Jalur Pendakian Terbaik
Gunung merupakan hobi yang banyak digemari kawula muda lantaran menguji ketahanan fisik dan menghadirkan tantangan.
Sebagai salah satu aktivitas wisata minat khusus, mendaki adalah yang terbilang cukup ramah dan mudah dipelajari. Alasan inilah yang menyebabkan gunung menjadi lokasi favorit untuk menikmati alam sekaligus mengabadikan kenangan. Meskipun terbilang berat, rute pendakian adalah atraksi wisata sesungguhnya jika dibanding puncak gunung. Sepanjang jalan, para pendaki bisa menikmati keindahan alam hingga tantangan yang mendebarkan.
Berikut ini jalur pendakian terbaik di dunia:
1. Jalur Petra, Jordania Sebelum dibukanya jalur trekking Petra, Petra umumnya hanya dikunjungi turis yang ingin melihat sisa-sisa peninggalan Kerajaan Jordania. Sekarang jika Anda mencoba trekking di jalur ini, Anda akan melihat bentangan alam yang indah, mulai dari kota kuno Dana dan berakhir di Rose Red City. Waktu terbaik untuk trekking di jalur Petra adalah dari Oktober hingga April.
2. Routeburn Track, Selandia Baru
Bukan rahasia lagi bahwa Selandia Baru adalah negara pegunungan yang memiliki segudang pesona alam. Terdapat satu trek pendakian yang patut dimasukkan ke wishlist pada pendaki karena masih jarang tersentuh manusia. Jalur pendakian ini memiliki pemandangan langit yang sangat cantik. Menyempatkan untuk bermalam selama pendakian sangat direkomendasikan karena pada malam hari, langit di Routeburn Track akan menghadirkan pemandangan jajaran bintang-bintang yang indah.
Selain itu, jalur pendakian ini juga melewati banyak gletser dan lembah-lembah cantik. Tak sampai di situ, terdapat pula bentangan danau dataran tinggi yang pemandangannya sangat memanjakan mata. Namun, mendaki di Routeburn Track harus direncanakan dari jauh-jauh hari. Pasalnya, Departemen Konservasi Selandia Baru hanya menyediakan tempat dan kapasitas terbatas pada perkemahan-perkemahan di Routburn Track.
3. Inca Trail, Peru Inca Trail merupakan salah satu jalur trekking paling populer di dunia. Meskipun perjalanannya tergolong melelahkan karena terdiri atas banyak tanjakan dan turunan, namun justru ini memberikan Anda kesempatan tak terlupakan untuk mengeksplorasi reruntuhan, hutan, pemandangan gunung yang indah, dan tentu saja Machu Picchu! Waktu terbaik untuk trekking di jalur ini adalah dari bulan Mei hingga September.
4. Camino Primitivo, Spanyol
Untuk 'melumat' rute ini sampai habis, diperlukan waktu sekitar 15 hari sehingga sampai saat ini baru ada sekitar empat persen pendaki yang menyelesaikan rute sepanjang 230 kilometer ini. Meski demikian belum lama ini pihak pengelola baru saja meluncurkan versi lebih singkat untuk menamatkan rute ini, yang hanya membutuhkan delapan hari saja.
5. Kilimanjaro, Tanzania
Jika bicara Benua Afrika, Gunung Kilimanjaro tentu rajanya. Bukan rahasia lagi bahwa Kilimanjaro merupakan gunung yang selalu diidam-idamkan para pendaki mancanegara. Selama perjalanan, para pendaki akan disuguhi satwa-satwa yang menghuni sabana di kaki gunung. Namun, ketika sudah sampai puncak, suasana sepi dan hening yang dikelilingi salju sangat cocok bagi mereka yang ingin memulihkan diri dari permasalahan hidup. Selain itu, pemandangan matahari terbit di puncak gunung ini dinilai sebagai yang terindah di dunia. Negeri di atas awan dengan pemandangan cahaya matahari ketika baru terbit akan menjadi pemandangan yang tak akan pernah bisa dilupakan.
6. Tour du Mont Blanc, Swiss-Italia-Prancis
Sebagai dataran tertinggi di Eropa, Mont Blanc tidak pernah menerbitkan kekecewaan. Rute sepanjang 180 kilometer ini menyajikan pemandangan yang dimonopoli salju, namun tak usah khawatir untuk mencapai tempat ini karena tersedia banyak pilihan transportasi.
7. Gunung Rinjani, Indonesia
Indonesia patut bangga. Pasalnya, Indonesia memiliki gunung yang menjadi salah satu favorit para pendaki mancanegara. Terletak di Taman Nasional Gunung Rinjani, rute pendakian ini dikelilingi hutan dan semak belukar dengan pemandangan yang asri. Gunung yang terletak di utara Pulau Lombok ini juga memiliki kawah dengan diameter seluas 10 kilometer. Selain itu, terdapat danau bekas letusan vulkanik bernama Segara Anak yang kedalamannya mencapai 230 meter. Danau tersebut dilengkapi pula dengan air terjun yang pemandangannya sangat memanjakan mata. Aliran airnya melewati jurang-jurang dengan pemandangan sempurna. Jika pendaki melewati jalur Sembalun, para pendaki akan disuguhkan dengan pemandangan hamparan savana yang luas. Sementara jika melewati jalur Senaru, para pendaki akan melewati hutan tropis yang lebat dan terjal.
8. Everest, Nepal
Mendaki Gunung Everest tentu akan menjadi pengalaman yang juga tak akan pernah bisa dilupakan. Pasalnya, para pendaki akan memiliki kesempatan untuk bertegur sapa dengan biksu-biksu di kuil layaknya di film-film kungfu. Selain itu, jalur pendakian juga akan melewati desa-desa dataran tinggi sehingga para pendaki tidak akan kesulitan untuk membeli kebutuhan dan perlengkapan selama mendaki. Para warga lokal di desa dataran tinggi tersebut siap menyapa para pendaki dengan ramah. Selain itu, desa-desa dataran tinggi tersebut juga memiliki banyak kedai-kedai teh untuk beristirahat sembari nongkrong-nongkrong santai. Kedai teh yang tersedia biasanya menyediakan penginapan-penginapan yang nyaman, sehingga para pendaki tidak perlu repot-repot berkemah di alam. Jika bicara soal pemandangan alam, tentu tidak perlu diragukan lagi. Gunung Everest dipenuhi dengan gletser-gletser dan pemandangan lembah salju.
Nah itulah jalur pendakian gunung terbaik di dunia. Semoga bermanfaat!