Kubus Sihir
Awalnya ditemukan oleh seorang profesor Hungaria bernama Rubik pada tahun 1974. Namun, profesor ini tidak menemukannya untuk produksi dan hiburan; sebagai seorang profesor arsitektur, ia ingin menciptakan alat pengajaran untuk membantu siswa memahami komposisi dan struktur dari kubus ruang dan melatih keterampilan pemikiran ruang serta kemampuan memori mereka.
Profesor Rubik merancang sebuah eksperimen pemotongan kubus, yang merupakan prototipe awal dari konsep kubus rubik. Berdasarkan konsep ini, ia menghabiskan enam minggu merancang struktur kubus persegi 3x3x3 yang bisa diputar ke atas dan ke bawah dan disilangkan. Setelah membuat alat pengajaran ini, Profesor Rubik mengecat enam permukaan luar dengan enam warna yang berbeda, dan lahirlah kubus rubik yang kita kenal sekarang.
Manfaat dari permainan kubus rubik adalah dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir, serta memori dan imajinasi spasial. Bermain kubus rubik juga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa persyaratan khusus untuk ruang, dan tidak ada batasan jumlah orang, sehingga akan lebih nyaman dibanding olahraga lainnya. Proses restorasi kubus rubik adalah proses pengamatan, tindakan, dan pemikiran yang berjalan bersamaan, dan untuk memulihkan kubus dengan cepat, maka Anda harus menjaga konsentrasi yang tinggi, koordinasi gerakan tangan, dan kecepatan berpikir yang tinggi.
Bermain kubus rubik juga dapat memiliki efek positif pada sirkulasi dalam tubuh, karena gerakan yang dilakukan sebagian besar hanya menggunakan jari-jari tangan. Selain itu, ini juga dapat membantu mengasah kemauan dan kemampuan melakukan sesuatu secara manual.
Sebelum menjadi olahraga yang lebih populer, kubus rubik telah menjadi topik penelitian di bidang matematika. Pada awalnya, para matematikawan tertarik pada masalah reduksi. Mereka telah mengembangkan berbagai metode pemulihan kubus rubik berdasarkan teori matematika dan pengetahuan khusus, seperti teori grup dan aljabar linear, dengan bantuan komputer elektronik. Saat ini, penelitian dan teknologi komputer telah berkembang, sehingga studi tentang kubus rubik jauh melampaui tingkat yang dulu. Sekarang, memungkinkan menggunakan komputer untuk menghitung metode restorasi paling sederhana untuk setiap keadaan kubus rubik.