Manfaat Tulip Untuk Kulit
Bunga tulip merupakan salah satu bunga yang indah dan populer. Selama ini bunga tulip identik dengan negara Belanda. Selain itu, bunga tulip juga menandakan musim semi.
Khasiat tulip yang didapatkan tubuh pada dasarnya berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya. Guna mendapatkan manfaatnya beberapa orang ada yang merebusnya, digunakan langsung bunganya, atau cara yang lebih praktis yaitu mengonsumsi ekstraknya.
Nama latin bungan tulip adalah Tulipa. Jauh dikenal sebagai salah satu ikon Negeri Kincir Angin, Belanda, bunga tulip ternyata telah dimanfaatkan masyarakat di kawasan Asia Tengah, Amerika Utara dan Afrika Barat sebagai tanaman pengobatan. Manfaat bunga tulip untuk kesehatan rupanya sangat banyak.
Berikut manfaat bunga tulip begitu banyak bagi kesehatan :
• Menjaga Kelembapan Kulit
Minyak bunga tulip juga mengandung bahan pelembap yang cukup tinggi. Tidak heran jika minyak yang diekstraksi dari bunga tulip sangat disarankan untuk kamu yang memiliki jenis kulit kering. Lebih lanjut, minyak bunga tulip ternyata juga aman digunakan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Siapa yang menyangka jika pelembap pada minyak tulip juga capat mencegah munculnya garis halus penyebab keriput.
• Mencegah Penyakit Neurodegeneratif
Efek antiinflamasi dan antioksidan flavonoid dapat membantu melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Flavonoid juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak sehingga meningkatkan fungsi kognitif. Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang sudah lanjut usia dengan asupan flavonoid yang lebih tinggi memiliki kinerja kognitif yang lebih baik daripada mereka yang asupan flavonoid lebih rendah.
• Mencegah Penyakit Neurodegeneratif
Efek antiinflamasi dan antioksidan flavonoid dapat membantu melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Flavonoid juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak sehingga meningkatkan fungsi kognitif. Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang sudah lanjut usia dengan asupan flavonoid yang lebih tinggi memiliki kinerja kognitif yang lebih baik daripada mereka yang asupan flavonoid lebih rendah.
Sebagai Obat Antimalaria Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh protista (sejenis mikroorganisme) dari genus Plasmodium. Resistensi Plasmodium falciparum terhadap obat malaria semakin marak terutama pada obat malaria lini pertama seperti klorokuin dan sulfadoksin-pirimetamin. Selain bunganya, khasiat tulip didapatkan dari daunnya. Ekstrak alkohol daun tulip menunjukkan aktivitas antiplasmodial yang lebih efektif mengobati malaria pada awal infeksi.
Ternyata kegunaan bunga tulip bagi kulit ini sudah lama digunakan di Belanda sebagai formula andalan dalam merawat kulit. Semoga bermanfaat!