Alasan Jalan Berkelok-Kelok
Ketika kita dalam perjalanan melewati daerah dataran tinggi, jika diperhatikan jalanan di dataran tinggi dibuat berelok-kelok.
Sejak awal, jalan di pegunungan memang sengaja berkelok-kelok. Alasan utamanya adalah membantu kendaraan yang naik atau turun menjadi jauh lebih untuk melaju. Tidak dapat dimungkiri bahwa ketika harus melewati jalanan yang terjal atau curam, pasti pengendalian mobil wajib lebih hati-hati. Ditambah lagi belum pasti mobil yang melewati jalan tersebut kuat melewati jalanan terjal atau curam. Fakta ini membuat jalan di pegunungan harus dibuat berkelok-kelok.
Tenaga mobil yang terkuras cukup banyak membuatnya semakin sulit untuk bermanuver. Tingkat keamanan semakin berkurang kalau jalan di pegunungan tidak dibuat berkelok-kelok. Inilah mengapa jalanan di pegunungan diwajibkan untuk berkelok. Alasan lain yang semakin menguatkan fakta ini adalah penerapan prinsip bidang miring. Prinsip ini adalah salah satu alat untuk memudahkan pekerjaan manusia. Jika bidang yang akan dilalui itu terlalu terjal dan curam, maka membutuhkan tenaga lebih besar dalam melaju di atasnya. Sebaliknya, ketika bidang yang terjal dan curam dibantu dengan jalanan berkelok-kelok, tenaga yang dibutuhkan semakin mengecil. Itulah mengapa jalanan di pegunungan pasti berkelok.
Memang, waktu tempuh dan jarak menjadi semakin bertambah, jika melewati jalanan yang berelok-kelok. Jadi terlihat, seolah merugikan, namun nyatanya justru banyak keuntungan yang didapat, jika jalanan di pegunungan dibuat berkelok-kelok. Dari sisi kemudahan jauh lebih tinggi, ditambah dengan rasa aman yang juga terjaga. Dampak negatif seperti mobil yang tidak bisa kuat melaju melewati jalanan yang terjal semakin terminimalisir dengan maksimal.
Berikut ini jalan berkelok-kelok di dunia:
1. Jalan Gunung Tianmen, Hunan, China
China terkenal dengan arsitekturnya yang unik dan tidak terkecuali jalanannya. Tianmen Mountain Road memiliki 99 tikungan yang cukup sulit untuk dikendarai. Jika tidak berani mengendarai kendaraan sendiri, seseorang dapat menggunakan kereta gantung yang beroperasi dari stasiun kereta api terdekat. Seseorang yang melintasi jalanan ini akan disambut dengan pemandangan dan pegunungan yang indah.
2. Trollstigen Norwegia
Norwegia juga memiliki jalan paling ekstrem dan tertinggi di dunia yaitu Trollstigen. Sebuah jalanan yang tinggi dan curam karena pembuatannya harus memecah pegunungan di kawasan Rauman. Sekalipun begtu, jalan ini termasuk protocol street di Norwegiia. Sekalipun cukup berbahaya, Trollstigen Norwegia cocok dijadikan destinasi wisata. Karena jalur singkat dipadu dengan tikungan tajam, membuat mata takjub pada cara pembuatannya. Sekalipun begitu, ada aturan untuk melewati tempat ini termasuk ukuran mobil.
3. Jalan Alpine Tinggi Grossglockner di Austria
Jalan Alpine Tinggi Grossglockner yang terletak di Austria ini adalah salah satu rute paling spektakuler dan dramatis di Pegunungan Alpen. Jalanan ini dapat memacu adrenalin seorang pengemudi ketika melintasi dengan jalan zig-zag yang curam dan sempit serta tikungan yang berkelok-kelok. Walaupun berkelok-kelok dan memacu adrenalin, namun pemandangan hijau di sepanjang jalanan ini dapat memanjakan mata seseorang.
4. Sitinjau Lauik
Jalan tertinggi selanjutnya berada di Indonesia. Namanya adalah Sitinjau Lauik. Ini merupakan jalur penghubung kota Padang yang ke arah Solok Sumatera Barat. Yang berbahaya dari jalan ini, bukan hanya ketinggiannya yang di atas rata-rata. Melainkan jumlah kelokan tajamnya cukup banyak. Bukan itu saja, tingkat kemiringan juga ekstrem. Bahkan mencapai angka 45 derajat. Maka dari itu, jalan hits di Sumatera ini cukup berbahaya untuk sopir yang tidak tahu medan. Karena panik sedikit, keseimbangan akan hilang. Apalagi jika kendaraan yang dikendarai edisi tua.
5. Jalan Ngarai Dadès di Pegunungan Atlas Tinggi, Maroko
Jalan Dades Gorge adalah perjalanan spektakuler yang berkelok-kelok yang sepanjang jalan seseorang akan melalui pemandangan gurun yang menakjubkan. Walaupun seram dan berkelok-kelok, pemandangan sepanjang jalanan juga dapat memanjakan mata seseorang.
Demikianlah penjelasan mengenai alasan jalan di pegunungan berkelok-kelok. Semoga bermanfaat!