Makanan Penutup India
Ketika berbicara tentang makanan India, mungkin yang pertama terlintas di pikiran kita adalah kari. Namun, ada makanan lain yang juga tak tergantikan dalam kehidupan masyarakat India yakni makanan penutup.
Jika Anda masuk ke kedai makanan penutup India, Anda akan terpesona dengan berbagai macam makanan penutup yang dipajang di dalam lemari. Makanan penutup India biasanya terbuat dari susu, tepung, dan banyak gula. Namun, karena India adalah negara dengan rentang geografisnya sangat luas, maka makanan penutup dari daerah yang berbeda tentunya akan memiliki karakteristik masing-masing, meski demikian mereka tetap memiliki satu kesamaan, yaitu sangatlah manis, seakan-akan penambahan gula terus ditambahkan secara gratis.
Sama seperti hidangan yang terinspirasi dari India yang terkenal dan disukai karena penggunaan rempah-rempahnya, begitu juga dengan makanan penutup India, yang sering memiliki rasa yang khas, seperti kapulaga atau pala. Makanan penutup di sini juga sangat lezat, dari yang kompleks dengan banyak lapisan hingga laddoo yang berwarna cerah. Makanan penutup India bukan hanya camilan setelah makan siang atau makan malam, akan tetapi banyak kudapan manis India juga yang dapat disajikan untuk sarapan, atau sebagai camilan cepat saat bepergian.
Kehidupan dan hidangan penutup India ini tidak bisa dipisahkan, dan beberapa orang India mengatakan bahwa tidak ada pernikahan atau festival yang lengkap tanpa pencuci mulut. Baik itu merayakan festival besar, mengundang tamu ke rumah Anda, atau acara syukuran karena keberhasilan seseorang lulus ujian penting, maka tentu saja hidangan pencuci mulut adalah suatu keharusan.
Berikut beberapa hidangan penutup populer di India.
1. Bebinka
Hidangan ini berasal ketika penjajah Portugis datang ke Goa pada abad ke-16 dan membawa dessert krim buatannya. Ini adalah kue tebal dan padat yang dimakan di festival tradisional di Goa, India. Bahan utama Bebinca terutama terdiri dari adonan yang terbuat dari telur, tepung, pala, dan santan kelapa, yang dipanggang menjadi lapisan tipis dan kemudian ditambahkan lapisan mentega di tengah. Hidangan ini membutuhkan waktu untuk proses pembuatannya dan semakin lama semakin banyak lapisannya. Minimum adalah 7 lapis dan maksimum bisa mencapai 16 lapis. Dalam bentuk apa pun, garis-garis warna-warni di bebinca menunjukkan keahlian tukang roti dan kesenangan bagi konsumen.
2. Kheer atau Payasam
Ini dibuat dengan beras dan susu yang kemudian diberi taburan kacang mete, kismis, pistachio, almond, kunyit, dan kapulaga. Beberapa tempat menggunakan gula sebagai pemanis, sementara yang lain menggunakan gula kelapa. Mereka manis dan lembut untuk dimakan, dan kenyal, sehingga menjadi camilan yang baik.
3. Buah Mawar
Buah mawar adalah pencuci mulut India yang sangat tradisional yang berasal dari India Utara dan populer di Nepal, Pakistan, Bangladesh, dan bahkan Timur Tengah. Dalam bahasa Hindi, "Gulab" berarti mawar dan "Jamun" berarti buah, dan Gulab Jumum adalah hidangan pencuci mulut yang sangat umum pada festival dan pernikahan India. Persiapan Gulab Jumum tidaklah rumit, seperti langkah pertama, sebagian besar air dalam susu diuapkan dengan api kecil untuk mendapatkan "padatan susu"; kemudian "padatan susu" dicampur dengan tepung dalam proporsi yang sesuai, digulung menjadi bola kecil dan digoreng dalam minyak. Terakhir, buah-buahan goreng didinginkan dan direndam dalam sirup yang terbuat dari air mawar, kacang, kunyit, dan sebagainya.