Manfaat Mendongeng Bagi Anak
Dongeng anak-anak yang dibacakan oleh orang tua kini memang mulai ditinggalkan, alasannya adalah kesibukan. Padahal sebenarnya mendongeng merupakan kegiatan positif yang bisa mengeratkan hubungan orangtua dan anak.
Sebenarnya mendongeng bisa mulai dilakukan sejak anak masih berada dalam kandungan dan merupakan kegiatan positif yang bisa mengeratkan hubungan orang tua dan anak. Anak juga menginginkan orang tuanya meluangkan waktu untuk membacakan cerita anak sebelum mereka tidur.
Inilah manfaat mendongeng untuk anak-anak!
Meningkatkan Kemampuan Imajinasi
Mendengarkan dongeng berarti membayangkan cerita seolah-olah terjadi. Saat orang tua membacakan dongeng anak, imajinasi si Kecil bebas berkreasi menggambarkan cerita sesuai pikirannya. Aktivitas ini sangat bagus untuk melatih perkembangan imajinasi si Kecil. Kemampuan imajinasi yang baik pada si Kecil dapat merangsang kreativitas dan kecerdasannya. Selain itu, si Kecil juga lebih mudah menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Membacakan dongeng untuk si Kecil juga membantunya memperkaya pengetahuan bahasa dari setiap kosakata pada dongeng. Sehingga si Kecil memiliki pengetahuan bahasa yang baik.
Dongeng anak mampu merangsang anak-anak dalam meningkatkan keterampilan berbahasa mereka
Dongeng merupakan stimulasi dini yang mampu merangsang keterampilan berbahasa pada anak-anak. Perlu kita ketahui bahwa dongeng anak-anak mampu merangsang anak-anak terutama anak perempuan dalam meningkatkan keterampilan berbahasa mereka. Hal ini dikarenakan anak perempuan lebih fokus dan konsentrasi daripada anak laki-laki. Kemampuan verbal adalah kemampuan awal yang dimiliki anak-anak dan inilah mengapa otak kanan mereka lebih berkembang dan ini juga yang menyebabkan mereka lebih terlatih dalam berbahasa. Kisah-kisah dongeng yang mengandung cerita positif tentang perilaku dan sebagainya membuat anak-anak menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang sopan.
Membangun kecerdasan emosional anak dengan memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan
Mendongeng kepada anak bisa membangkitkan kecerdasan emosional mereka dan ini juga sarana hebat yang mampu merekatkan hubungan ibu dan anak. Sperti yang kita tahu bahwa anak-anak mempunyai kesulitan dalam mempelajari nilai-nilai moral dalam kehidupan. Dengan dongeng anak-anak maka kita bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan. Dongeng anak-anak akan membangtu anak dalam menyerap nilai-nilai emosional pada sesama. Tidak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan emosional juga penting disamping kecerdasan kognitif. Kecerdasan emosional sangat penting bagi kehidupan sosial mereka kelak.
Belajar bersimpati dari kisah dalam dongeng
Simpati adalah kondisi di mana seseorang merasa tertarik atau ikut merasakan atas sikap atau perilaku yang terjadi pada orang lain. Tertarik atau bahkan ikut merasakan apa yang mungkin sedang dirasakan oleh orang lain.
Rasa simpati muncul secara tiba-tiba dan bukan sesuatu yang perlu dibuat-buat.
Melatih daya kritis si kecil
Kemampuan si Kecil mendengarkan dongeng anak selanjutnya akan mempengaruhi daya berpikir kritisnya. Mungkin saat Mama membacakan dongeng anak untuknya, si Kecil akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait cerita yang ia dengar. Hal ini menunjukkan kemampuan menganalisa yang baik dan ketajaman berpikir. Jika ia terbiasa mendengarkan dongeng yang Mama bacakan, maka daya berpikir kritisnya akan semakin terasah.
Mempererat hubungan orang tua dan anak
Saat mendongeng, usahakan berada di samping anak, mengadakan kontak fisik seperti memeluk atau membelai kepalanya. Kontak fisik yang terjadi membuat anak merasa nyaman dan akrab dengan orang tua. Saat membacakan cerita terjadi interaksi, transfer nilai, pemahaman dan kesepakatan bersama yang membuat anak merasa dekat secara emosional dengan orang tua.
Membantu mengembangkan keterampilan mendengarkan anak
Jika anak ingin memahami isi dari buku yang didongengkan, maka anak harus mendengarkan ceritanya. Karena itu anak akan menyiapkan pikirannya untuk menyerap kata-kata yang diucapkan orangtua dan menciptakan kata sendiri untuk memahaminya. Jadi anak akan mendengarkan dengan seksama dan berusaha menguasai keterampilan ini. Selain itu, cara ini juga membantu meningkatkan komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.
Menstimulasi minat baca anak
Ketika orang tua membacakan dongeng untuk si Kecil, ia terus menyerap informasi yang didengarnya. Saat mendengarkan dongeng, si Kecil pun merekam dan mungkin sesekali bertanya kepada orang tua tentang kelanjutan ceritanya. Lalu si Kecil penasaran dan ingin mendengarkan dongeng-dongeng yang lain. Ketika si Kecil mulai menunjukkan ketertarikannya pada cerita-cerita yang ia dengar, orang tua bisa mengajaknya mengenal buku dongeng anak lebih jauh agar minat membacanya tumbuh.
Itulah penjelasan manfaat mendongeng untuk perkembangan otak dan emosi anak. Lakukan setiap sebelum tidur yuk!