Cara Makan Lemon
Lemon adalah pohon kecil yang selalu hijau, termasuk kedalam genus Rutaceae Citrus, dan berasal dari Asia Tenggara. Daerah penghasil utama lemon adalah Amerika Serikat, Italia, Spanyol, dan Yunani.
Amerika Serikat dan Italia terkenal sebagai daerah penghasil lemon, sedangkan Prancis adalah negara yang mengonsumsi lemon terbanyak di dunia.
Lemon pertama kali muncul dalam catatan tertulis dalam sebuah karya Arab tentang pertanian pada abad ke-10. Pada saat itu lemon juga digunakan sebagai tanaman lanskap untuk menghiasi taman. Antara tahun 1000 dan 1150, lemon banyak dikirim ke seluruh dunia Arab dan Mediterania.
Lemon adalah buah yang sangat kaya akan nilai gizi, yang mengandung banyak vitamin C. Setelah makan lebih banyak lemon, Anda dapat melengkapi nutrisi-nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan memberikan nutrisi.
Makan lebih banyak lemon dapat menghasilkan cairan tubuh dan meredakan panas di musim panas, serta dapat mengembangkan selera makan dan meningkatkan nafsu makan.
Selain vitamin C, ada juga banyak nutrisi lainnya seperti vitamin P, vitamin B, dan vitamin B2 dalam lemon. Anda dapat mengkonsumsi buah lemon di hari biasa, untuk melengkapi kalium, kalsium, dan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Lemon memiliki rasa yang relatif asam, dagingnya lebih berair, dan aromanya kuat, tetapi tidak cocok untuk dikonsumsi langsung. Lemon umumnya digunakan sebagai bumbu, makanan, kosmetik, minuman, dan sebagainya.
Kulit lemon merupakan bahan asal dari rasa aromatik lemon. Kulit lemon terutama mengandung pektin (serat makanan larut dalam air), limonene, flavonoid, dan zat lainnya.
Lemon dapat dimakan mentah, dijus atau direndam dalam air.
Sebagai buah umum, lemon memiliki nilai gizi yang tinggi dan kaya akan vitamin C. Lemon juga dapat membantu meningkatkan proses pencernaan, meningkatkan cairan tubuh, dan melembabkan tenggorokan. Lemon sangat cocok untuk orang yang memiliki mulut kering, mudah marah, gangguan pencernaan, anemia defisiensi zat besi, dan kekurangan vitamin C.
Cara memakan lemon mentah adalah dengan mencuci lemon dan memakannya langsung. Namun, karena rasa lemon sangat asam, rasanya kurang enak saat dimakan mentah, tetapi cara ini dapat menjaga vitamin C dengan maksimal. Jus lemon adalah dengan mengupas lemon dan menhancurkannya dengan mesin pemeras. Kami juga dapat menambahkan sedikit gula untuk pengecap. Cara makan ini akan lebih enak, meski cara pembuatannya lebih rumit.
Merendam dalam air, yaitu dengan memotong lemon dan merendamnya dengan air hangat. Selama proses ini, kita dapat menambahkan jumlah madu yang sesuai. Jangan gunakan air mendidih untuk membuat air lemon, karena suhu yang tinggi akan merusak vitamin C dan sangat mengurangi nilai gizinya.
Air lemon mengandung banyak vitamin C. Secara signifikan, ini dapat membantu tubuh manusia untuk melengkapi vitamin C dan dengan demikian meningkatkan kekebalan tubuh manusia. Kedua, efek hidrasi dan pelembab air lemon juga memiliki efek positif pada status kekebalan.
Selain itu, vitamin C juga memiliki fungsi dukungan dasar untuk kelenjar adrenal, yang dapat membantu Anda mengimbangi stres dalam kehidupan dan pekerjaan.
Merendam lemon dalam air harus ringan. Seiris lemon dengan kulit satu bisa merendam 3 hingga 4 gelas minuman lemon. Jenis minuman lemon ini tidak memiliki rasa asam yang kuat dan dapat diminum tanpa gula atau madu, sehingga akan mengandung energi yang lebih sedikit.
Lemon harus dikupas, dan irisan harus tipis, karena flavonoid dalam kulit lebih tinggi, dan minyak esensial lemon terutama terdapat dalam kulit. Komponen aroma dalam kulit lemon mudah keluar ketika diiris tipis.