Merak
Terdapat dua jenis burung merak di dunia, yaitu merak hijau dan merak biru.
Mereka berkerabat dekat namun tingkat kepunahannya sangat berbeda.
Merak hijau terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada tahun 2009. Jumlah burung merak di dunia diperkirakan kurang dari 10.000 ekor, dan jumlah di Tiongkok kurang dari 300 ekor. Burung merak biru berasal dari India, Sri Lanka, dan negara-negara lain di Asia Selatan, dan kini merak menjadi spesies yang terancam punah. Banyak negara yang telah mengadopsinya sebagai burung hias.
Merak hijau atau dikenal juga dengan nama merak Jawa, tersebar terutama di Asia Tenggara dan merupakan salah satu genus Merak.
Merak biru, juga dikenal sebagai merak India, adalah burung nasional India, terutama tersebar di Asia Selatan, dan merupakan salah satu dari genus merak.
Perbedaan antara burung merak hijau dan burung merak biru terutama tercermin pada beberapa aspek:
1. Warna
Dada dan leher merak hijau sebagian besar berwarna hijau zamrud dan pipinya kuning, sedangkan dada dan leher merak biru sebagian besar berwarna biru metalik dan pipinya putih.
2. Bulu
Jambul bulu pada kepala merak hijau berbentuk tandan, bulu leher bersisik, sedangkan jambul bulu pada kepala merak biru berbentuk kipas, dan bulu leher halus.
3. Bentuk tubuh
Merak hijau merupakan burung pegar terbesar, sedangkan merak biru relatif lebih kecil. Merak biru memiliki kaki, leher, dan bulu yang lebih panjang, namun tidak memiliki bulu pelana.
4. Kicauan
Kicauan burung merak hijau bernada tinggi dan nyaring, seperti “ga wo, ga wo”, sedangkan kicauan merak biru mirip dengan “wa wa”, dengan aksen yang panjang, seperti suara burung gagak.
Penelitian menunjukkan bahwa burung merak hijau lebih “diam” dibandingkan burung merak biru yang sering berkicau. Dari segi perilaku pacaran, burung merak biru termasuk burung poligini.
Telah lama ada spekulasi bahwa merak hijau memiliki kebiasaan yang mirip dengan kerabatnya, namun dalam pengamatan lapangan, para ilmuwan mencatat bahwa merak hijau mempertahankan status berpasangan monogami dan satu betina.
Namun karena jumlah populasi merak hijau liar yang sangat sedikit, sehingga kesimpulan penelitian ini masih kontroversial.
5. Distribusi
Burung merak hijau terutama tersebar di negara-negara Asia Tenggara seperti Kamboja, Cina, Indonesia, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam, sedangkan burung merak biru terutama tersebar di negara-negara Asia Selatan seperti Bangladesh, Bhutan, Iran, India, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.
6. Tingkat perlindungan
Merak hijau terdaftar dalam IUCN: Endangered Species (EN), sedangkan merak biru terdaftar dalam IUCN: Low Threat (LC).
Apakah Anda mempelajarinya?
Faktanya, yang dilihat semua orang di kebun binatang pada dasarnya adalah burung merak biru. Pasalnya, merak hijau terdaftar sebagai spesies terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature( IUCN), dan jumlahnya masih terus mengalami penurunan.