Pemilihan Warma yang Sesuai
Dengan pesatnya perkembangan teknologi yang semakin tinggi, sehingga berbagai wallpaper baru dengan warna-warna mewah dan fungsi manusiawi telah dikembangkan satu demi satu.
Wallpaper dapat mempercantik dan memfasilitasi banyak rumah modern.
Pada saat yang sama, masalah dampak emosional warna wallpaper pada manusia juga disoroti. Beberapa ahli estetika menyatakan bahwa warna wallpaper dapat memengaruhi sistem endokrin melalui penglihatan, memicu perubahan hormon yang pada gilirannya memengaruhi aspek emosional dan psikologis seseorang.
Apakah warna wallpaper dapat benar-benar memengaruhi emosi seseorang? Seberapa besar dampaknya?
Terjadi sebuah kejadian menarik: ada sebuah jembatan di Inggris yang berwarna hitam, dan setiap tahun, banyak orang yang melakukan bunuh diri dengan melompat dari jembatan tersebut. Dewan kota meminta ilmuwan dari Royal Academy of Sciences untuk menyelidiki penyebabnya.
Seorang ahli medis mengemukakan bahwa warna hitam pada badan jembatan ternyata memengaruhi emosi masyarakat, meskipun banyak yang menganggap saran tersebut sebagai lelucon. Setelah tiga tahun tanpa solusi yang memadai, pemerintah Inggris mencoba mengganti warna badan jembatan dari hitam menjadi biru, dan hal ini mengakibatkan penurunan kasus bunuh diri sekitar 56,4%.
Sama halnya, warna wallpaper juga memiliki dampak pada emosi masyarakat. Eksperimen psikologis menunjukkan bahwa warna merah dapat merangsang eksitasi saraf, oranye dapat menginduksi nafsu makan dan emosi normal, kuning dapat meningkatkan pemikiran, dan ungu dapat menekan saraf motorik, menciptakan perasaan ketenangan dan kelembutan. Warna yang dipilih seseorang memiliki aktivitas psikologis yang dalam, memengaruhi jalannya emosi. Warna sendiri mencerminkan kepribadian zaman, menjadi gambaran psikologis masyarakat pada masa tersebut.
Dalam desain dekorasi rumah, pengaruh warna terhadap emosi masyarakat harus diperhatikan, karena warna dapat mempengaruhi nafsu makan, kualitas tidur, dan suasana hati. Warna-warna hangat dan cerah dapat mengaktifkan emosi orang, cocok untuk ruang makan dan ruang keluarga, meredakan ketegangan saraf di rumah. Warna-warna sejuk dan kecerahan rendah dapat membantu orang berkonsentrasi dan menjaga stabilitas emosional, khususnya dalam ruang belajar. Pemilihan warna seperti hijau, ungu, kuning, merah, dan merah muda harus disesuaikan dengan kegunaan ruang, dan dalam memilih wallpaper, perbedaan warna dapat menciptakan suasana yang diinginkan.
Dibandingkan dengan wallpaper bergaya laut, wallpaper dengan warna yang lebih terang dan gaya yang lebih sederhana dan segar lebih cocok untuk ruang tamu yang luas, menciptakan pencahayaan yang lebih baik, dan memberikan rasa kenyamanan bagi tubuh dan pikiran.