Mengenal Gading Gajah
Gading adalah bagian tubuh termahal dari seekor gajah. Dan sayangnya, banyak gajah yang harus terbunuh karena gadingnya.
Gajah adalah mamalia besar dari famili Elephantidae dan ordo Proboscidea. Gajah merupakan herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan yang dapat menghabiskan 16 jam per hari untuk mengumpulkan daun, akan dan bambu untuk makanannya. Di dunia ini, ada 2 jenis spesies gajah, Gajah Afrika dan Gajah Asia. Gajah asia betina tidak memiliki gading sedangkan spesies Gajah Afrika jantan dan betina memilki gading.
Namun sayang spesies ini dikatakan hampir punah karena banyak yang memburunya. Banyak ancaman yang dihadapi oleh kedua spesies ini untuk bertahan di habitatnya. Salah satu ancaman serius bagi populasi gajah ini adalah karena perburuan dan perdagangan gadingnya.
Gading gajah banyak diperjualbelikan secara illegal akibat tingginya permintaan produk gading di pasar gelap internasional. Gajah menjadi sasaran para pemburu untuk diambil gadingnya dan dijual. Gading gajah ini banyak diburu untuk dijadikan ukiran dan aksesori. Banyak orang yang percaya bahwa dengan memiliki produk ukiran dari gajah dapat mengangkat derajat sosial dan menjadi hal bergengsi. Hal inilah yang menyebabkan populasi gajah terus menurun dan punah.
Gading gajah berevolusi dari gigi. Dan ternyata fungsinya banyak sekali. Mulai dari menggali, mengangkat benda, mengumpulkan makanan, mengupas kulit kayu dari pohon untuk dimakan, dan pertahanan. Gading juga melindungi belalai—anggota tubuh gajah lainnya untuk minum, bernapas, dan makan.
China adalah salah satu negara terbesar dalam memperjual-belikan gading gajah melalui pasar legal sering menutupi gading yang ilegal. Karena China ini merupakan pasar tinggi dari pemintaan gading gajah. Dari gading itu bisa diukir menjadi patung atau produk lainnya. Karena menurut mereka gading ini dianggap simbol keberuntungan, kekayaan dan status. Negara-negara lain termasuk AS juga memiliki pasar gading ilegal.
Kenapa gading gajah yang dilarang diperdagangkan karena berkaitan dengan populasi gajah. Jika terus menerus diburu dan daimbil gadingnya, populasi gajah di dunia akan semakin hilang. Beberapa negara Afrika menentang larangan perdagangan ini, sementara yang lain, seperti Kenya, mendukungnya. Di Amerika Serikat, perdagangan gading dilarang dengan hanya beberapa pengecualian. Undang-undang federal dan undang-undang negara bagian membatasi penjualan gading. Gading gajah diburu untuk dijadikan hiasan, dan dibalik tiap gading itu ada seekor gajah yang mati.
Makin besar dan tua gading gajah maka harganya semakin tinggi dan diburu. Perdagangan ilegal gading gajah disebabkan oleh adanya permintaan gading di berbagai wilayah Asia. Dilansir dari kompas.com, tiap tahunnya para pemburu berhasil membunuh kurang lebih 20.000 ekor gajah untuk diambil gadingnya. Fakta perburuan gading gajah juga mendorong terjadinya evolusi pada bentuk gading gajah yang semakin pendek. Bahkan ada juga dugaan bahwa perburuan ilegal untuk memeroleh gading gajah juga memengaruhi beberapa gajah yang tumbuh tanpa gading
Demikian informasi mengenai gading gajah. Semoga bermanfaat!