Cerdas dan Licik
Ketika rubah disebutkan, semua orang mengasosiasikannya dengan kelicikan, tipuan, dan kecerdikan. Sebenarnya, rubah adalah hewan yang sangat cerdas, Rubah adalah salah satu hewan yang paling cerdik di dalam alam liar. Rubah memiliki kemampuan untuk belajar dan mengingat. Mereka mampu menyusun strategi untuk menangkap mangsa dan menghindari ancaman. Selain itu, rubah juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Sekarang mari kita pelajari beberapa jenis rubah.
1. Rubah Arktik
Rubah Arktik seluruhnya berwarna putih salju, ini bukan hanya menjadi warna perlindungannya tetapi juga merupakan pakaian anti dinginnya. Rubah Arktik suka makan tikus, kelinci, burung, dan ikan. Dalam kasus terjadinnya kelangkaan makanan yang ekstrim, rubah Arktik juga dapat makan beberapa tanaman rumput laut. Rubah Arktik memiliki kepala yang cukup kuat, dan untuk mendapatkan makanannya, mereka akan sering menabrak tanah dengan kepalanya, kemudian menggali kepalanya jauh ke dalam salju untuk menangkap hewan pengerat kecil lemming.
2. Rubah Aurikular
Rubah Aurikular adalah salah satu hewan paling lucu di bumi, mereka tinggal di gurun Sahara sepanjang tahun. Ukurannya kecil dan sangat lucu untuk dipandang. Rubah Aurikular memiliki sebuah pasang telinga dengan ukuran sangat besar, yang tidak hanya membantunya mengurangi suhu panas untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup di gurun, tetapi juga membuat pendengarannya lebih tajam. Ukuran telinga yang cukup besar ini juga tidak hanya dapat menentukan secara akurat lokasi mangsa, tetapi juga dapat membedakan perbedaan halus dalam gelombang suara yang dipancarkan oleh mangsa. Bulu halus di tubuh rubah Aurikular dapat membantunya untuk melindunginya dari cuaca dingin agar selalu dalam keadaan hangat, dengan menyesuaikan diri dengan perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam di gurun.
3. Rubah Rumput
Rubah rumput merupakan rubah yang paling umum di Amerika, mereka dapat hidup terutama di wilayah rumput barat Amerika Utara. Warna keseluruhan mantelnya berwarna kelabu, sisi dan kaki tubuhnya berwarna oranye, leher dan dada berwarna putih susu, ekornya berwarna hitam, dan di hidungnya ada banyak titik yang tidak teratur. Sebagai omnivora, mereka lebih suka mengonsumsi hewan kecil, seperti tikus, tupai tanah, kelinci, burung, serangga, dan kadal sebagai makanan utamanya, serta sesekali mengkonsumsi tumbuhan.