Tips Menyiram Tanaman
Faktanya, menyiram tanaman jadi aktivitas wajib yang harus kamu lakukan dalam berkebun. Alasannya pun jelas, tanaman butuh air juga buat hidup dan mereka tidak punya kaki dan tangan buat mengambil air sendiri di dalam kulkas. Jadi, kamu harus melakukannya untuk tanaman itu.
Hal yang harus kamu tahu lagi, menyiram tanaman bukan hanya sekadar mengisi wadah dengan air lalu menumpahkannya atau menyemprotkan air pakai selang ke arah tanaman. Ada beberapa hal yang harus kamu tahu dalam hal siram-menyiram tanaman.
Tentunya kamu harus belajar banyak tentang tanaman yang ada di pot atau kebunmu sekarang. Setiap tanaman punya karakteristik dan kebutuhan masing-masing. Setelah itu, kamu juga harus tahu waktu yang tepat untuk menyiram tanaman.
Berikut ini adalah tips menyiram tanaman yang dapat kalian lakukan agar tanaman bertumbuh subur.
1.Menyiram Tanaman Di Waktu Yang Tepat
Jika kalian adalah salah satu orang yang hobi memelihara tanaman, tentu kalian harus tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan penyiraman. Yang pertama, tips menyiram tanaman di musim kemarau, waktu yang tepat untuk menyiram tanaman di musim kemarau adalah di pagi dan sore hari. Sedangkan di musim hujan, cukup menyiramnya satu kali saja di pagi atau sore hari.
Dan hindari melakukan penyiraman di siang hari karena sinar matahari terlalu kuat sehingga menyebabkan air menguap sebelum terkena akar.
2.Sesuaikan dengan Ukuran Tanaman
Biar lebih jelas, tanaman yang besar pasti butuh air yang lebih banyak. Begitu juga sebaliknya, tanaman kecil cuma perlu air yang sedikit. Sebaiknya, kamu tidak menuang semua air di dalam alat penyiram tananam ke pot yang berisi tanaman kecil karena itu akan membuatnya tenggelam.
Hal ini juga berpengaruh pada tempat kamu menanam. Pot besar dengan tanaman kecil cukup disiram 4 – 7 hari sekali. Di sisi lain, tanaman sedang dalam pot kecil butuh air yang lebih banyak karena tanahnya tidak bisa menyimpan air terlalu lama. Jadi, kamu harus menyiramnya dua kali sehari.
3.Jumlah Air yang Pas
Coba cek tanah tempat tanaman kamu hidup. Jika kamu menanam di pot, pastinya ada lubang untuk mengalirkan air supaya tidak mengendap di sana. Tanah yang terlalu lembap juga tidak akan buat tanaman subur. Terlalu kering pun malah mematikan.
Untuk memastikan tanaman kamu tercukupi, silakan cek tanahnya. Saat tanah masih terasa lembap, simpan air kamu untuk yang lain. Namun, jika sudah terlalu kering, sebenarnya tanaman kamu sudah berteriak dari tadi, cuma kamu tidak dengar.
4.Menyiram Bagian yang Tepat
Tanaman cukup pintar untuk menyalurkan air dan nutrisi ke seluruh bagian tubuhnya. Jadi, tidak ada gunanya kamu menyiram batang dan daunnya. Bagian yang harus kamu basahi adalah tanah di sekitar tanaman tersebut. Menyiramkan air pada tanaman malah bisa bikin jamur atau parasite lain untuk tumbuh di sana. Selain memunculkan bintik hitam, tanaman kamu juga bisa mati karenanya.
5.Tidak Gegabah Waktu Menyiram
Buat yang melakukan hobi berkebun di luar ruangan, tanaman kamu mungkin warnanya mungkin tidak terlalu cerah. Sebenarnya tidak masalah. Tanaman kamu mungkin terkena panas yang berlebih atau polusi dari kendaraan bermotor. Tanaman juga punya kekuatan sendiri buat menjaga kelembapan dirinya.
Hal yang bisa kamu lakukan adalah membasahi tanahnya segera saat melihat tanaman kamu tampak tidak terlalu sehat. Lalu, tunggu beberapa waktu. Kalau tanaman kamu lebih subur, ya santai. Lakukan penyiraman kembali saat tanaman kamu sepertinya berangsur-angsur mengering.
6.Menjaga Pot Tetap Kering
Khusus buat kamu yang menanam di pot, sebaiknya jaga tanaman agar tetap kering. Maksudnya, selalu buang air yang tertahan di bawah pot. Jangan biarkan air tersebut terlalu lama di sana karena akan memengaruhi kelembapan tanah. Terlalu banyak air yang mengendap juga berbahaya buat kesehatan tanaman.
Itulah beberapa tips cara menyiram tanaman yang benar agar tanaman dapat bertumbuh subur.