Nilai Gizi Buah Ara
Sekarang adalah musim dimana buah ara ada di pasaran.
Dan melihat buah ara yang montok dan berwarna ungu kehijauan ini.
Seseorang pasti ingin membelah dagingnya dan menggigitnya. Teksturnya yang manis dan lembut adalah sesuatu yang hanya bisa ditolak oleh sedikit orang, bahkan orang tua dan anak-anak dengan gigi halus pun dapat menikmatinya. Namun karena keterbatasan transportasi, banyak orang mungkin masih asing dengan buah ara. Selain enak, buah ara juga bergizi tinggi, jadi jika Anda menemukannya sangat disarankan untuk mencobanya.
Nilai Gizi Buah Ara
1. Buah tin memiliki kandungan gula yang tinggi namun tidak tinggi kalori. Dengan kandungan gula berkisar antara 16% hingga 20%, buah ara segar melebihi mangga, anggur, dan melon dalam hal rasa manis, namun tetap sedikit kurang manis dibandingkan pisang. Jadi, jika Anda ingin memuaskan rasa lapar atau khawatir akan rendahnya gula darah setelah berolahraga, namun tidak ingin langsung mengonsumsi gula atau permen, buah ara adalah pilihan yang baik.
Untungnya, meski mengandung gula, buah ara tidak terlalu tinggi kalori. Buah ini mengandung sekitar 65 kalori per 100 gram, mirip dengan kiwi (61 kalori/100 gram), sedikit lebih tinggi dibandingkan apel (53 kalori/100 gram) dan pir (51 kalori/100 gram), dan jauh lebih rendah dibandingkan pisang (92 kalori/100 gram). 100 gram) dan durian (150 kalori/100 gram). Bahkan bagi mereka yang memperhatikan berat badannya, buah ara adalah pilihan yang aman.
2. Kandungan serat makanan yang tinggi memperbaiki sembelit. Buah ara mengandung 3 gram serat makanan
per 100 gramnya, jauh lebih tinggi dibandingkan pisang yang dianggap dapat meredakan sembelit (1,2 gram/100 gram), dan bahkan lebih tinggi dibandingkan buah berserat tinggi seperti buah naga (1,6 gram/100 gram). Dan kiwi (2,6 gram/100 gram). Siapa yang menyangka bahwa buah ara adalah obat rahasia dalam meningkatkan motilitas usus dan memperbaiki sembelit?
3. Selain itu, buah ara kaya akan kalsium, potasium, dan selenium. Kaya akan mineral, buah ara segar menawarkan
67 miligram kalsium per 100 gram, menjadikannya pilihan buah yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Pisang juga mengandung 212 miligram potasium per 100 gram, sebanding dengan pisang yang kaya potasium
(256 miligram/100 gram).
Buah ara mengandung 0,67 mikrogram selenium per 100 gram. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak buah kaya selenium seperti murbei (5,65 mikrogram/100 gram), tidak banyak makanan kaya selenium dalam makanan kita sehari-hari. Biasanya makanan laut dan kacang-kacangan memiliki kandungan selenium yang relatif tinggi, dan buah-buahan dengan kandungan selenium tinggi bahkan lebih jarang. Selenium merupakan antioksidan kuat yang dapat meningkatkan kemampuan antioksidan dan anti penuaan tubuh, membantu menjaga fungsi otot jantung, dan melindungi sel penglihatan.
Penelitian juga menemukan bahwa buah ara mengandung sejumlah besar polisakarida dan flavonoid buah ara. Polisakarida buah ara memiliki efek anti tumor dan meningkatkan kekebalan tertentu, sedangkan flavonoid dapat membantu fungsi antioksidan dan anti inflamasi, meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan oksidasi dan penuaan, serta mengurangi risiko reaksi peradangan dalam tubuh.
Kesimpulan:
Buah ara tidak hanya enak tetapi juga kaya akan nutrisi. Dengan serat tinggi, gula sedang, dan serangkaian nutrisi penting seperti kalsium, potasium, dan selenium, buah-buahan ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diet seimbang.
Jadi, lain kali Anda menemukan buah-buahan lezat ini, jangan ragu untuk menikmati manisnya dan kelezatannya!