Berkendara Motor Dengan Aman
Sepeda motor adalah mode transportasi populer yang digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti sekedar berkendara sehari-hari, maupun bepergian, dan balapan. Dibandingkan dengan mobil, sepeda motor lebih fleksibel dan lebih dapat menghemat ruang, sehingga lebih nyaman dikendarai di daerah perkotaan.
Pada tahun 1885, penemu Jerman Gottlieb Daimler memasang mesin kedalam mesin rangka, melahirkan sepeda motor pertama di dunia. Itu menggunakan mesin pembakaran dalam dan roda belakang yang dapat dikendalikan dengan pedal. Selama beberapa dekade berikutnya, sepeda motor mengalami banyak perbaikan dan pengembangan. Sepeda motor terdiri dari lima bagian utama: mesin sistem transmisi, sistem penggerak, sistem kemudi dan pengereman, serta instrumen listrik. Penting untuk mengetahui struktur keseluruhan sepeda motor dan memahami nama setiap bagiannya. Berkendara dengan melibatkan penggunaan sepeda motor adalah jenis olahraga kompetitif. Ini dibagi menjadi dua jenis: dua roda dan tiga roda. Bentuk kompetisi dapat dibagi menjadi perlombaan lintas alam, perlombaan multi-hari, perlombaan jalan raya, perlombaan trek, dan perlombaan perjalanan.
Untuk memastikan Anda berkendara yang aman, ada langkah-langkah yang harus diambil ketika berkendara dengan sepeda motor, yaitu:
1. Inspeksi: Periksa dengan hati-hati operasi setiap bagian sepeda motor, terutama tekanan ban. Tekanan udara ban tidak boleh terlalu tinggi untuk menghindari pembengkakan ban yang tiba-tiba.
2. Jangan berkendara sejajar dengan kendaraan besar: Kendaraan besar memiliki area buta visual tertentu dan mudah menyebabkan kecelakaan lalu lintas saat tiba-tiba berubah lajur atau pengereman. Berkendara sepeda motor sebaiknya menghindari kendaraan besar sebisa mungkin.
3. Jaga jarak aman: Selama berkendara, jaga jarak yang cukup aman dari kendaraan di depan sehingga Anda memiliki waktu dan jarak reaksi yang cukup ketika dalam situasi kecelakaan.
4. Gunakan helm keselamatan: Saat mengendarai sepeda motor, gunakan helm keselamatan yang memenuhi standar nasional untuk melindungi kepala dari resiko benturan dan cedera serius.
5. Gunakan pakaian yang cocok: Gunakan pakaian dan sepatu pelindung yang cocok untuk melindungi tubuh dari goresan dan jatuh. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu longgar atau mudah tergantung di kendaraan untuk menghindari bahaya.
6. Berkendara dengan hati-hati: Perhatikan kondisi jalan saat berkendara, hindari berkendara di jalan berbahaya seperti lubang, jalan berlumpur, tikungan yang sempit, dll., dan patuhi aturan lalu lintas, terutama jangan melanggar lampu merah atau melawan arah jalan.
7. Hindari kelelahan saat berkendara: Berkendara sepeda motor dalam waktu yang lama dapat dengan mudah menyebabkan kelelahan dan memengaruhi keselamatan berkendara. Beristirahatlah tepat waktu, hindari berkendara terus menerus terlalu lama, dan hindari berkendara setelah minum alkohol.
8. Pemeliharaan: Lakukan perawatan sepeda motor tepat waktu, periksa kondisi sepeda motor, dan ganti bagian yang aus untuk memastikan keamanan dan stabilitas sepeda motor.
Mengoperasikan sepeda motor membutuhkan tingkat keahlian dan pengalaman tertentu. Sangat penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan selalu patuhi aturan lalu lintas untuk memastikan berkendara dengan aman.