Penghuni Rumput yang Elegan
Jerapah adalah hewan darat tertinggi di dunia. Tingginya bisa mencapai 5,5-6 meter, dimana lehernya sekitar 1,8-2 meter. Asal mula jerapah terletak di Afrika sub-Sahara yang hidup di padang rumput kering, sabana, dan semak-semak.
Jerapah memiliki struktur tubuh yang sangat istimewa. Hewan ini memiliki kaki dan leher panjang dengan deretan tulang menonjol yang ditutupi kulit. Hal ini biasa dikenal sebagai "proses spinosus" yang dimana berfungsi sebagai penopang dan pelindung.
Mereka juga memiliki lidah yang sangat panjang dan dapat memanjang hingga 30 sentimeter, lidah tersebut membantu mereka menjangkau makanan di area yang tinggi. Sebagai herbivora, mereka memakan daun, ranting, dan kuncup bunga di pagi dan sore hari, lalu beristirahat atau berjalan-jalan.
Siklus reproduksi mereka adalah 15 bulan, dan melahirkan satu anak setiap siklus nya. Bayi jerapah yang baru lahir memiliki tinggi sekitar 1,8 meter dan langsung dapat berjalan. Jerapah biasanya hidup selama 25 tahun.
Populasi jerapah saat ini sangat memprihatinkan karena jumlah populasinya semakin lama semakin berkurang. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), jerapah telah terdaftar sebagai populasi yang "Rentan" dikarenakan faktor-faktor sebagai berikut.
1. Hancurnya Habitat Jerapah
Hal ini terjadi karena aktivitas manusia seperti reklamasi lahan, penebangan, urbanisasi, dll. Sehingga habitat jerapah menjadi berkurang secara bertahap.
2. Pemburuan Liar Jerapah
Di beberapa negara, jerapah berisiko diburu secara ilegal untuk diambil daging, kulit, maupun tulangnya.
3. Perubahan Iklim
Perubahan iklim menyebabkan kekeringan padang rumput sehingga membuat makanan mejadi langka bagi jerapah sehingga memengaruhi kelangsungan hidup dan reproduksi Jerapah.
4. Penyakit
Jerapah juga rentan terhadap penyakit, termasuk virus, bakteri, dan jamur.
Jerapah banyak tersebar di Afrika sub-Sahara sehingga jika Anda ingin melihatnya lebih dekat, negara-negara di benua Afrika merupakan tempat terbaik. Berikut adalah beberapa tempat untuk melihat jerapah.
1. Cagar Alam Masai Mara, Kenya
Ini adalah salah satu cagar alam paling terkenal di Afrika, di mana Anda dapat melihat sejumlah besar hewan liar, termasuk jerapah.
2. Taman Nasional Serengeti, Tanzania
Terletak di bagian utara Tanzania, taman nasional ini dianggap sebagai salah satu taman nasional terindah di Afrika dan merupakan tempat yang tepat untuk melihat jerapah.
3. Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan
Taman Nasional Kruger adalah salah satu suaka margasatwa terbesar di Afrika. Terletak di perbatasan antara Afrika Selatan dan Lesotho. Tempat ini juga menjadi salah satu destinasi yang bagus untuk Anda melihat jerapah.
4. Taman Nasional Lembah Sassevi, Namibia
Letaknya berada di selatan Namibia, taman nasional ini dianggap sebagai salah satu cagar alam terbesar di Afrika dan juga merupakan tempat yang ideal untuk melihat jerapah maupun satwa liar lainnya.
Selain negara dan tempat-tempat di atas, Anda juga dapat menemukan hewan yang elegan ini di Danau Nakuru di Kenya, Taman Nasional Talanga di Tanzania, Pulau Chapo di Chad, Bamako di Mali, dan beberapa tempat lainnya.