Ikan Nemo!
Saat Anda melihat jenis ikan ini, Anda mungkin tidak dapat menyebutkan spesiesnya, tetapi biasanya akan langsung memanggilnya "Nemo".
Ya, inilah sang tokoh protagonis dari salah satu film paling terkenal di dunia yaitu "Finding Nemo".
"Finding Nemo" adalah film yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios, dan dirilis pada tahun 2003.
Film ini bercerita tentang seekor ikan badut bernama Nemo yang ditangkap oleh manusia dan dimasukkan ke dalam akuarium, sehingga ayahnya yang bernama Marlin berusaha untuk menemukannya dan akhirnya petualangan pun dimulai.
Dalam perjalanan ini, Marlin bertemu dengan banyak makhluk laut yang aneh, seperti gurita berkaki banyak dengan ingatan yang sangat buruk, paus dengan infeksi siput kapal, sekelompok ubur-ubur, dan hiu.
Pada akhirnya, Marlin tidak hanya berhasil menemukan Nemo kembali tetapi juga mendapat pelajaran penting untuk mau hidup damai dengan makhluk laut lainnya.
Film ini berlatar di laut dalam, yang dengan jelas menunjukkan keajaiban dan keanekaragaman kehidupan laut, sekaligus menyampaikan pentingnya hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan alam.
Film ini tidak hanya dibuat dengan baik dan diilustrasikan dengan indah, tetapi juga memiliki plot cerita yang menyentuh dan pesan moral yang mendalam, menjadikannya sebagai film dengan ciri khas klasik dari Pixar.
Film ini mendapat banyak pujian serta meraih kesuksesan pada box office, dan menjadi salah satu film animasi terlaris saat itu, bahkan memenangkan beberapa nominasi dan penghargaan Oscar. Kesuksesan dari film tersebut juga memasang standar yang tinggi untuk film animasi Pixar selanjutnya.
Ikan ini disebut dengan ikan badut, hidup di perairan laut tropis, dan merupakan salah satu ikan yang banyak ditemukan di sekitar terumbu karang.
Ikan badut biasanya memiliki tubuh yang cerah, oranye, atau kuning dengan garis atau bintik berwarna putih atau hitam, dan terlihat sangat indah.
Tubuhnya kecil, biasanya hanya sekitar 10-15cm yang makanan utamanya adalah plankton, dan invertebrata kecil. Ikan badut suka hidup di sekitar karang, anemon, dan pada macam-macam organisme karang lainnya.
Ikan badut relatif berenang dengan aktif dan sering meliuk-liuk di sekitar terumbu karang. Mereka memiliki dua sirip punggung dan satu sirip ekor, sehingga mampu berenang bebas di dalam air, dan juga dapat menyesuaikan postur serta kecepatannya menggunakan sirip-sirip tersebut.
Ikan badut juga merupakan binatang dioecious serta hermafrodit yang umumnya memilih untuk hidup di koloni karang atau anemon, dan berkembang biak dengan pasangan sejenis.
Ikan badut memiliki perang yang penting untuk kelangsungan hidup pada terumbu karang. Mereka berfungsi sebagai penghubung dalam rantai makanan di terumbu karang, seperti menyediakan makanan bagi organisme laut lainnya.
Pada saat yang sama, ikan badut juga memakan beberapa organisme yang berbahaya di terumbu karang, sehingga mereka membantu menjaga ekologi terumbu karang agar tetap sehat. Karena warnanya yang cerah dan bentuknya yang cantik, ikan badut juga menjadi salah satu ikon dari ikan hias.
Kesimpulannya, ikan badut merupakan makhluk laut yang sangat cantik dan menarik dimana mereka hidup di terumbu karang dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem laut.