Perbedaan Biskuit & Cookies
Biskuit dan cookies atau kukis merupakan camilan yang cocok dinikmati sebagai menjadi pendamping kopi atau teh.
Penggunaan kata cookies dan biskuit yang selama ini digunakan sering salah penempatan. Padahal, dua jenis makanan ini berbeda. Mulai dari bahan hingga tekstur dan rasa.
Biskuit berasal dari kata Latin bis (dua kali) dan coquere (memasak, dimasak), yang berarti 'dimasak dua kali'. Sebagaimana dilansir Times of India, biskuit bertekstur ringan dan memiliki bagian luar yang berkerak dengan rasa yang renyah. Biskuit sering dibuat dari mentega, tepung, dan gula atau garam.
Bahan dasarnya hampir sama dengan cookies yaitu terigu, gula, dan butter. Perbedaannya, butter yang digunakan untuk membuat biskuit adalah butter dingin atau tidak perlu suhu ruang. Biskuit kemudian dipanggang dengan suhu 180 sampai 200 derajat celcius, lebih tinggi dari suhu cookies.
Meskipun sama-sama renyah, cookies dan biskuit adalah jenis kue kering yang berbeda. Keduanya memiliki perbedaan dalam rasa, bentuk, dan dalam pembuatannya.
Sementara cookies atau kukis berasal dari kata Belanda 'koekje' yang berarti 'kue kecil'.
Secara sederhana, kukis digambarkan sebagai kue kecil yang penuh dengan rasa, empuk di dalam, dan sering membutuhkan lebih banyak waktu untuk dipanggang (seperti kue biasa).
Perbedaan paling mencolok adalah tekstur. Cookies memiliki tekstur yang lembut dan chewy didalam dan garing pada bagian luar. Ini karena dasar bahan pembuatan cookies ini serupa dengan kue atau cake. Cookies dipanggang pakai oven dengan suhu mencapai 150 sampai 170 derajat celcius. Kue ini dibuat dari bahan dasar tepung terigu, butter, dan gula. Bahan butter yang digunakan dalam pembuatan cookies adalah butter dengan suhu ruang.
Bahkan, ternyata cookies lahir karena para baker ingin menguji panas oven dengan memasukkan sedikit adonan kue pada oven. Dan jadilah cookies yang garing di luar dan lembut di dalam. Cookies juga biasanya mengandung berbagai macam bahan mulai dari kacang, potongan coklat hingga gandum dan oat. Karena bahannya yang beragam, adonan pun menjadi sedikit lebih padat dan proses pembakarannya pun lebih rumit.
Dari bentuk permukaan dan kenampakan, biskuit biasa dibuat dengan bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, persegi, atau persegi panjang. Selain itu, biskuit memiliki permukaan yang lebih halus. Di sisi lain, cookie memiliki berbagai jenis permukaan, misalnya bila diberi bahan isian, permukaan cookie akan terlihat tak rata (chunky). Namun, ada juga permukaan cookie yang halus seperti sugar cookies.
Gampangnya kalau di Indonesia, anda bisa mengkategorikan kue-kue kering lebaran sebagai cookies. Sedangkan biskuit yaitu seperti kue kering yang biasa kita beli dengan bermerk komersil di pasaran. Biskuit juga biasa kita temukan di toko kue, bahkan kita bisa menggambari biskuit polos dengan sugar icing.
Nah itulah perbedaan cookies dan biskuit. Semoga bermanfaat!