Banyak di antara kita yang memiliki hobi berpetualang, terutama mendaki gunung. Ada juga yang penasaran dengan petualangan sehingga tertarik untuk mengeksplorasi alam.

Oleh sebab itu, tidak heran apabila sekarang ini, jumlah petualang pemula semakin banyak. Hal yang paling umum terjadi pada petualang pemula ini adalah tersesat. Bukan hanya pada petualang pemula, orang yang sudah berpengalaman pun juga masih bisa tersesat.

Inilah beberapa barang yang bisa kamu masukkan ke dalam tas survival kit dan siap membantumu dalam kondisi apapun!

1. Peluit

Cara memberi sinyal lokasi bisa dengan menggunakan suara. Kamu bisa memukul pohon dengan kayu untuk menghasilkan suara yang bisa didengar oleh tim penyelamat. Apabila kamu merasa suara yang dihasilkan masih kurang kencang, gunakanlah peluit. Suara peluit biasanya cukup kuat dan bisa bergema cukup jauh sehingga bisa didengarkan oleh regu penyelamat.

Selain dengan suara, kamu bisa menggunakan penanda untuk menunjukkan adanya eksistensi manusia yang melewati jalur tersebut. Kamu bisa menggunakan tanda segitiga yang bisa kamu bentuk dengan kayu, lalu digantungkan pada pohon.

2. Alat-Alat Pembersih

Sikat gigi, handuk, odol dan peralatan pembersih lainnya tentu menjadi salah satu barang yang harus kamu masukkan ke dalam tas survival kit kamu. Tidak hanya dapat membantumu untuk tetap bersih dan bugar selama melakukan perjalanan, tapi mungkin beberapa peralatan ini juga dapat membantumu dalam kondisi yang mendesak. Misalnya, kamu terluka, kamu dapat menghambat aliran darah yang keluar dengan menggunakan handuk atau jika pisau lipat yang kamu bawa jatuh dan menghilang, kamu bisa mengikis bagian ujung bawah sikat gigi hingga runcing dan menjadikannya sebagai pengganti pisau.

3. Kotak P3K

Hanya karena dianggap terlalu berat dan jarang dipakai, penjelajah sering mengabaikan perlengkapan P3K. Padahal, musibah bisa datang secara tidak terduga, seperti terpeleset karena jalur yang licin atau tersandung batu karena kondisi yang gelap. Oleh sebab itu, kamu harus tetap membawa kotak P3K apabila kamu terkena kecelakaan.

Kamu bisa membeli perlengkapan P3K lengkap yang berisi 12 set alat untuk pertolongan pertama. Tas ini sangat praktis dan tidak berat sehingga bisa dibawa untuk berpetualang.

4. Pisau Lipat Swiss Army

Swiss Army Knife pada awal mulanya merupakan peralatan yang digunakan tentara Jerman sewaktu perang dunia. Pisau ini adalah alat multifungsi yang wajib kamu miliki saat traveling ke alam bebas. Tidak hanya sekedar pisau biasa yang bisa dilipat dengan mudah, Swiss Army Knife sudah dilengkapi dengan gunting, obeng kecil, jam, kikir kuku, kaca pembesar, serta pembuka botol. Karena itu jenis pisau ini menjadi koleksi penting untuk dibawa saat berkegiatan outdoor. Tergantung model Pisau Swiss Army yang kamu miliki, kamu bahkan juga bisa menggunakan pisau ini untuk berburu hewan saat kehabisan bahan makanan sewaktu survival.

5. Selimut Termal

Tersesat di pegunungan atau hutan yang dingin dengan pakaian yang basah membuat kamu berhadapan dengan risiko hipotermia. Hipotermia terbukti merupakan penyebab paling banyak meninggalnya korban saat tersesat. Selimut Termal atau dikenal juga dengan Emergency Blanket adalah salah satu alat yang direkomendasikan untuk kamu bawa dalam perjalanan. Emergency blanket akan menginsulasi suhu tubuh agar panasnya tidak keluar dari selimut ketika digunakan, sehingga mampu menjaga tubuh tetap hangat dan mencegah hipotermia.

Insiden yang mengakibatkan kematian di gunung tak jarang terkait dengan hipotermia. Maka dari itu, peralatan selimut termal atau emergency blanket ini sangat penting untuk kamu miliki dan pastikan kamu bawa bersama kamu.

6. Kompas dan Peta

Benda yang wajib ada dalam daftar perlengkapan survival yaitu kompas dan peta. Kedua benda ini adalah kombinasi sempurna dalam ilmu navigasi. Ketika kamu tersesat di hutan rimba, insting dan naluri saja tiddk cukup untuk membawamu menuju jalan keluar, tapi kompas dan peta akan membawamu menuju arah yang tepat.

Ketika kita benar-benar buta saat menghadapi alam liar yang tidak kita kenal, survival kit berupa kompas dan peta akan sangat membantu. Oleh karena itu, pelajarilah kedua alat tersebut dan pastikan untuk membawa keduanya ketika mendaki. Jika kamu punya dana lebih, maka belilah GPS.

7. Pemantik Api

Saat mendaki atau tersesat di hutan rimba atau tanah antah berantah, api menjadi survival kit yang akan sangat membantu. Manfaat dari api ini banyak, seperti untuk memasak, mengusir hewan buas, menghangatkan tubuh, ataupun memberi sinyal kepada tim SAR. Oleh karena itu, pastikan selalu membawa pemantik atau korek api di setiap pendakian, lagi pula benda ini tak akan memakan banyak ruang di carrier-mu.