Angsa
Angsa sering terlihat di danau, dan keindahan binatang ini sungguh memukau. Berikut adalah pengantar singkat mengenai mereka.
Angsa adalah binatang yang dilindungi di tingkat nasional dan tersebar di setiap benua kecuali Afrika dan Antartika.
Mereka memiliki leher yang ramping, lebih panjang dari tubuhnya, ekor pendek dan bulat, serta 20-24 bulu ekor. Angsa suka berkumpul di danau dan rawa serta memakan tumbuhan air, siput, dan moluska. Kebanyakan dari mereka monogami dan menjalani hidup bersama selamanya.
Ada banyak perilaku kencan yang unik, di mana jantan dan betina cenderung melakukan gerakan yang serupa secara konsisten, seperti menyisir bulu satu sama lain dengan penuh perhatian. Mereka berkembang biak sekali setahun, dengan telur yang relatif besar, mirip dengan telur angsa jeruk yang beratnya lebih dari 400 gram. Anak burung mereka adalah burung muda yang terbang lebih awal. Saat bermigrasi, mereka membentuk kelompok kecil tetapi tetap bergerak bersama.
Selain angsa putih biasa, ada juga angsa hitam yang merupakan kebalikannya. Angsa hitam memiliki panjang tubuh sekitar 110-140 cm, rentang sayap 160-200 cm, dan berat antara 3,7-8,75 kg. Mereka memiliki leher terpanjang di antara semua spesies angsa, dengan leher yang biasanya membentuk huruf "S". Bulu tubuhnya keriting dan biasanya berwarna abu-abu hitam atau coklat tua, dengan perut yang berwarna putih kusam dan bulu sayap putih. Paruhnya cerah, berwarna merah atau oranye, dengan garis putih di dekat ujungnya.
Asli dari Australia, angsa hitam adalah anggota penting dalam keluarga angsa dan terkenal sebagai burung hias di seluruh dunia. Mereka mendiami pantai, teluk, danau, dan perairan lainnya, sering berpasangan atau dalam kelompok. Makanan mereka sebagian besar terdiri dari tumbuhan, termasuk berbagai jenis tumbuhan air dan ganggang. Angsa hitam sangat nomaden, dengan pola migrasi yang tidak teratur, dan sering membentuk kelompok besar saat bermigrasi.
Angsa adalah binatang yang indah dan memiliki makna simbolis yang khusus. Mereka melambangkan keanggunan, keindahan, keberanian, kebaikan, dan kekuatan. Angsa dapat dibagi menjadi angsa putih dan angsa hitam berdasarkan warna bulu mereka. Angsa putih melambangkan kemurnian, kesucian, dan kesetiaan, sementara angsa hitam melambangkan malam, kesendirian, dan misteri. Selain itu, ketinggian terbang angsa merupakan salah satu yang tertinggi di antara semua burung, menjadikannya simbol bagi orang yang menantang ketinggian dan memiliki aspirasi tinggi.
Interpretasi tentang angsa bervariasi di berbagai negara. Di Eurasia, baik budaya Timur maupun Barat menganggap angsa putih sebagai simbol kemurnian, kesetiaan, dan kebangsawanan karena bulu putihnya yang anggun, suara yang merdu, dan perilaku yang setia. Di Jepang, ada banyak cerita tentang angsa yang dianggap sebagai utusan langit dan "burung ilahi".