Memahami Teknik Melukis
Seni lukis memiliki perjalanan yang sangat yang panjang. Lahirnya peradaban selalu diiringi dengan adanya seni lukis didalamnya.
Tentu saja setiap masa dan era, seni lukis berkembang sesuai dengan kebutuhan dan fungsi tertentu yang bertolak dari kultur dan apa yang sedang terjadi pada masa itu. Inilah yang menjadikan seni lukis berkembang menjadi beberapa aliran.
Begitu pula dalam teknik pembuatannya yang terus mengalami evolusi. Dan Tentu saja teknik yang berbeda akan menghasilkan karya yang berbeda. Adapun teknik dasar dalam seni lukis yang wajib kita ketahui ialah sebagai berikut.
1.Teknik Aquarel
Teknik aquarel merupakan teknik melukis dengan cat air. Teknik ini dilakukan dengan sapuan warna tipis dan ringan, sehingga lukisan yang dihasilkan cenderung transparan.
2.Teknik Plakat
Berbeda dengan teknik aquarel, teknik plakat dibuat dengan sapuan tebal dan cat kental. Sehingga, lukisan yang dihasilkan memberi kesan warna-warni. Teknik ini bisa dilakukan dengan cat minyak, cat air, hingga cat akrilik.
3.Teknik pointilis
Teknik melukis ini dilakukan dengan menghubungkan titik-titik, sehingga membentuk pola atau obyek yang diinginkan. Penerapan teknik pointilis membutuhkan kesabaran. Biasanya pelukis sering menggunakan gradasi warna untuk mempercantik lukisannya. Britannica menerangkan, teknik pointilis memiliki nama lain divisionisme dan krono-luminarisme. Penemu teknik ini adalah Georges Seurat dan muridnya, Paul Signac, yang sama-sama menganut aliran neo-impresionisme, yang berkembang sejak akhir 1880-an hingga awal abad ke-20.
4.Teknik tempera
Teknik melukis yang satu ini biasanya diaplikasikan pada dinding interior atau eksterior bangunan. Teknik tempera dilakukan dengan melukis pada dinding yang cat dasarnya masih basah, sehingga hasilnya terlihat menyatu dengan dinding. Menurut Britannica, kata tempera dalam teknik melukis ini berasal dari kata kerja temper yang berarti "membawa konsistensi yang diinginkan".
5.Teknik Seni Lukis Cat Minyak
Seni lukis cat minyak adalah proses melukis dengan menggunakan pigmen yang terikat dengan media minyak pengering. Minyak pengering yang biasa digunakan seperti minyak biji rami, minyak kenari dan minyak poppyseed.
Seorang seniman mungkin saja menggunakan minyak yang berbeda-beda dalam sebuah lukisan, tergantung efek yang diinginkannya. Secara umum teknik seni lukis cat minyak dibagi menjadi menjadi tiga, antara lain :
-Teknik Basah
Teknik basah merupakan teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah cat diencerkan dalam kekentalan tertentu, barulah di poleskan di atas permukaan kanvas.
Kuas yang biasa digunakan dalam teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang.
Kelebihan:
• Membutuhkan cat minyak yang relatif sedikit
• Cat minyak yang menempel di palet masih bisa digunakan
• Lukisan terlihat bersih dan proses memblok warga cenderung lebih cepat
-Teknik Kering
Kebalikan dengan teknik basah, teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan linseed oil atau minyak cat.
Kuas yang digunakan pada teknik kering haruslah dalam keadaan kering serta tidak berminyak. Untuk teknik ini disarankan menggunakan cat yang baru keluar dari dalam tube.
Teknik kering cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti naturalism, realism dan surelism.
Kelebihan:
• Lebih mudah menghapus warna dengan menumpuk warna lain
• Lebih mudah mengontrol detil lukisan
• Lebih mudah membentuk objek, kesan ruang dan volume
• Cat akan lebih cepat kering
-Teknik Campuran
Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik basah dan teknik kering. Dengan teknik campuran kita bisa saling menutupi kekurangan dari teknik basah dan teknik kering.
Teknik ini diawali dengan menggunakan teknik kering terlebih dahulu baru kemudian disusul teknik basah, dengan cara memblok warna sambil menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga sampai tahap akhir lukisan.
Kelebihan:
• Pewarnaan lebih cepat (dengan teknik basah)
• Lebih mudah membentuk objek (dengan teknik kering)
• Detil tampak lebih bagus
Dari beberapa teknik seni lukis yang ada, intinya melukis itu adalah menuangkan sebuah cita rasa dalam media yang bisa menghasilkan karya. Gunakanlah yang menurut kamu paling nyaman. Selamat Mencoba dan semoga Bermanfaat!