Merawat Kuas Makeup
Kuas make up adalah salah satu alat untuk merias wajah. Biasanya terdiri dari dua bagian yaitu bulu dan pegangan. Berbagai jenis kuas makeup memiliki kegunaan yang berbeda. Berikut merupakan pengetahuan-pengetahuan dasar tentang kuas makeup.
1. Bahan Bulu Kuas:
Bulu kuas makeup berasal dari bulu hewan alami, serat sintetis, silikon, dll. Diantaranya, bulu hewan alami memiliki kelembutan dan kenyamanan yang baik, tetapi Anda perlu memperhatikan apakah sumbernya legal atau tidak. Selain itu, kuas bulu hewan memiliki daya tahan yang lebih baik dan mudah dibersihkan.
2. Bentuk Kuas:
Bentuk kuas makeup memiliki bentuk yang berbeda-beda yang tentunya dapat memenuhi kebutuhan riasan yang berbeda juga, seperti sikat berbentuk datar, sikat diagonal, bundar, kerucut, dll. Setiap bentuk memiliki kegunaan khususnya masing-masing.
3. Bahan Pegangan Kuas:
Bahan pegangan pada umumnya adalah berbahan kayu, logam, plastik, dll. Diantaranya, pegangan kayu memiliki rasa dan tekstur yang baik, pegangan logam memiliki daya tahan yang lebih lama, dan sedangkan pegangan plastik memiliki berat yang lebih ringan.
4. Cara Penggunaan:
Saat menggunakan kuas makeup, Anda perlu memperhatikan bentuk dan bahan bulu kuas yang tepat. Langkah riasan yang berbeda memerlukan jenis kuas yang berbeda, dan jangan lupa alat-alat make up juga perlu dibersihkan dan disinfeksi secara teratur untuk menghindari polusi dan perkembangbiakan bakteri.
5. Kuas Makeup yang Berbeda Memiliki Kegunaan yang Berbeda:
(1) Kuas Alas Bedak: digunakan untuk alas bedak agar riasan lebih seragam dan alami.
(2) Sanbi: Digunakan untuk bedak tabur agar riasan lebih tahan lama dan mengurangi minyak.
(3) Kuas Eye Shadow: Untuk eye shadow, dapat membuat warna eye shadow lebih seragam, dan menghindari warna terlalu tercampur.
(4) Kuas Eyeline: Digunakan untuk menggambar eyeliner agar eyeliner lebih halus dan natural.
(5) Sikat Bulu Mata: Untuk menyikat bulu mata agar bisa terlihat lebih lebat dan lentik.
(6) Kuas Bibir: Digunakan untuk lip gloss atau lipstik bagian atas, yang dapat membuat riasan bibir lebih halus dan tahan lama.
6. Perawatan Kuas Makeup Sangat Penting:
Jika tidak dibersihkan dan didesinfeksi tepat waktu, bakteri akan sangat mudah berkembang biak, dan tentunya ini akan memengaruhi efek riasan, bahkan menimbulkan efek buruk pada kulit.
Berikut adalah beberapa keterampilan perawatan kuas makeup yang umum digunakan:
(1) Pembersihan Rutin:
Disarankan untuk membersihkan kuas makeup setiap minggu. Saat membersihkan, Anda bisa menggunakan sikat pembersih khusus atau sampo ringan. Rendam bulu sikat dalam larutan pembersih. Lalu dipijat lembut, dan kemudian bilas dengan air.
(2) Perhatikan Desinfeksi:
Setelah menggunakan kuas riasan, disarankan untuk mendisinfeksi kuas dengan disinfektan untuk menghindari perkembangbiakan bakteri pada kuas tersebut.
(3) Hindari Pemaparan Sinar Matahari Secara Langsung:
Setelah dibersihkan, sebaiknya gunakan handuk kering untuk menyerap air dengan lembut, lalu keringkan di tempat yang sejuk dan saat mengeringkan hindarkan dari sinar matahari secara langsung.
(4) Metode Penyimpanan:
Kuas riasan harus disimpan di tempat yang kering dan berventilasi sebelum digunakan untuk menghindari kelembapan dan debu.
(5) Langkah Demi Langkah:
Setiap kali merias wajah, Anda harus memilih kuas yang berbeda sesuai dengan langkah riasan yang berbeda supaya menghindari penggunaan kuas yang sama untuk beberapa langkah riasan karena dapat menyebabkan infeksi dan tumbuhnya bakteri.
Secara umum, pembersihan yang benar, disinfeksi, metode penyimpanan, dan metode penggunaan langkah demi langkah adalah teknik penting untuk mempertahankan alat-alat riasan agar dapat memperpanjang masa pakai.