Seperti namanya, snowy owl atau burung hantu salju ini memiliki penampilan berwarna putih layaknya salju.

Burung hantu salju berbeda dengan kerabatnya yang suka beraktivitas di malam hari. Sebab, mereka bukanlah hewan nokturnal. Selain itu, masih ada lagi fakta menarik tentang burung cantik ini. 

1. Lebar sayap yang mengesankan

Burung hantu salju dapat merentangkan lebar sayapnya hingga 1,5 meter dengan kecepatan terbang 40 km/jam. Kaki-kaki burung hantu salju dilapisi dengan bulu halus yang berfungsi untuk menjaga kehangatan tubuhnya di habitat yang dingin. 

2. Pemburu yang sabar sekaligus ganas

Saat lapar, burung hantu salju akan bertengger dan sabar menanti seolah-olah sedang "duduk manis" sambil memantau keadaan sekitar. Burung hantu salju memiliki indra penciuman dan pendengaran yang sangat tajam.

Ketika hewan pengerat kecil yang disebut lemming muncul, dengan sigap mereka mencengkeram mangsa dengan kuku tajamnya. Seekor burung hantu salju dewasa bisa mengonsumsi tiga sampai lima ekor lemming atau sekitar 1.600 lemming per tahunnya.

3.Mereka Mengambil Bagian dalam Invasi Drama yang Dikenal sebagai "Gangguan"

Pecinta burung hantu bersalju yang megah dapat mengikuti lotere burung jika mereka cukup beruntung untuk menyaksikan apa yang dikenal sebagai gangguan; sebuah fenomena periodik ketika gerombolan burung hantu bersalju yang kebanyakan masih muda berumur 4-6 bulan bermigrasi ke selatan dari tempat berkembang biak di utara tundra Arktik ke Kanada dan AS Utara, dari Seattle ke Boston. Ketika salah satu gangguan sporadis ini terjadi, ratusan ribu orang akan berkumpul untuk melihat burung-burung ini di tahun pertama kehidupan mereka, menurut Holt. "Orang-orang yang tidak tertarik pada burung hantu bahkan keluar untuk melihatnya," katanya, "sering bepergian melintasi batas negara bagian."

4.Diet

Selama musim kawin, burung hantu bersalju bertahan hidup dengan makanan yang terdiri dari lemming dan tikus. Di bagian-bagian dari jangkauan mereka di mana lemming dan tikus tidak ada, seperti Kepulauan Shetland, burung hantu bersalju memakan kelinci atau anak burung dari burung yang mengarungi.