Tips Wawancara Kerja
Wawancara kerja masih menjadi momok bagi sebagian orang, apalagi pencari kerja yang baru lulus kuliah. Bagaimana tidak? Selain dari CV, setiap cerita dan gerak-gerik yang ditampilkan olehmu bisa dinilai dalam hati oleh HRD.
Pada Artikel ini, kita akan membagikan beberapa tips dan trik interview kerja yang akan membantu kamu untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara kerja. Setelah membaca panduan wawancara kerja ini, kamu akan lebih memahami cara menghadapi interview kerja bagi pemula maupun bukan, cara menjawab interview kerja dengan baik, agar kalian semua dapat di terima kerja di perusahaan yang anda inginkan.
1. Lakukan Riset Tentang Industri dan Perusahaan
Salah satu cara interview yang baik adalah untuk mencari tahu tentang perusahaan yang kamu lamar secara menyeluruh. Pahami bidang mereka, visi, misi, dan posisi pekerjaan yang dilamar melalui situs web, posting sosial media, dan iklan pekerjaan perusahaan. Gunanya adalah agar kamu bisa menjawab pertanyaan interview yang paling sering ditanyakan HRD yaitu, mengenai apakah kita sudah mengetahui tentang lini bisnis dari perusahaan tersebut atau perusahaan bergeerak di bidang apa.
2.Ajukan pertanyaan
Tentu saja Anda bisa balik mengajukan pertanyaan ke perusahaan. Tak mengajukan pertanyaan justru mengindikasikan Anda pasif dan kurang antusias dalam mendapatkan pekerjaan tersebut. Selain pertanyaan tentang gaji dan beberapa hak yang bakalan Anda dapatkan jika diterima bekerja di perusahan tersebut, Anda bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan unik dan cerdas seperti kandidat seperti apa yang mereka cari atau apa saja keuntungan bekerja di perusahaan tersebut.
3.Bangun kesan positif di lima menit pertama
Sebuah studi membuktikan bahwa pihak perusahaan biasanya sudah menentukan keputusan di lima menit pertama sesi wawancara. Menit berikutnya, mereka hanya akan mencari poin-poin untuk mendukung keputusan tersebut. Jadi masuklah ke dalam ruang wawancara dengan energi yang positif, ramah dan antusias, tanpa terkesan sombong atau terlalu percaya diri.
4.Selalu hindari energi negatif
Hindari membawa energi negatif seperti keluhan ke dalam sesi wawancara. Ketika HRD menanyakan mengapa Anda keluar dari perusahaan lama, jangan pernah menyebutkan sisi negatif dari perusahaan tersebut yang menjadi alasan Anda keluar. Dengan selalu membangun energi positif, Anda akan mengesankan pihak perusahan bahwa Anda adalah karyawan yang positif dan berkeinginan maju.
5.Berpakaian resmi dan taat protokol kesehatan
Karena sesi wawancara adalah sesi formal, maka berpakaianlah resmi layaknya pekerja kantoran. Jika wawancara berlangsung secara tatap muka, jangan lupa selalu membawa masker dan hand sanitizer untuk menunjukkan bahwa Anda orang yang patuh pada peraturan dan peduli pada lingkungan sekitar.
6.Sesuaikan jawaban dengan usia pewawancara
Kamu bisa belajar banyak tentang pewawancara dan jawaban seperti apa yang ingin mereka dengar berdasarkan usia generasinya. Dalam buku Crazy Good Interview, John B. Molidor, Ph.D., dan Barbara Parus menulis bahwa kandidat yang diwawancarai sebaiknya bersikap berdasarkan generasi pewawancara Anda.
Pewawancara dari Generasi Y (antara 20 dan 30 tahun) lebih suka melihat contoh visual dari hasil kerjamu daripada sederet keterangan dalam lembar portofolio. Mereka juga cenderung lebih menghargai kemampuan untuk multitasking. dari Generasi X (antara 30 dan 50 tahun) cenderung menghargai kreativitas dan kandidat yang bisa menyeimbangkan karir dan kehidupan personal.
Pewawancara dari generasi Baby Boomer (antara 50 dan 70 tahun) lebih menyukai pekerja keras dan orang yang bisa menghargai pencapaian si pewawancara. Sementara pewawancara dari Silent Generation (antara 70 dan 90 tahun) akan menitikberatkan aspek loyalitas dan komitmen terhadap pekerjaan sebelumnya.
Itulah beberap ulasan mengenai tips dan trik untuk mensukseskan wawancara anda di perusahaan yang anda inginkan.Semoga dapat bermanfaat bagi yang ingin melamar kerja.