Evolusi Mercusuar
Mercusuar memiliki struktur penting secara sejarah maupun budaya yang digunakan untuk memandu pelaut ke pelabuhan dan juga menghindari bahaya dari gundukan pasir maupun terumbu karang. Mercusuar telah dibangun sejak zaman kuno dan telah berkembang dalam berbagai bentuk maupun desain di berbagai daerah dan periode yang berbeda.
Di waktu lampau, beberapa mercusuar terdahulu dibangun di Mesir dan Yunani. Yang paling terkenal adalah “Mercusuar Alexandria” di pelabuhan Alexandria, Mercusuar raksasa mencapai 135 Meter tingginya hingga dianggap sebagai salah satu bangunan tertinggi di dunia kuno.
Mercusuar kuno terkenal lainnya adalah “Mercusuar Corissus” di Rhodes setinggi 50 meter dan terbuat dari kombinasi patung dan beberapa elemen arsitektural yang terbuat dari perunggu.
Selama Abad pertengahan dan Renaisans, bangunan dari mercusuar mengalami perkembangan dan peningkatan yang signifikan. Beberapa mercusuar terkenal di kawasan Eropa adalah “Land’s End Lighthouse” di Inggris dan “La Jument Lighthouse” di Prancis.
Mercusuar-mercusuar tersebut biasanya dibangun dengan batu, bata dan beton. Beberapa dari mereka juga memiliki sumber cahaya khusus seperti reflektor cermin dan lensa fokus.
Dengan adanya era industri, konstruksi bangunan teknologi mercusuar mengalami perubahan yang signifikan. Pada awal Abad ke 20, sistem penerangan listrik mulai diterapkan pada mercusuar, memungkinkan mercusuar untuk mengakomodasi volume lalu litas di laut dan jaringan saluran air yang lebih luas.
Di waktu yang bersamaan, bahan konstruksi dan teknologi baru diterapkan pada konstruksi mercusuar, menjadikannya lebih kuat, lebih tahan lama, dan lebih dapat diandalkan.
Sekarang ini, mercusuar telah menjadi simbol budaya bahari (maritim) dan pelayaran yang masih digunakan. Meskipun teknologi modern telah menggantikan peran penting mercusuar dalam navigasi, mercusuar tetap menjadi struktur unik yang menarik wisatawan dan pecinta budaya untuk berkunjung dan menjelajahinya.
1. Mercusuar Alexandria, terletak di pelabuhan Alexandria, Mesir. Merupakan salah satu mercusuar terkenal dan tertinggi di dunia. Tingginya mencapai 135 meter dan dibangun pada Abad ke 3 SM sebagai menara raksasa delapan sisi dengan tangga melingkar di dalamnya serta memantulkan cahaya untuk memandu kapal-kapal ke pelabuhan.
“Mercusuar Kolisos”: terletak di perairan di pulau Rhodes, Yunani, merupakan salah satu patung perunggu paling terkenal dan terbesar di dunia kuno. Mercusuar setinggi 50 meter terdiri dari platform besar bertingkat tiga dan patung perunggu berlapis emas juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
2. Mercusuar Eddystone, terletak di Eddystone Reef di Cornwall, Inggris, merupakan salah satu atraksi mercusuar terkenal. Mercusuar ini terdiri dari beberapa versi, awalnya dibangun pada tahun 1698, dan direnovasi serta diperluas pada tahun 1807 dan 1875. Sekarang ini, para pengunjung dapat melakukan perjalanan ke mercusuar Eddystone dengan menggunakan perahu dan pameran maupun presentasi di pusat pengunjung terdekat.
3. Portland Head Light, terletak di tanjung Portland, Maine, merupakan salah satu mercusuar tertua dan yang paling terkenal di Amerika Serikat. Dibangun pada tahun 1791 dan mencapai ketinggian 23 meter, mercusuar ini dianggap sebagai salah satu bangunan paling unik di pantai timur Amerika Serikat dan merupakan objek wisata yang populer.
4. Menara Herkules, terletak di kota La Coruña di wilayah Galicia Spanyol. Menara tersebut merupakan salah satu mercusuar tertua di dunia kuno. Mercusuar dibangun di Abad ke-2 SM telah direnovasi dan diperluas beberapa kali selama periode Romawi. Sekarang ini, mercusuar tersebut termasuk ke dalam salah satu mercusuar terindah di dunia dan merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Spanyol.
Mercusuar diatas adalah beberapa dari banyaknya struktur yang ikonik dan terkenal di dunia dengan sejarah, budaya dan nilai wisata yang penting. Entah Anda ingin belajar tentang sejarah budaya maritim dan pelayaran atau menjelajahi keindahan maupun misteri dari bangunan ini, mercusuar patut dikunjungi.