Keindahan Mahluk Laut
Ubur-ubur adalah plankton penting dalam lingkungan akuatik. Ini adalah hewan air yang sangat indah.
Bentuk tubuhnya seperti payung transparan, dan diameter tubuh payungnya besar dan kecil, dimana ukuran payungnya bisa mencapai 2 meter.
Pinggiran tubuh seperti payung ini memiliki beberapa tentakel, beberapa tentakel dapat mencapai panjang 20-30 meter. Tubuh ubur-ubur terutama terdiri dari air, dan terdiri dari dua lapisan dalam dan luar, di antara kedua lapisan tersebut terdapat lapisan karet yang sangat tebal, bukan hanya transparan tetapi juga memiliki fungsi melayang. Saat mereka bergerak, menggunakan pantulan air dari tubuhnya, dari kejauhan, seperti payung bundar yang melayang di air dengan cepat. Beberapa ubur-ubur memiliki pola warna yang indah di tubuh payung mereka. Berenang di laut biru, ubur-ubur berwarna-warni ini terlihat akan sangat indah.
Ubur-ubur adalah hewan bersel satu dengan struktur yang sederhana. Mereka tidak memiliki otot atau tulang dan 98 persen adalah air, tetapi beberapa ubur-ubur dapat berpendar. Misalnya, seekor ctenophore berenang di lautan, tubuhnya berpendar biru berbentuk bola, dan tentakel panjang di belakangnya berpendar dengan cahaya tipis. Lentur dan bergoyang bersama tubuh ctenophore saat berenang.
Beberapa ubur-ubur memiliki kelenjar khusus di tubuh mereka yang menghasilkan arus biologis lemah. Ubur-ubur itu sendiri transparan, sehingga arus di dalamnya dapat terlihat dari luar, dan itulah sebabnya mereka berpendar.
Meskipun penampilan mereka yang indah dan lemah lembut, namun sebenarnya ubur-ubur sangatlah ganas. Di bawah payungnya, tentakel yang ramping itu adalah organ pencernaan dan senjatanya. Tentakel tersebut dilapisi dengan sel-sel sengat yang dapat melepaskan racun. Ketika mangsa terkena sengatan, maka tentunya mangsa akan cepat menjadi lumpuh dan mati.
Tentakel menempel pada mangsa, menyeretnya kembali, dan menahannya dengan polip di bawah payung, setiap polip mengeluarkan enzim yang cepat menguraikan protein di dalam mangsa. Karena ubur-ubur tidak memiliki sistem pernapasan atau sistem peredaran darah, hanya memiliki organ pencernaan primitif, sehingga makanan yang ditangkapnya akan segera dicerna dan diserap di dalam tubuhnya.
Umumnya, jika digigit oleh ubur-ubur, hanya akan merasakan rasa sakit seperti terbakar sinar matahari, dan kemerahan. Selama Anda menggunakan obat anti-radang atau cuka yang bisa dimakan, pembengkakan dan rasa sakit dapat berkurang dalam beberapa hari. Di daerah pantai Malaysia hingga Australia, terdapat dua spesies yang sangat beracun yang disebut ubur-ubur lebah laut (ubur-ubur kotak) dan ubur-ubur tarik.
Jika terkena sengatan salah satu ubur-ubur ini, maka bisa menyebabkan seseorang sesak napas dan mati dalam beberapa menit, itulah sebabnya mereka disebut ubur-ubur pembunuh. Oleh karena itu, ketika terkena sengatan ubur-ubur dan mengalami kesulitan bernapas, maka pernapasan buatan harus segera dilakukan atau diberikan obat yang dapat merangsang jantung.
Ubur-ubur sudah ada sebelum dinosaurus, tercatat telah ada sejak 650 juta tahun yang lalu. Ada banyak jenis ubur-ubur dengan bentuk yang berbeda, mulai dari diameter 10 hingga 100 cm. Mereka dapat ditemukan di seluruh lautan. Hanya beberapa spesies yang dapat ditemukan di air tawar, sebagian besar hidup di perairan dangkal di lautan tropis dan subtropis.