Tips Bersepeda Gunung
Bersepeda menjadi tren, baik untuk kesehatan maupun gaya hidup. Mengayuh sepeda di tengah alam, menghirup udara segar, menikmati pemandangan sejauh mata memandang, mensyukuri hidup.
Ingin lebih mendapatkan tantangan? Tidak harus menjadi atlet sepeda profesional mountain bike untuk merasakan turunan atau tanjakan medan berbukit.
Hanya, tentu saja, tidak asal mengayuh lalu coba-coba untuk melintasi medan berbukit.
Untuk bersepeda gunung, seperti halnya bersepeda jalan raya, perlu melalui masa adaptasi dan pelatihan, setidaknya yang paling dasar.
Yang harus diingat adalah, untuk memulai jalur bersepeda luar ruangan dengan cara perlahan.
Untuk memulai aktivitas bersepeda gunung, akan lebih baik pastikan bahwa Anda sebelumnya telah terbiasa dengan bersepeda, sebagai aktivitas olahraga yang telah Anda lakukan.
Setelah itu, berikut adalah tips untuk memulai bersepeda gunung:
1. Pilih Sepeda yang Tepat
Hal pertama dan terpenting, kita memiliki kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan tentunya anggaran atau dana untuk membeli sebuah sepeda.
Di pasaran ada model-model yang tidak mahal tentunya. Pikirkan dengan baik tentang seberapa besar Anda dapat membayar untuk sepeda gunung (MTB).
Anda bisa mulai dengan model yang terjangkau dan kemudian beralih ke model yang lebih profesional jika memang dana Anda cukup.
Di antara jenis sepeda gunung ada jenisnya. Pertama adalah cross-country (tipe sepeda yang ringan dan efisien), all-mountain (untuk medan apa pun), downhill (untuk trek menurun dengan kecepatan yang baik), atau freeride (berguna untuk melakukan trik)
2. Lengkapi Diri Anda
Awalnya, Anda mungkin berpikir bahwa untuk memulai bersepeda gunung Anda membutuhkan banyak uang untuk perlengkapannya.
Namun, Anda akan menyadari bahwa memang perlu ada elemen atau peralatan yang melindungi dari kemungkinan kecelakaan atau cedera.
Pilih helm yang sesuai dan sudah mendapatkan rekomendasi resmi. Lalu, helm tersebut pas di kepala Anda dan akan lebih baik dilengkapi dengan ventilasi.
Dengan adanya ventiliasi di helm, itu akan sangat berguna ketika Anda mulai berkeringat.
Kacamata juga keharusan. Kaca mata hitam contohnya tidak hanya untuk meredam sinar matahari melainkan juga melindungi dari debu, serangga, dan juga angin.
Untuk pakaian, pilih celana pendek yang membuat Anda nyaman dan jaket tahan air. Jika ingin berkendara di malam hari, pilihlah baju yang reflektif atau yang mudah terlihat oleh orang lain.
Gunakan sarung tangan untuk menghindari lecet serta bantalan lutut dan siku untuk melindungi Anda jika terjatuh.
3. Mulai Bersepeda
Anda sudah memiliki semua yang dibutuhkan untuk melengkapi diri Anda. Setelah itu, mulailah dengan rute atau medan naik dan turun dengan jarak tempuh sekitar 20 kilometer.
Disarankan untuk melakukannya dua hingga empat kali seminggu dengan minimal melakukan latihan dalam medan naik dan turun itu selama 30 menit dan maksimal satu jam.
Dengan cara ini, Anda akan menyesuaikan tubuh dan Anda akan memiliki lebih banyak pengalaman.
Jika Anda sudah memulai bersepeda gunung, sebaiknya pilih jalur yang mudah, dengan jalur datar, sedikit belokan, dan tidak ada turunan yang curam.
Baru setelah Anda memiliki lebih banyak pengalaman, Anda dapat mencari rute yang lebih rumit yang memacu adrenalin.