Cara Mengepel Lantai
Membersihkan rumah bukanlah sekadar tugas istri atau anggota rumah tangga wanita saja. Sebaliknya, membersihkan rumah merupakan suatu life skill yang harus dikuasai semua orang.
Oleh sebab itu, semua orang harus memahami kegiatan membersihkan rumah sederhana, antara lain cara mengepel lantai, menyapu, membersihkan kamar mandi, serta mencuci piring dan pakaian. Bahkan, menyapu dan mengepel lantai merupakan salah satu aktivitas bersih-bersih rumah yang wajib dilakukan setiap hari.
Lantai adalah salah satu elemen rumah yang penting untuk menunjang kesehatan dan kenyamanan Anda sekeluarga. Sebab Anda pasti beraktivitas di atas lantai ketika berada di rumah. Tak sekadar diinjak saat berlalu lalang di dalam rumah, banyak pula orang yang gemar bersantai di lantai ketika sedang menikmati waktu senggang karena menganggap lantai lebih nyaman. Kebiasaan tersebut membuat Anda harus lebih telaten menjaga kebersihan lantai agar terhindar dari risiko penyakit.
Untuk mendapatkan lantai yang bersih, kegiatan mengepel lantai tentunya harus dilakukan seefektif mungkin. Bagaimana caranya? Berikut tips-tipsnya.
1. Bersihkan area yang akan dipel
Sebelum mengepel lantai, pastikan area yang akan dipel benar-benar bersih dan terbebas dari benda-benda yang berceceran. Anda akan bisa mengepel lantai dengan lebih lancar dan cepat.
Selain menyingkirkan benda-benda yang berceceran, jangan lupa untuk menyapu atau menyedot debu di lantai dengan vacuum cleaner. Dikutip dari Out of Sight Cleaning, membersihkan debu di lantai akan membuat lantai terasa lebih bersih setelah dipel, serta menghindari lantai dari goresan akibat debu dan kotoran.
2. Pel lantai secara bertahap
Mungkin Anda pernah tergoda untuk langsung mengepel seluruh permukaan lantai di suatu ruangan. Namun, cara ini dianggap kurang efektif karena tidak akan membuat lantai bersih dengan sempurna.
Melansir Bobvila, solusinya adalah dengan mengepel lantai secara bertahap. Mulailah dari area kecil di pojok ruangan, lalu pel lantai pelan-pelan dengan gerakan mundur supaya Anda tak perlu menginjak kembali lantai yang sudah dipel.
3. Peras kain pel
Ketika mengepel lantai, beberapa orang kerap mencelupkan kain pel ke ember dan langsung mengepel lantai tanpa memeras kainnya terlebih dahulu. Padahal, cara ini dapat membuat lantai basah kuyup dan membuat lantai sulit kering.
Sebaiknya, peras kain pel setiap kali Anda mencelupkan kain pelnya ke ember. Dengan cara tersebut, sisa air pel yang berlebih tidak akan tumpah ke lantai dan membuat lantai basah.
4. Ganti air pel jika sudah kotor
Saat mengepel, air pel yang ada di ember akan bertambah kotor seiring waku. Namun, terkadang air yang sudah kotor tersebut dibiarkan saja dan tetap dipakai untuk mengepel lantai.
Faktanya, mengepel lantai dengan air pel yang sudah kotor justru akan membuat lantai lebih kotor, bukannya bersih. Oleh karena itu, pastikan Anda mengganti air pel setiap kali warnanya sudah berubah menjadi gelap dan kotor untuk memastikan lantai bersih dengan maksimal.
5. Biarkan lantai kering sendiri
Pernahkah Anda mengipasi lantai yang baru dipel supaya lebih cepat kering? Ternyata, langkah ini kurang disarankan karena dapat meninggalkan bekas yang mengganggu tampilan lantai.
Jadi, biarkan lantai kering dengan sendirinya setelah selesai dipel. Untuk membantu mempercepat prosesnya, Anda bisa membuka pintu dan jendela supaya sirkulasi udara di rumah mengalir dengan lancar.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan supaya kegiatan mengepel lantai lebih efektif. Semoga bermanfaat!