Tips Memilih Skincare
Beberapa tahun terakhir dunia kecantikan sedang naik daun karena semakin banyak yang sadar untuk merawat kecantikan wajah. Berbagai merk berlomba melakukan inovasi demi menghasilkan produk skincare terbaik.
Tidak sedikit pula yang membeli hanya karena ingin mengikuti trend tanpa melakukan review terlebih dahulu. Padahal hal ini bisa mengakibatkan iritasi wajah karena komposisi yang tidak cocok pada kulit.
Maka sangat penting untuk membaca kandungan pada skincare sebelum membelinya karena tidak sedikit produk terkenal yang ternyata memiliki kandungan berbahaya bagi kulit. Apa yang dianggap bagus belum tentu aman. Supaya Anda tidak salah pilih, berikut cara tepat untuk memilih skincare yang bagus dan aman:
1. Sesuaikan dengan jenis kulit
Tahapan ini sangat dasar namun penting untuk dilakukan. Tanpa mengetahui tipe kulit, akan sulit untuk menentukan skincare apa yang cocok untuk Anda. Umumnya, ada 3 jenis kulit yaitu normal, kering, dan berminyak. Jika ragu, Anda bisa memastikan kondisi kulit ke dokter atau klinik kecantikan.
2. Perhatikan izin produk
Salah satu kategori skincare aman adalah telah lulus uji dan terdaftar di BPOM. Ingat, izin BPOM bersifat unik untuk satu produk dan bukan brand. Jadi sangat mungkin jika ada produk dari suatu merek yang belum atau masih diproses izinnya. Selain memiliki legalitas yang jelas, skincare yang aman juga sangat informatif terkait produknya, seperti memberitahukan tempat produksi maupun nama dokter yang meraciknya.
3. Baca komposisi skincare
Meski akan membingungkan di awal, tapi mencari tahu kandungan skincare sangat penting dilakukan. Cukup banyak formula yang tanpa kita sadari berbahaya bagi wajah karena sering digunakan oleh produk kecantikan. Berikut beberapa bahan yang dianggap sangat mudah menyebabkan peradangan dan iritasi pada kulit:
Pewangi atau fragrance
Siapa sangka produk kecantikan yang wangi biasanya tidak bagus untuk wajah? Skincare dengan fragrance mengandung alkohol dan senyawa sintetis yang bisa menyebabkan alergi hingga perubahan hormon.
Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
Ternyata SLS banyak digunakan pada sampo, sabun, obat kumur, pasta gigi, dan foundation. Efek penggunaan SLS pada tubuh adalah iritasi kulit, sariawan, jerawat, dan gangguan keseimbangan minyak.
Paraben
Hampir semua produk kecantikan mengandung paraben dengan tingkat konsentrasi yang berbeda-beda. Bisa ditemukan pada make up, pelembab, sampo, sabun cuci muka, maupun gel cukur, penggunaan paraben dalam jangka panjang dapat memicu kanker payudara dan mengganggu kesuburan.
Phthalates
Sama dengan paraben, phthalates yang biasanya ada pada cat kuku, parfum, lotion, dan hair  spray dapat menyebabkan kanker payudara. Bahkan pada beberapa produk anak-anak, kandungan ini sudah tidak boleh digunakan karena sangat berbahaya.
4. Hindari produk yang menawarkan hasil instan
Ingin segera memiliki wajah yang cerah bersinar membuat banyak orang mencari jalan pintas. Faktanya, produk yang bagus membutuhkan waktu cukup lama karena membiarkan kulit membaik dengan alami. Selain itu, skincare yang aman juga tidak menyebabkan ketergantungan maupun efek samping setelah penghentian pemakaian.