Tiga Tips Saat Bermain Golf
Golf merupakan olahraga yang bisa dimainkan baik oleh orang tua maupun kalangan muda. Tidak ada yang lebih seru daripada bermain golf di tempat terbuka bersama teman-teman. Berolahragalah, hiruplah udara segar, dan tertawalah dengan lepas bersama teman-teman Anda - itulah golf!
Golf adalah olahraga dengan menggunakan tongkat golf yang berbeda-beda untuk memukul bola golf ke dalam lubang. Golf mungkin merupakan olahraga yang memiliki daya tarik khusus, dimana memungkinkan orang untuk bisa berolahraga di lingkungan alam yang indah, sambil menumbuhkan rasa peka, mengembangkan kultivasi diri, dan keterampilan komunikasi. Olahraga ini dikenal sebagai "olahraga yang modis dan elegan".
Golf berasal dari Skotlandia pada abad ke-15, dan pada awalnya, golf kebanyakan hanya dimainkan oleh para pangeran dan bangsawan. Dengan semakin dikenal dan berkembangnya peralatan golf, olahraga ini mulai populer di kalangan kelas menengah.
Pada abad ke-20, setelah berbagai aturan dan sistem permainan golf dikembangkan lebih baik, turnamen golf berskala internasional pun diselenggarakan secara luas. Pada tahun 1820-an, golf diperkenalkan ke daerah Asia.
Asosiasi Golf AS dan Royal Ancient Golf Club of St Andrews di Inggris diakui sebagai otoritas dalam interpretasi dan revisi peraturan golf. Turnamen golf dunia yang sangat penting di antaranya adalah Piala Planet, Turnamen AS Terbuka, dan acara lainnya.
Ada banyak situasi yang dapat membuat Anda frustrasi saat bermain golf. Untuk itu, artikel ini akan memberikan 3 tips bagi Anda untuk memukul bola dengan sempurna, dan ucapkan selamat tinggal pada rasa depresi.
1. Saat Posisi Bersiap, Taruhlah Beban Tubuh Pada Kaki Kiri
Dalam konsep gaya tradisional, kita membagi berat badan secara merata pada dua kaki saat posisi bersiap, artinya, pusat gravitasi kaki kiri dan kanan masing-masing terbagi 50%. Untuk beberapa pemain golf yang tidak dapat memukul bola dengan kuat, ini dikarenakan pusat gravitasi terlambat bergerak ke kaki kiri saat memukul bola, atau misalnya tidak cukup bergerak, masalah ini sering diatasi dengan cara mendistribusikan sebagian dari berat badan ke kaki kiri terlebih dahulu.
Di bawah tempat berpijak walaupun berat badan terbagi rata pada kedua kaki, namun kaki kiri akan terasa sedikit lebih berat. Hal ini bisa membantu ayunan pada posisi yang lebih rendah, dan pada saat yang sama pukulan bola terjadi terlebih dahulu, setelah itu barulah menyentuh tanah, yang juga merupakan efek dari pukulan yang kuat.
2. Lakukan Ayunan Backswing Secara Penuh dan Terpusat
Hal kedua adalah mencoba untuk melakukan putaran yang penuh dan terpusat. masalah standar yang umum dilakukan oleh para amatir adalah melakukan ayunan backswing dengan mengangkat tangan daripada memutar bahu mereka, yang membuat bola terpukul lebih dahulu.
Pemain golf dunia memiliki posisi tubuh bagian atas di atas tubuh bagian bawah setelah melakukan backswing. Anda bisa menonton backswing diri sendiri dengan cara mengambil video. Anda harus bisa merasakan bahwa bahu kanan Andalah yang bergerak ke arah target ((jika dominan tangan kanan).
Gerakan ini memiliki dua keuntungan: yaitu dapat meningkatkan ruang tembak, dan oleh karena itu titik rendah lintasan ayunan stik golf akan menjadi lebih dekat ke bola.
3."Dorong" Pinggul ke Arah Sasaran Pada Saat Ayunan Berada di Bawah
Yang terakhir adalah mengamankan ayunan rendah Anda dengan cara mendorong pinggul Anda ke arah target pukulan. Bayangkan jika Anda memiliki kaca yang sangat tinggi di kaki kiri Anda pada saat Anda mengayunkan stik, kemudian yang Anda harus lakukan memukul kaca dengan bagian luar selangkangan Anda.
Dengan melakukan gerakan berdasarkan contoh tadi dapat memastikan selangkangan Anda mengarah ke posisi target, yang dapat membantu Anda memukul bola dengan lebih baik dan pukulan anda terkena pada bola terlebih dahulu.
Apakah Anda tertarik untuk mempelajarinya? Temukan lapangan golf di sekitar Anda pada akhir pekan ini.