Mempererat Hubungan Keluarga
Bagi banyak orang, keluarga adalah harta yang paling berharga. Namun, makin bertambahnya usia anak dan kesibukan anggota keluarga lainnya, ikatan antaranggota keluarga bisa jadi kendor.
Padahal, ikatan atau kelekatan (bonding) yang kuat di antara keluarga itu sangat penting.
Bagi anak, ikatan yang kuat dengan ayah, ibu, atau saudara yang lainnya bisa membuat ia merasa nyaman, diakui, dan mendapat dukungan yang cukup.
Ikatan keluarga yang kuat juga dinilai dapat mendorong perilaku anak menjadi lebih baik dan meningkatkan prestasi akademisnya.
Alhasil, Anda perlu mengetahui cara-cara seperti apa yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan ikatan di antara anggota keluarga.
Berikut cara mempererat hubungan dalam keluarga.
1. Melakukan Kegiatan Bersama
Melansir Very Well Family, saat menikmati kegiatan bersama keluarga, anak-anak dapat mempelajari keterampilan sosial. Tidak hanya itu, menghabiskan waktu bersama keluarga membuat anak memiliki harga diri yang lebih tinggi.
Anda pun bisa membuat daftar aktivitas yang ingin dicoba bersama anggota keluarga lain. Aktivitas tersebut bisa berupa bersepeda bersama, bermain monopoli, atau mencoba olahraga baru seperti bermain bowling.
2. Beri Apresiasi atau Dukungan
Penting untuk memiliki perasaan menghargai dan dihargai dalam lingkungan keluarga. Ketika merasa dihargai, anak akan menjadi percaya diri saat melakukan kegiatan, baik di dalam atau luar sekolah.
Untuk itu, keluarga wajib memberikan dukungan atau apresiasi. Dukungan bisa diberikan dengan ikut melakukan kegiatan yang anak suka. Misalnya, orang tua bisa menghadiri pertunjukan seni atau pertandingan olahraga yang anak lakukan.
Jangan malu menunjukan rasa cinta terhadap anggota keluarga. Perhatian atau dukungan sekecil apa pun akan diingat oleh anak serta membuatnya merasa aman dan dihargai.
3. Selalu Ada Saat Dibutuhkan
Melansir dari Life Hack, keluarga sebaiknya hadir atau saling mendukung dalam rasa suka maupun duka. Hadir secara fisik dan emosional dapat memperkuat hubungan, kepercayaan, dan keintiman antaranggota keluarga.
4. Makan Malam Bersama
Penelitian menunjukkan bahwa remaja lebih merasa bahagia dan memiliki harga diri yang baik ketika keluarganya rutin mengadakan makan malam bersama.
Saat makan malam bersama, pastikan anggota keluarga duduk bersama, matikan perangkat elektronik, dan berikan perhatian penuh satu sama lain saat makan.
Orang tua bisa bertanya mengenai kegiatan sekolah dan aktivitas rutin yang anak lakukan. Dengan begitu, anak merasa mendapat perhatian dan dukungan cukup dari kedua orang tuanya.