Pasta dan Saus Tomat
Saus Tomat sering diasosiasikan dengan junk food. Namun kenyataannya, saus terbuat dari tomat matang yang telah melewati serangkaian langkah pengolahan untuk menciptakan bumbu yang beraroma. Ini biasanya digunakan untuk menambah warna, keasaman, dan kesegaran pada masakan.
Jika dibandingkan nilai gizi tomat segar dan pasta tomat kalengan, pasta tomat memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Pasta dibuat dari tomat segar melalui pembersihan, pemilihan, pemanasan awal, penghancuran, penguapan, pemekatan, dan sterilisasi. Proses ini meningkatkan kandungan sebagian besar nutrisi, kecuali vitamin C. Misalnya, kandungan vitamin E pada pasta tomat 8 kali lebih tinggi dan kandungan likopen jauh lebih tinggi karena konsentrasinya.
Namun, saat memasak sayuran dengan pasta tomat, asam organik di dalamnya membantu melindungi vitamin C dalam sayuran, sehingga memastikan asupan tubuh. Mengkonsumsi 20 gram pasta tomat per hari sudah cukup untuk mendapatkan 9 mg lycopene, sehingga jauh lebih mudah dibandingkan memakan 250 gram tomat mentah.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat saus tomat rasa buatan pabrik adalah tomat, pemanis, bubuk bawang merah, rempah-rempah, garam, dan cuka putih.
Yang sering disantap dengan kentang goreng dan ayam goreng adalah saus tomat, dan dibuat dengan menambahkan gula, garam, dan bahan tambahan lainnya ke dalam saus tomat untuk menciptakan rasa yang lebih kaya dan manis. Namun penambahan gula dan garam juga meningkatkan kandungan kalori dan menurunkan nilai gizinya.
Dalam keadaan normal, mengonsumsi pasta tomat dan saus tomat tidak akan berbahaya bagi tubuh. Secara keseluruhan, saus tomat bisa menjadi tambahan makanan yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sesuai. Tetapi penting untuk diperhatikan, bahwa meskipun saus tomat dan pasta tomat memiliki beberapa manfaat kesehatan, namun kandungan likopennya yang tinggi, keduanya harus tetap dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Saus tomat sering kali mengandung kadar gula dan natrium yang tinggi, sehingga apabila Anda mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan tekanan darah tinggi. Saat memilih saus tomat, sebaiknya cari merek yang menggunakan pemanis alami, seperti madu atau sirup maple, daripada pemanis buatan atau sirup jagung fruktosa tinggi. Selain itu, memilih versi rendah natrium atau tanpa garam dapat membantu mengurangi kandungan natrium secara keseluruhan.
Pilihan lainnya adalah membuat saus tomat buatan sendiri. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengontrol bahan-bahannya dan memastikan bahan-bahan tersebut dibuat dengan bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi. Saus tomat buatan sendiri bisa dibuat dengan tomat, bawang merah, bawang putih, cuka, gula, dan rempah-rempah.
Kesimpulannya, saus tomat dan pasta tomat bisa menjadi tambahan makanan yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Mereka kaya akan lycopene, antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Namun, penting untuk memilih saus tomat yang memiliki pemanis alami dan rendah natrium serta mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Membuat saus tomat sendiri juga merupakan pilihan yang terbaik.