Cara Merawat Cymbidium
Anggrek cymbidium (Cymbidium spp.) merupakan salah satu anggrek yang dikenal luas sebagai tanaman yang sangat indah. Sampai kini, terdapat lebih dari lima puluh spesies cymbidium di dunia.
Anggrek ini dapat ditanam dalam pot di luar ruangan selama cuaca panas, lalu dipindahkan ke dalam ruangan saat cuaca dingin. Selama cuaca panas, anggrek Cymbidium akan tumbuh dengan cepat, menghadirkan tunas bunga baru. Meski beberapa spesies cymbidium dapat tumbuh hingga ketinggian 1,5 meter, namun hampir semua iklim kecuali iklim sedang (temperate) mengharuskan anggrek disimpan di dalam ruangan paling tidak selama setengah bagian tahun atau dikeluarkan lalu dimasukkan kembali ke dalam ruangan setiap harinya.
Berikut adalah cara merawat anggrek cymbidum agar cepat berbunga:
• Suhu dan kelembapan juga perlu diperhatikan
Berbeda dari jenis anggrek yang lain, cymbidium dikenal sebagai tanaman yang lebih toleran terhadap cuaca yang dingin. Meskipun demikian, cuaca yang terlalu dingin atau membeku dapat membunuh cymbidium. Jadi, pastikan kamu menanamnya di daerah yang sejuk dan cerah. Sebagai referensi, laman Gardeners' World menjelaskan bahwa anggrek ini menyukai suhu 10-14 derajat Celsius pada musim dingin dan di bawah 30 derajat Celsius pada musim panas.
Tingkat kelembapan di luar ruangan biasanya memadai untuk tanaman ini, kecuali dalam keadaan udara yang sangat kering. Di dalam ruangan, cymbidium menyukai tingkat kelembapan sekitar 40-60 persen pada musim dingin. Kamu dapat meningkatkan kelembapan dengan menggunakan nampan berisi kerikil dan air yang diletakkan di bawah pot sebagaimana dicatat Smithsonian Gardens.
• Tanah
Cymbidium adalah anggrek semi-terestrial. Mereka secara alami tumbuh di humus lempung, mengirimkan akar tipis ke dalam tanah.
Dengan demikian, anggrek ini sangat cocok untuk kondisi yang mudah direplikasi di rumah, yakni media tanam organik yang kaya dan longgar. Direkomendasikan juga penggunaan kombinasi kulit pohon cemara, perlit, lumut gambut, dan bahan organik lepas lainnya untuk anggrek cymbidium. Media tanam anggrek paphiopedilum komersial biasanya akan melayani tanaman ini dengan baik pula.
• Sinar matahari
Perlu diketahui, anggrek cymbidium berbeda dari varietas anggrek pada umumnya. Ia tumbuh subur di cuaca yang sejuk dan tidak terlalu terik.
Meski menyukai tempat yang cerah dengan sinar matahari langsung, bunga anggrek cymbidium bisa tidak mekar jika terkena sinar matahari yang terlalu panas. Jadi, simpanlah anggrek cymbidium di luar ruangan agar terkena sinar matahari namun tetap jaga kelembabannya agar tanaman ini tetap merasa sejuk.
• Sistem repotting
Tanaman anggrek cymbidium hanya perlu direpotting setiap dua hingga empat tahun. Sebelum repotting, pastikan ada umbi yang tumbuh selama satu tahun terakhir.
Saat repotting, akar anggrek cymbidium harus dibongkar untuk menghilangkan tanah dari pot yang lama dan akar yang mati harus dipangkas. Untuk hasil yang terbaik, setiap pot anggrek cymbidium harus berukuran besar agar pembungaan tidak terhambat.
• Anggrek tidak luput dari ancaman hama dan penyakit
Terdapat sejumlah ancaman hama dan penyakit yang perlu kamu cegah. Tungau laba-laba, siput, dan sisik akan merusak anggrek cymbidium. Oleh karena itu, gunakan insektisida untuk menghadapi ancaman hama. Walaupun cymbidium jarang terkena penyakit, kelangsungan hidup tanaman ini dapat terancam karena keteledoran manusia. Perlu dipastikan lagi bahwa semua kebutuhan tanaman sudah dipenuhi. Jangan sampai anggrek diletakkan di tempat yang terlalu dingin, gelap, dan basah.
• Anggrek cymbidium mekar secara alami pada cuaca dingin
Saat musim panas, cymbidium dapat ditanam dalam pot yang ditaruh di luar ruangan. Mereka akan tumbuh dengan cepat pada musim panas. Mendekati musim dingin, anggrek dapat dipindahkan ke dalam ruangan. Mengutip The Spruce, anggrek cymbidium mekar secara alami pada cuaca dingin. Hal ini disebabkan oleh penurunan suhu dan pengurangan air.
• Pupuk
Selama musim tanam, beri nutrisi dengan pupuk anggrek lemah setiap dua bulan sekali. Atau tebarkan pelet slow release di media tanam di awal musim. Berhati-hatilah untuk menghindari pupuk nitrogen tinggi, karena dapat menyebabkan pertumbuhan daun yang cepat dengan mengorbankan bunga anggrek.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan anggrek cymbidium. Semoga bermanfaat!