Teko kopi
Kopi semakin mendapatkan popularitas dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi mereka yang menikmati menyajikan kopi sendiri, pastinya akan selalu memastikan agar tidak kekurangan teko kopi di rumah mereka.
Tidak bisa dipungkiri bahwa teko kopi telah menjadi salah satu inovasi terawal di Eropa, pertama kali diperkenalkan di Perancis sekitar tahun 1685, dan kemudian menyebar luas pada zaman Louis XV. Beberapa jenis teko kopi yang umum digunakan saat ini antara lain adalah teko kopi Perancis, teko Moka, teko kopi tetes, teko espresso, teko siphon, dan sebagainya. Pertanyaannya sekarang, manakah teko kopi yang paling efektif? Bagaimana cara agar kita dapat memilih teko kopi yang sesuai?
Umumnya, disarankan untuk memilih teko sesuai dengan jenis kopi yang hendak diseduh. Sebagai contoh, teko kopi ala Amerika merupakan alat pembuat kopi listrik yang digunakan untuk mengekstrak kopi sangrai sedang atau dalam dengan gilingan yang lebih halus dan cita rasa pahit. Meskipun kopi kini menjadi minuman favorit di kalangan anak muda, beberapa orang kesulitan mendapatkan kopi berkualitas di kafe. Oleh karena itu, mereka lebih memilih menyeduh kopi sendiri di rumah menggunakan berbagai jenis teko kopi.
French coffee pot, atau French press pot, adalah salah satu jenis teko yang dapat memberikan cita rasa kopi langsung melalui kontak yang lama antara bubuk kopi dan air mendidih. Teko kopi Perancis, yang muncul sekitar tahun 1850, terdiri dari teko kaca tahan panas dan filter logam dengan batang bertekanan, sangat cocok digunakan di kantor.
Selain itu, terdapat teko pembuat espresso yang umum digunakan di rumah-rumah di Italia. Teko kopi ini dapat dipanaskan di atas kompor gas dan bahkan digunakan di luar ruangan. Proses penyeduhan melibatkan pemisahan air dan bubuk kopi di dua bagian teko, dengan air mendidih yang naik melalui tekanan uap dan melewati bagian atas teko penyaring. Penting untuk mengatur api agar kopi mengalir dengan baik. Moka pot, yang menggunakan prinsip tekanan tinggi, dapat mengekstrak kopi, sehingga perlu berhati-hati saat memilihnya agar menghindari potensi bahaya.
Teko espresso dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni semi otomatis dan otomatis penuh. Teko kopi semi otomatis memerlukan mesin espresso untuk menggiling bubuk sendiri dan mengisi tekanan, kualitas kopi yang dibuat akan berubah tergantung orang yang mengoperasikannya. Sementara itu, mesin pembuat kopi otomatis penuh mengelola seluruh proses dari penggilingan hingga penyajian kopi, menghasilkan kualitas cangkir yang lebih seimbang, namun rasanya sedikit kalah dengan mesin espresso semi otomatis.
Kopi, sebagai salah satu dari tiga minuman terpopuler di dunia, tengah mengalami perkembangan pesat di pasar dan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya generasi muda. Pembicaraan mengenai teko kopi tidak lengkap tanpa memperhatikan peran penting cangkir kopi. Baik saat menikmati kopi di kedai maupun membuatnya sendiri di rumah, banyak orang yang memilih menyiapkan minuman yang mencerminkan kepribadian mereka, disertai dengan cangkir kopi yang nikmat. Sebagian besar jaringan kedai kopi bahkan menawarkan diskon untuk penggunaan cangkir kopi bawa sendiri.
Ada beragam merek cangkir kopi, dengan variasi antara cangkir kopi insulasi dan non-insulasi sesuai dengan kebutuhan. Material umumnya terbuat dari stainless steel, plastik, dan kaca. Sebagian besar cangkir kopi portabel memiliki kinerja penyegelan yang baik, sementara beberapa cangkir kopi yang tidak tertutup cocok digunakan di kantor atau di rumah.