Cara Merawat Motor Klasik
Sebagian orang mungkin suka mengoleksi motor klasik. Padahal perawatan motor klasik terbilang susah-susah gampang. Meski demikian, masih ada saja orang yang menggandrungi hobi ini karena bisa dijadikan suatu investasi.
Bagi kalian yang ingin ikutan mengoleksi motor klasik ada baiknya mengetahui dulu bagaimana cara merawatnya. Bagaimana cara merawat motor klasik kalian agar awet dan enak ditunggangi, berikut caranya.
1.Servis dan ganti oli berkala
Satu syarat wajib jika kalian ingin motor kalian tetap sehat dan prima adalah dengan rutin melakukan service dan ganti oli kendaraan kalian. Terlebih jika kalian ingin mengoleksi motor klasik yang memang sudah berumur.
Jika tidak di servis secara berkala ,tunggangan anda justru akan masalah kedepannya. Kalau mesin sudah mulai rusak, kalian harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk melakukan perbaikan.
2.Rutin panaskan mesin
Usahakan setiap pagi panaskan mesin motor klasik kalian. Dengan dipanaskan setiap pagi, mesin akan bekerja dengan baik, pengapian dan oli juga akan terus bekerja, jadi kalian tidak akan mengalami kendala saat menghidupkan mesin.
Tapi perlu diingat, memanaskan mesin motor jangan terlalu lama. Selain boros bensin, memanaskan motor terlalu lama dengan sirkulasi udara yang buruk (di dalam ruangan) juga berbahaya bagi tubuh.
3. Perhatikan jenis bahan bakar
Pemilihan bahan bakar sangat penting karena berpengaruh terhadap kinerja mesin. Motor klasik yang menggunakan bahan bakar dengan RON (Research Octane Number) tinggi memiliki kondisi mesin yang lebih terjaga dari kotoran.
Karena dalam proses pembakaran dalam ruang mesin yang menggunakan bahan bakar RON tinggi, tidak akan meninggalkan kotoran.
4.Cek secara rutin komponen yang rawan rusak
Komponen yang rawan rusak yakni komponen kelistrikan, rantai, dan bodi.
Pemeriksaan dapat dilakukan secara mandiri seminggu sekali.Pada bagian kelistrikan yang perlu mendapat perhatian khusus yakni bagian spul dan bagian pembakaran yakni busi.
Busi berfungsi sebagai mengubah tegangan listrik menjadi percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin api di akhir langkah kompresi.
Busi yang kotor biasanya berwarna hitam pada bagian ujungnya (elektroda tengah dan massa).
Selanjutnya, bagian rantai yang perlu diperhatikan adalah bagian rantai mesin.
Fungsinya sebagai penggerak camshaft ke kepala silinder.Jika rutin memperhatikan komponen-komponen tersebut motor klasik anda akan tetap pada performa yang baik.
5.Jangan memforsir mesin
Mengoleksi motor klasik untuk segelintir orang lebih menarik dibanding motor modern lainnya, ini karena umur motor yang relatif tua. Perlakukanlah motor klasik kalian dengan lembut. Hindari motor klasik kalian dari kegiatan ugal-ugalan, apalagi kalau kalian merasa motor kalian kurang sehat.
Tidak ada salahnya jika memacu motor klasik kalian secara perlahan. Malah dengan menunggangi dengan perlahan, akan lebih banyak yang melihat tunggangan anda, kalian tentu bakal jadi sorotan ketika di jalan.
Itulah beberapa cara merawat motor klasik , terapkan di motor klasik anda untuk mendapatkan performa motor yang stabil.Semoga bermanfaat!