Manfaat Bunga Tulip
Meski memiliki bentuk yang sebenarnya sederhana, tulip menjadi salah satu bunga yang paling populer di dunia.
Khasiat tulip yang didapatkan tubuh pada dasarnya berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya. Guna mendapatkan manfaatnya beberapa orang ada yang merebusnya, digunakan langsung bunganya, atau cara yang lebih praktis yaitu mengonsumsi ekstraknya.
Ada berbagai jenis bunga tulip, tetapi jenis yang sering ditemui dan digunakan adalah garden tulip (Tulipa sp), yaitu bunga tulip yang berwarna kuning, merah muda, dan ungu. Bunga ini termasuk dalam edible flower (bisa dimakan) dan biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh atau sebagai hiasan makanan.
Berikut manfaat bunga tulip begitu banyak bagi kesehatan manusia:
• Membantu Menjaga Kesehatan Ginjal
Ekstrak dari kulit pohon tulip dipercaya dapat membantu mencegah atau mengobati racun yang ada pada ginjal. Dengan mengurangi toksisitas pada ginjal, hal itu dapat meningkatkan fungsi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menurut sebuah penelitian, ekstrak kulit pohon tulip membantu mencegah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh racun dari konsumsi parasetamol. Kulit pohon tulip diklaim bersifat diuretik, sehingga dapat mengeluarkan racun dari tubuh melalui urine.
• Melawan infeksi bakteri
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak tulip merah dapat memerangi berbagai bakteri penyebab penyakit, mulai dari diare, demam tifoid, hingga infeksi kulit.
• Mengatasi Peradangan dan Luka
Antosianin dalam bunga tulip memiliki sifat antiradang dan antimikroba. Dua kemampuan ini dapat membuat bunga ini dimanfaatkan sebagai alternatif tanaman obat. Tulip dianggap berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan akibat infeksi dan virus penyebab radang dan luka. Selain bunganya, ekstrak kulit kayu pohon tulip juga dapat digunakan untuk menyembuhkan bisul dan luka.
• Mengatasi nyeri sendi
Antioksidan dalam bunga tulip juga bermanfaat untuk mengatasi nyeri sendi. Selain bunganya, daun tulip juga dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan gangguan persendian seperti rematik dan arthritis.
• Meningkatkan kualitas tidur
Selain meredakan kecemasan, kandungan senyawa linalool pada bunga tulip juga diketahui dapat menghasilkan efek sedatif atau penenang. Senyawa alami ini bekerja dengan menurunkan aktivitas saraf di otak dan otot sehingga menimbulkan efek mengantuk.
Tak heran jika minyak esensial bunga tulip sering digunakan sebagai terapi untuk mengurangi risiko gangguan tidur, membuat tidur lebih nyenyak dan lama, bahkan mengatasi insomnia. Hal ini tentunya akan mendukung peningkatan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
• Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah
Penyakit penyumbatan pembuluh darah dapat menyerang tubuh karena faktor tertentu. Untuk mencegahnya, kamu bisa mengonsumsi bunga tulip. Pasalnya, bunga ini berkhasiat untuk melindungi kesehatan pembuluh darah.
• Membantu Menjaga Kesehatan Kulit
Tidak hanya bunganya yang dimanfaatkan, ternyata kulit pohonnya juga telah digunakan secara tradisional untuk berbagai masalah pada kulit salah satunya seperti ruam. Bahkan, daun dan kulit pohon tulip juga dapat digunakan sebagai losion untuk membuat kulit lebih lembut dan tidak terlalu kering. Selain itu, bunga dan daunnya juga dapat digunakan sebagai salep untuk mengatasi luka bakar, radang, dan luka.
Nah, itulah berbagai manfaat bunga tulip yang bisa Anda dapatkan.