Kepulauan Subantarctic
Pulau-pulau terpencil ini dianggap sebagai surga yang terlupakan karena pemandangannya yang masih asli, spesies endemik yang unik, dan keindahannya yang luar biasa.
Kepulauan ini telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan dilindungi sebagai taman alam Selandia Baru, menjadikannya destinasi yang sangat diminati oleh para pecinta alam dan petualang. Kepulauan Auckland adalah yang terbesar dari kepulauan subantarctic Selandia Baru, dan merupakan rumah bagi beragam spesies satwa liar endemik, termasuk penguin mata kuning yang langka, albatros berjambul putih, albatros Gibson, burung Laut Kelabu, dan burung Cormorant Hijau asli Auckland. Kepulauan ini merupakan situs berkembang biak yang penting bagi beberapa spesies burung laut, menjadikannya tempat perlindungan yang signifikan bagi spesies-spesies ini. Pengunjung ke Kepulauan Auckland dapat menyaksikan burung-burung luar biasa ini dalam habitat alami mereka, dikelilingi oleh pemandangan yang menakjubkan. Pulau Campbell, salah satu dari kepulauan subantarctic, dianggap sebagai salah satu keajaiban dari wilayah sub-Antartika yang masih hidup. Ahli botani Inggris Joseph Hooker terkenal menggambarkannya sebagai "tampilan flora terbesar di luar kawasan tropis."
Pulau ini terkenal dengan tanaman herbasi abadi liar yang luas bermekaran, yang telah beradaptasi dengan kondisi iklim yang keras di wilayah tersebut. Meskipun Pulau Campbell telah sangat terpengaruh oleh aktivitas manusia di masa lalu, sejak tahun 1954 dengan pemberantasan hama, spesies asli kembali berkembang dengan baik. Pulau ini sekarang dianggap sebagai Situs Warisan Alam Dunia yang dimiliki oleh Selandia Baru dan merupakan tujuan yang luar biasa bagi mereka yang tertarik dengan alam dan satwa liar.
Kepulauan Subantarctic adalah tempat perlindungan satwa liar yang sangat penting dan merupakan rumah bagi beragam satwa liar, termasuk albatros, penguin, petrel, dan beberapa mamalia laut. Tempat ini hanya dapat diakses dengan kapal, pengunjung ke pulau-pulau ini dapat merasakan pengalaman keajaiban dari ekosistem yang unik, termasuk mengamati hewan-hewan luar biasa ini dalam habitat alami mereka. Gabungan antara air laut dingin yang kaya nutrisi dari Samudra Selatan dan arus dangkal hangat dari Samudra Pasifik membuat perairan di sekitar kepulauan sangat kaya akan sumber daya, menyediakan sumber makanan yang melimpah bagi satwa liar yang tinggal di sana.
Kunjungan ke Kepulauan Subantarctic adalah pengalaman sekali seumur hidup, dan pengunjung akan kagum dengan pemandangan dan satwa liar unik yang mereka mungkin akan temui. Wilayah ini juga merupakan rumah bagi Wilayah Ross Selandia Baru, yang terletak di Antartika. Pengunjung ke Wilayah Ross dapat menikmati seminggu berlayar melalui gugusan es yang luas, melihat paus, mengunjungi koloni penguin, dan kunjungan eksklusif ke pondok kuno penjelajah awal, yang dilindungi oleh New Zealand Antarctic Heritage Trust.
Antartika adalah salah satu tempat yang paling terpencil dan terisolasi di Bumi, dengan pemandangan yang menakjubkan dan satwa liar yang unik. Pengunjung ke Wilayah Ross akan kagum dengan skala wilayah yang luar biasa, dengan gugusan es menjulang tinggi dan luasnya es yang membentang sesuai pandangan mata. Melihat paus adalah kegiatan populer di wilayah ini, dengan beberapa spesies paus yang sering terlihat di perairan sekitar Wilayah Ross. Pengunjung juga dapat menyaksikan penguin yang menggemaskan berjalan di atas es dan bermain di air, memberikan pengalaman yang berkesan dan menyentuh hati. Kunjungan ke Basis Scott Selandia Baru, yang terletak di Wilayah Ross, juga merupakan kunjungan yang wajib bagi pengunjung ke wilayah ini. Tempat ini didirikan pada tahun 1957 dan merupakan stasiun penelitian utama bagi Selandia Baru di Antartika. Pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan ilmu di balik stasiun ini, serta memiliki kesempatan dalam merasakan budaya dan gaya hidup yang unik dari mereka yang tinggal di wilayah terpencil ini.