Olahraga Frisbee
Frisbee adalah sebuah permainan yang menggunakan perlengkapan atau alat yang pipih berupa piring. Di Indonesia barangkali lebih dikenal dengan nama permainan “piring terbang”.
Pada hakikatnya, permainan frisbee masuk dalam kelompok permainan lempar-tangkap. Permainan ini bertujuan membuahkan skor di daerah lawan dengan jalan dioper-operkan lewat lemparan untuk ditangkap oleh pemain satu regu. Sedangkan, pemain regu lawan berusaha untuk menghambat upaya untuk membuat skor.
Fasilitas yang dibutuhkan untuk melakukan permainan ini tentunya adalah lapangan terbuka yang cukup luas. Sebetulnya dilakukan di antara lahan yang banyak pohon pun permainan ini dapat dilakukan. Justru dengan adanya rintangan-rintangan tersebut aktivitas lempar-tangkap akan semakin menarik dan menantang. Kita akan lebih dituntut untuk melakukan atau menganalisis gerak, teknik lemparan, serta arah lemparan yang akurat.
Objek utama permainan frisbee adalah alat yang terbuat dari plastik berupa piringan berbentuk pipih cembung. Biasanya terbuat dari bahan plastik, berdiameter 20—25 cm. Bahan frisbee beranekaragam. Ada yang dari plastik, karet, dan dari bahan karet campur dengan carbon atau pelat baja yang bentuknya agak lain, yakni berupa lingkaran yang tengahnya bolong.
Sejarah Frisbee
Pertama kali diciptakan, frisbee merupakan sebuah permainan bukan olahraga.
Karena merupakan tutup popcorn bekas, kemudian benda tersebut tak bertahan lama. Mereka kemudian menemukan loyang kue yang ternyata terbang lebih baik. Ketika mereka sedang bermain di pantai menggunakan loyang kue tersebut, seseorang menawar untuk membelinya untuk dimainkan juga.
Mengalami kejadian ini, Morrison kemudian tersadar bahwa ini dapat menjadi sebuah bisnis. Ia dan istrinya kemudian mendirikan bisnis bernama Flyin’ Cake Pans. Seiring berjalannya waktu, Morrison kemudian menciptakan bentuk piringan disk yang tepat dan hak dari piringan tersebut dibeli oleh perusahaan mainan Wham-O yang kemudian mengganti namanya menjadi Frisbee.
Cara Memainkan Frisbee
Ada 6 jenis cara untuk memainkan olahraga frisbee:
1. Ultimate - terdiri dari dua tim yang masing-masing beranggotakan tujuh orang. Peraturannya adalah salah satu pemain suatu tim menangkap frisbee di batas akhir (end zone) area tim lawannya. Setiap tim harus berlari untuk menangkap frisbee.
2. Guts - terdiri dari dua tim yang masing-masing beranggotakan lima orang. Peraturannya adalah suatu tim harus menangkap frisbee yang dilemparkan oleh tim lawan dengan tidak berlari.
3. Disc Golf - dimainkan secara individual sebagaimana olahraga golf pada umumnya. Perbedaannya adalah pemain hanya melemparkan frisbee dengan tangan menuju sasaran berupa keranjang seperti ring basket.
4. Freestyle - dimainkan oleh tim yang terdiri dari dua atau tiga orang. Setiap tim menampilkan koregrafi yang terdiri dari lemparan, tangkapan, dan gerakan artistik.
5. Overall - dimainkan secara individual atau tim. Jenis ini menggabungkan beberapa jenis olahraga frisbee dan menguji kemampuan para pemain dalam semua jenis yang ditentukan tersebut.
6. Beach Ultimate - terdiri dari dua tim yang masing-masing beranggotakan lima orang. Peraturannya hampir sama dengan Ultimate, tetapi dimainkan di lapangan berpasir.
Manfaat Bermain Frisbee
Bermain frisbee dapat membantu pemain untuk menghilangkan hambatan sosial dan menyediakan cara untuk bertemu teman yang berpikiran sama. Ini adalah olahraga tim yang ditentukan sendiri, dan pemain perlu berkomunikasi satu sama lain sebelum, selama, dan setelah pertandingan.
Manfaat selanjutnya, kamu bisa membangun kekuatan tubuh dan mendongkrak semangat karena kekuatan sangat dibutuhkan saat melemparkan piringan frisbee. Dan pada saat melempar, kita juga akan mendapatkan peregangan dan seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu memperkuat lengan dan kaki dan meningkatkan kepadatan tulang.
Kita juga dapat melatih kelincahan dan ketangkasan dengan bermain frisbee. Tidak hanya itu, kesehatan jantung dan daya tahan tubuh kita juga akan meningkat karena olahraga frisbee sering dikaitkan sebagai olahraga kardiovaskular yang melatih jantung.