika sendiri dinamai sesuai dengan navigator dan penjelajah asal Florence, Amerigo Vespucci, yang memainkan peran penting dalam eksplorasi “Dunia Baru”. Pada tanggal 10 Mei 1497, Vespucci memulai perjalanan pertamanya dari Cadiz dengan sebuah armada Spanyol, dan pada Mei 1499, Vespucci memulai ekspedisi berikutnya sebagai navigator dengan bendera Spanyol di bawah komando Alonzo de Ojeda. Mereka menyeberangi khatulistiwa, dan mencapai pantai yang sekarang disebut Guyana, di mana dipercayai bahwa Vespucci meninggalkan Ojeda untuk melanjutkan eksplorasi pantai Brasil. Selama perjalanan ini, Vespucci dikatakan telah menemukan Sungai Amazon dan Tanjung St. Augustine. Pada perjalanan ketiganya yang paling sukses, ia menemukan apa yang sekarang disebut Rio de Janeiro dan La Plata. Dipercaya bahwa ia kemudian telah menemukan benua baru, ia menyebut Amerika Selatan sebagai "Dunia Baru," dan pada tahun 1507, Amerika Serikat dinamai menurut namanya, dan ia meninggal karena terserang malaria di Seville, Spanyol, pada tanggal 22 Februari 1512.

Pertama, penting untuk menjelaskan terlebih dahulu perbedaan esensial antara seorang penjelajah, dan para petualang. Definisi penjelajah di web adalah "seseorang yang menjelajahi tempat-tempat cukup berbahaya, atau tempat yang asing, dan belum pernah diketahui sebelumnya, dengan tujuan menemukan hal-hal baru. Seorang penjelajah biasanya merupakan orang pertama dari sebuah negara atau peradaban yang mencapai suatu tempat, atau orang pertama yang berhasil menemukan sesuatu hal baru." Sedangkan para petualang, di sisi lain, lebih banyak bersifat bebas dan tidak memerlukan rencana yang khusus, dan bisa dibilang mereka melakukannya lebih spontan. Seorang penjelajah perlu memiliki banyak pengetahuan yang relevan, dan kami percaya bahwa seorang penjelajah yang baik sangat perlu untuk memiliki pengetahuan-pengetahuan sebagai berikut:

1. Pengetahuan Umum Tentang Pertolongan Pertama

Selalu memahani benar kondisi fisik masing-masing, dan bahkan dalam keadaan darurat, atau mengalami kecelakaan, mampu melakukan pertolongan pertama. Dalam kegiatan tim, kita harus bisa bertanggung jawab pada riri sendiri, dan juga mampu melindungi diri, hal ini dilakukan untuk menghindari bahaya fisik yang mungkin terjadi, sehingga nantinya tidak menjadi beban bagi tim.

2. Pengetahuan Dasar Tentang Cuaca

Cuaca luar ruangan seringkali berubah-ubah, maka dari itu kita perlu belajar pengetahuan dasar tentang cuaca untuk membantu dalam perencanaan perjalanan.

3. Pengetahuan Dasar Geologi.

Kita perlu menilai dan mencegah fenomena geologi yang berbahaya seperti dataran lumpur, dan tanah longsor. Ini akan sangat membantu dalam mengatur rute perjalanan, dan pemilihan lokasi perkemahan, serta secara langsung dapat membantu agar selalu waspada, dan menjaga keselamatan dalam perjalanan.