Jenis-jenis Kuas Makeup
Setiap wanita pasti ingin merasa cantik. Salah satu penunjang penampilan wanita agar merasa cantik, selain baju yang dikenakan, adalah make up. Bisa dikatakan, sebagaian besar wanita bahkan berani mengeluarkan kocek yang cukup dalam untuk urusan yang satu ini.
Peralatan yang tepat dan berkualitas akan menghasilkan make up yang baik pula.
Bagi cewek yang baru saja mendalami dunia tata rias, tentu saja bingung dengan peralatan apa saja yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil make up yang maksimal. Salah satu peralatan make up yang paling penting adalah kuas. Seperti yang diketahui, kuas memiliki berbagai macam bentuk, ukuran, dan fungsi yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum membeli, ada baiknya kamu mengetahui jenis dan fungsi kuas itu sendiri. Berikut adalah jenis-jenis kuas makeup beserta fungsinya.
Aneka Macam Kuas Makeup dan Fungsinya
Foundation Brush
Kuas untuk foundation ini cenderung memiliki bentuk yang pipih, dengan ujung yang agak cembung dan memiliki jenis bulu yang lebih keras dibanding dengan jenis kuas lainnya. Oleh karena itu, kuas ini sangat baik untuk mengaplikasikan foundation, BB cream, CC cream, atau alas bedak lainnya yang berbentuk cair, agar mendapatkan hasil yang lebih rata.
1. Concealer Brush
Foundation dan concealer brush memiliki bentuk dan jenis bulu yang hampir sama. Hanya saja, concealer brush memiliki bentuk yang lebih kecil, panjang dan ujungnya yang meruncing. Concealer brush baik digunakan untuk mengaplikasikan concealer agar warna kulit lebih merata atau menyamarkan jerawat pada wajah atau lingkaran hitam pada bawah mata.
2. Angled/Contour Brush
Kuas pada angled/contour brush memiliki ujung bulu yang berbentuk yang asimetris, berbentuk miring, dan runcing pada ujungnya. Kuas ini sangat tepat digunakan untuk memberikan contour pada tulang pipi, dahi, rahang, dan hidung agar mendapatkan kesan wajah yang lebih kecil atau tirus.
3. Blush Brush
Blush brush merupakan kuas yang digunakan untuk mengaplikasikan blush on dan shimmering pada area pipi agar lebih merata. Blush brush memiliki bentuk yang hampir sama dengan powder brush. Hanya saja, gagang yang dimiliki oleh blush brush lebih ramping dan memanjang. Ketebalan bulu juga lebih sedikit daripada powder brush.
4. Powder Brush
Berfungsi untuk mengaplikasikan bedak pada wajahmu. Bulu kuas yang tebal dan cenderung cembung pada bagian ujung, berfungsi untuk meratakan bedak agar tidak terlihat tebal pada wajah. Bedak yang digunakan dapat berupa compact powder ataupun loose powder. Powder brush sendiri memiliki 3 macam ukuran kuas yang berbeda, yakni, small powder brush, medium powder brush, dan large powder brush. Ukuran kuas dapat disesuaikan dengan luasan detail wajahmu.
5. Sponge Applicator
Kuas ini berbeda dengan kuas lainnya. Sponge applicator tidak memiliki bulu sama sekali, melainkan berbentuk spons. Sponge applicator berfungsi untuk mengaplikasikan eyeshadow pada kelopak mata. Perlu diketahui juga, sponge applicator merupakan kuas dengan jenis yang paling rentan jika kamu tidak merawatnya dengan benar. Oleh karena itu, kamu harus extra hati-hati dalam melakukan perawatan sponge applicator.
6. Eyeshadow Brush
Eyeshadow brush memiliki kuas yang cenderung pipih dengan ujung yang tebal dan cenderung agak cembung. Sama seperti namanya, eyeshadow brush memiliki fungsi untuk membuat sudut mata dengan menggunakan eyeshadow.
7. Blending Eyeshadow Brush
Blending eyeshadow brush memiliki bentuk oval atau bulat dan berukuran kecil. Kuas ini berfungsi untuk memadukan atau membaurkan warna eyeshadow satu dengan warna lainnya agar tampak lebih natural.
8. Fluffy Brush
Merupakan jenis kuas eye make up yang paling dasar yang harus dimiliki. Fluffy brush sendiri mempunyai berbagai macam ukuran yang berbeda dengan fungsi yang sama. Memiliki ujung bulu yang bulat dengan bulu yang lembut, fluffy brush berfungsi untuk mengaplikasikan warna dasar eyeshadow pada kelopak mata dan untuk mengaplikasikan highlighter pada tulang alis.
9. Short Shader Brush (Smudger)
Kuas jenis ini memiliki bulu yang lebih pendek dan padat dibanding jenis brush lainnya. Kuas ini berfungsi untuk membaurkan warna eyeliner pada kelopak dan bagian bawah mata agar tampak lebih natural. Tidak hanya itu, brush ini juga memiliki fungsi lainnya. Yaitu untuk meng-contour lipatan mata dan memberikan warna pada area luar mata.
10. Angled Eyeliner Brush
Memiliki fungsi untuk mengaplikasikan eyeliner yang berbentuk gel atau menjadikan eyeshadow sebagai eyeliner. Angled eyeliner brush memiliki kuas yang berbentuk asimetris (cenderung miring) dan keras yang mampu memberikan efek lebih presisi.
11. Precise Eyeliner Brush
Memiliki bentuk kuas yang kecil, tipis, dan memanjang, precise eyeliner brush ini digunakan untuk mengaplikasikan eyeliner dalam bentuk gel maupun cair. Kuas ini juga berfungsi untuk membuat garis eyeliner yang berukuran tipis atau kecil secara presisi.
12. Mascara Wand
Mascara wand hampir sama persis dengan salah satu sisi pada lash brow brush dan memiliki fungsi yang sama dengan lash brow brush. Hanya saja, mascara wand memiliki bentuk yang melingkar dan juga memiliki fungsi untuk membersihkan sisa gumpalan mascara setelah pengaplikasian mascara pada bulu mata agar tampak lebih indah. Tidak hanya itu, mascara wand ini juga bisa dipakai untuk pengaplikasian pensil alis yang berfungsi untuk merapikan warna alis dengan bulu alis agar tampak terlihat lebih natural.
Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan jenis kuas beserta fungsinya. Menggunakan kuas yang tepat dan berkualitas dapat menghasilkan make up yang lebih bagus dan alami. Tidak hanya itu saja, mengaplikasikan make up dengan menggunakan kuas juga dapat menghemat pemakaian produk make up. Dan, jangan lupa untuk berlatih agar lebih memahami fungsi kuas itu sendiri. Selamat mencoba!