Sumber Daya Berharga
Lahan basah merupakan salah satu ekosistem terpenting di bumi, berfungsi sebagai hubungan unik dan kompleks antara ekosistem darat dan akuatik. Selain itu, lahan basah juga merupakan sumber daya lingkungan yang sangat penting bagi manusia, serta ekosistem alami yang kaya akan keanekaragaman hayatinya.
Sayangnya, akibat aktivitas manusia seperti reklamasi lahan basah dan perubahan penggunaan lahan, ekosistem lahan basah telah mengalami kerusakan yang serius, yang menyebabkan peningkatan banjir, kekeringan, dan penurunan keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi lahan basah.
Berikut adalah beberapa wetland atau lahan basah yang terkenal di dunia:
1. Taman Wetland Pantanal
Wetland Pantanal adalah wetland terbesar di dunia, yang membentang seluas 242.000 kilometer persegi di negara bagian Mato Grosso dan Mato Grosso do Sul di Amerika Selatan, serta sebagian Bolivia dan Paraguay. Wetland ini banjir lebih dari 80% luasannya selama musim hujan, sehingga menjadi konsentrasi tumbuhan air terkaya di dunia. Karena itu, dianggap sebagai ekosistem flora dan fauna yang paling padat di dunia, dengan area neotropik yang sangat hidup.
2. Wetland Mandopi
Wetland Mandopi terletak di tengah Cekungan Congo, dekat dengan khatulistiwa. Dua kali ukuran Belgia, memiliki area seluas 65.695 kilometer persegi hutan hujan basah yang dikelilingi oleh sungai dan danau. Ini mengandung air tawar pedalaman terbesar di Afrika dan saat ini merupakan cadangan wetland internasional terbesar di bawah Konvensi Ramsar. Ini adalah salah satu wetland paling penting di Afrika.
3. Delta Okavango
Delta Okavango Botswana adalah salah satu jalur air daratan terbesar di dunia, terbentuk di mana Sungai Okavango mengalir ke Cekungan Gurun Kalahari. Sebagian besar air hilang melalui penguapan dan transpirasi daripada dibuang ke laut. Delta ini dikenal karena keanekaragaman satwa liar, termasuk gajah, kuda nil, jerapah, buaya, singa, cheetah, badak, dan zebra. Delta dan daerah sekitarnya adalah rumah bagi sekitar 200.000 mamalia besar, sebagian besar di antaranya bukan penduduk tetap sepanjang tahun.
4. Wetland Kakadu
Taman Nasional Kakadu adalah taman yang beragam terletak di Wilayah Utara Australia. Wetland taman menawarkan salah satu kesempatan melihat satwa liar terbaik. Buaya air tawar dan air asin tidur di tepi sungai dan kolam stagnan di sebagian besar setiap harinya, tetapi mereka juga dapat dilihat mengambang atau berenang di air. Salah satu landmark paling terkenal di Kakadu adalah Kolam Air Kuning, yang menarik jutaan burung migrasi setiap tahun.
5. Wetland St. Lucia
Wetland St. Lucia terletak di pantai timur Afrika Selatan dan telah dihuni sejak zaman batu awal. Terkenal dengan wetlandnya yang luas, bukit pasir, pantai, terumbu karang, dan banyak spesies hewan lainnya. Wetland ini dikenal memiliki fauna terbesar dalam alam, termasuk paus bergunung, gajah Afrika, badak, buaya, kuda nil, dan kepadatan hitam rhino tertinggi di dunia.
Secara keseluruhan, wetland atau lahan basah ini adalah sumber daya lingkungan yang sedang dalam masa kritis yang harus selalu dilindungi, karena keanekaragaman hayati, produktivitas, dan manfaat keberadaan mereka yang di butuhkan oleh setiap ekosistem.