Mengenal Parasailing
Parasailing adalah aktifitas terbang menggunakan parasut diketinggian 70 meter, ditarik speedboat ke tengah laut.
Paralayar (bahasa Inggris: parasailing) adalah kegiatan rekreasi sewaktu seseorang melayang ke udara dengan menggunakan parasut khusus dengan ditarik oleh suatu kendaraan (biasanya kapal). Sewaktu kendaraan melaju, orang tersebut akan terangkat ke udara. Bahkan, jika kendaraan tersebut cukup kuat, dua atau tiga orang dapat ditarik dan diangkat ke udara sekaligus. Meskipun awalnya dimulai sebagai olahraga air, kegiatan yang sepintas mirip dengan paralayang ini kini mulai juga dilakukan di darat dengan ditarik oleh kendaraan darat.
Permainan ini memiliki durasi 1x putaran mengelilingi lautan dengan rute yang sudah ditentukan. Kalau dihitung waktu sekitar 5 menit. Pendek memang, tapi sensasi yang dirasakan tetap saja memiliki bayangan yang panjang setelah selesai main. Untuk orang dewasa, naik parasailing harus sendirian dengan maksimal berat badan 85 kg. Makanya permainan ini kadang dikenal dengan nama Parasailing Single / Parasailing Reguler. Khusus untuk anak usia 7 – 12 th, jika berani mencoba maka akan didampingi 1 orang instruktur yang berpengalaman saat main.
Sebagai catatan kecil, permainan parasailing sangat tergantung dengan cuaca dan arah angin. Cuaca mendung dan hujan dipastikan tidak bisa main. Begitu pula arah angin yang ‘angin-anginan’ jelas tidak bisa membuat parasut terbentang bagus. Satu lagi yang tidak bisa dilupakan yaitu pasang-surut air laut. Air laut yang surut, jelas sangat menyulitkan speedboat ‘berlari kencang’. Jadi butuh air pasang biar boat bertenaga jet yang menarik parasut dapat bekerja optimal.
Awalnya, parasailing mungkin cukup menakutkan untuk dilihat. Tetapi jika sudah berada di atas, rasa takut akan hilang dan berganti dengan rasa syukur karena dapat melihat keindahan Tanjung Benoa dari atas. Namun, melakukan kegiatan parasailing tentu saja tak boleh sembarangan. Ada beberapa peraturan tak tertulis yang wajib Anda patuhi untuk membuat diri Anda aman dan nyaman. Berikut tips melakukan parasailing dengan aman:
1. Perhatikan Cuaca
Aktivitas parasailing, adalah aktivitas wisata petualangan penuh resiko, karena anda melawan gravitasi bumi. Walaupun operator penyedia aktivitas parasailing telah berpengalaman dan terlatih untuk memastikan keselamatan peserta parasailing, anda harus tetap hati-hati dan waspada akan resiko dari aktivitas parasailing. Cuaca dan arah angin adalah hal paling penting dari semua 5 hal yang perlu diketahui tentang parasailing. Operator penyedia aktivitas parasailing, juga sangat memperhatikan faktor cuaca dan akan membatalkan aktivitas parasailing, jika cuaca tidak mendukung walaupun anda telah memesan sebelumnya.
2. Makan Secukupnya
Sebelum melakukan aktivitas parasailing, usahakan 3 jam sebelumnya anda sudah makan dan hindari makan terlalu kenyang. Pada saat anda terbang, ada perubahan gaya gravitasi sebesar 2G. Jika perut anda kenyang, kemungkinan besar anda akan muntah pada saat terbang.
3. Konsentrasi
Pengunjung juga dituntut untuk berkonsentrasi. Sebab, saat akan turun, penerbang harus memperhatikan perintah dari instruktur. Penerbangan tidak bisa mengendalikan parasut untuk mendarat. Sehingga instruktur selalu siap memberikan aba-aba dari bawah. Setelah satu putaran yang berlangsung sekira 3 menit, parasailing akan mendarat. Untuk mendarat, instruktur akan melambaikan bendera biru dan merah yang merupakan sebuah kode. Jika instruktur melambaikan bendera biru, artinya Anda harus menarik tali di sebelah kanan supaya payung turun.
Nah itu dia informasi mengenai olahraga parasailing yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!