Manfaat Makan Apel
Mungkin beberapa di antara kalian ada yang pernah mendengar peribahasa kuno "An apple a day keeps the doctor away" dan ternyata ucapan ini bukan hanya sekadar peribahasa, melainkan memang terbukti kebenarannya.
Buah apel berasal dari tanaman dengan nama ilmiah Malus domestica dalam genus Malus. Terdapat berbagai warna buah apel, meliputi merah, hijau, dan kuning, sesuai dengan variasinya. Konsumsi buah apel dapat berguna untuk kesehatan tubuh. Kandungan dalam buah apel meliputi quercetin dan pektin yang bermanfaat untuk kesehatan, menurut penelitian dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry Vol. 56 No. 15”. Quercetin adalah pigmen yang memberi warna pada banyak buah dan sayuran.
Zat tersebut ditemukan terutama di kulit buah apel. Cahaya merangsang produksi quercetin, sehingga buah apel di puncak pohon mungkin memiliki lebih banyak quercetin daripada apel yang tidak mendapat sinar matahari langsung.
Nah, buah apel diketahui memiliki rendah kalori sekitar 100-104 serta mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, C, K, B6, E, dan B1. Selain itu, buah apel juga mengandung potassium, antioksidan, dan pektin yang baik bagi kesehatan tubuh untuk menebas semua penyakit.
Berikut manfaat si buah merah manis alias apel untuk kesehatan manusia. Jangan lupa catat ya!
Melindungi Fungsi Jantung
Manfaat apel yang pertama adalah melindungi fungsi jantung. Beberapa studi menunjukkan kalau kadar flavonoid yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 35%, khususnya pada perempuan. Ada pula penelitian lainnya yang dilakukan pada ribuan orang yang mengonsumsi apel dan wine. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan adanya pengaruh apel terhadap pencegahan penyakit jantung dan serangan jantung.
Studi lainnya dengan sampel binatang memperlihatkan kalau komponen pada kulit buah apel dan dagingnya punya kemampuan menurunkan kolesterol. Bagian buah tersebut melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sifat Anti-inflamasi
Inflamasi kronis sering berkaitan dengan diabetes, penyakit kardiovaskular, iritasi usus besar, Alzheimer, dan lain-lainnya. Penambahan buah apel ke menu makan bisa membantu mencegah inflamasi yang menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.
Apel dengan kulitnya menyimpan polifenol yang cukup untuk menghambat produksi senyawa pemicu inflamasi. Jus apel juga memiliki turunan flavonoid seperti procyanidin and phloretin. Molekul-molekul ini dapat menghalau ekspresi gen yang terlibat dalam terjadinya inflamasi.
Membantu menurunkan berat badan
Manfaat buah apel untuk menurunkan berat badan terletak pada kandungan seratnya yang tinggi. Berdasarkan studi dalam jurnal “Appetite” oleh Julie E.Flood-Obbagy, dkk., konsumsi buah apel sebelum makan membantu orang mengurangi asupan kalori hingga 15%. Karena kandungan seratnya yang tinggi, apel membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Meski rendah kalori, buah apel tetap menjaga tubuh agar puas dan berenergi selama berjam-jam.
Mencegah asma
Buah apel yang mengandung vitamin C dan flavonoid merupakan zat antioksidan yang bisa mencegah serangan asma pada seseorang. Selain itu, kulit buah apel memiliki kandungan antioksidan quercetin yang dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Sebuah penelitian tabung dan hewan menyebut quercetin mungkin bisa menjadi pengobatan yang cocok untuk penyakit inflamasi alergi seperti asma dan sinusitis.
Ditambah lagi dengan senyawa lain seperti proanthocyanidins di dalam apel, dapat mengurangi atau mencegah peradangan saluran napas atau asma.
Mencegah Kanker
Beberapa pengujian klinis menyebutkan kalau mengonsumsi buah apel dapat mencegah tubuh dari ancaman kanker. Jenis kanker tersebut di antaranya adalah kaknker paru-paru, kolorektal (usus besar), dan saluran pencernaan.
Buah apel jadi salah satu buah yang punya tingkat flavonoid yang tinggi. Kulit apel merupakan penyumbang antioksidan yang lebih besar daripada dagingnya. Antioksidan ini dapat menghentikan produksi zat reaktif atau toksik serta membasmi radikal bebas yang merusak kesehatan sel dan DNA.
Memperkuat Tulang dan Gigi
Manfaat buah apel juga terletak pada jumlah mineralnya yang tinggi. Apel mengandung mineral boron, kalium, kalsium, dan zinc. Banyaknya mineral di dalam buah apel diperlukan untuk kesehatan tulang. Bahkan, buah ini bisa menjadi pelengkap makanan yang baik untuk wanita pasca-menopause.
Antioksidan pada buah apel dapat memperlambat munculnya kondisi buruk pada tulang, seperti osteoartritis dan osteoporosis. Daging apel yang berserat juga dapat meningkatkan produksi air liur dan menyeimbangkan asam di mulut.
Mengontrol Diabetes
Manfaat buah apel untuk kesehatan lainnya yaitu untuk mengontrol diabetes. Senyawa flavonoid buah apel dipercaya memiliki keterlibatan dalam mengurangi masalah berkembangnya diabetes. Sebuah studi menyatakan kalau orang-orang yang mengonsumsi 1-2 apel per hari mengalami risiko 25% lebih sedikit terkena diabetes tipe 2.
Antioksidan yang diberikan dari flavonoid ini membuatnya apel jadi makanan yang begitu aktif dalam melindungi sel pankreas dari kerusakan. Ingat juga kalau apel mengandung indeks glikemik yang rendah, yang berarti gula darah bisa terkontrol dengan baik.