Manfaat Skipping
Lompat tali atau skipping adalah salah satu jenis latihan yang umumnya diremehkan. Padahal sebetulnya manfaat skipping ini mungkin lebih efektif daripada jenis latihan kardio lainnya.
Faktanya, sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan di Research Quarterly: American Association for Health, Physical Education and Recreation menemukan bahwa mahasiswa yang menghabiskan 10 menit lompat tali setiap hari selama enam minggu menunjukkan peningkatan kebugaran dan kesehatan kardiovaskular mereka sama seperti mahasiswa yang menghabiskan 30 menit jogging untuk periode waktu yang sama.
Lompat tali merupakan olahraga yang akan melatih seluruh tubuh, sehingga membakar banyak kalori dalam waktu singkat. Manfaat skipping yang paling utama adalah membakar banyak kalori, memperkuat koordinasi dan kepadatan tulang, serta dapat mengurangi risiko cedera dan penyakit jantung. Selain itu, olahraga sederhana ini juga akan membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, dan membangun stamina.
Dengan melakukan skipping atau lompat tali secara rutin, kamu dapat merasakan beberapa manfaat baik bagi kesehatan. Berikut ini manfaat skipping bagi tubuh yang perlu kamu ketahui:
1. Menurunkan berat badan
Sama seperti olahraga kardio lainnya, lompat tali atau skipping bermanfaat dalam membantu penurunan berat badan kamu. Olahraga skipping yang kamu lakukan dalam waktu singkat dan intensitas tinggi mampu membakar kalori yang bahkan lebih efektif dari berlari, lho!
Dikutip dari Harvard Health Publishing, orang dengan berat badan 70 kilogram yang melakukan skipping dengan durasi 30 menit mampu membakar sekitar 421 kalori dalam intensitas tinggi dan 281 kalori dalam intensitas rendah. Hal ini bahkan lebih tinggi dari rata-rata jogging atau berlari dengan intensitas sedang yang mampu membakar 200-300 kalori saja.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu sebaiknya melakukan variasi olahraga lain, seperti latihan kekuatan yang sekaligus bisa membentuk massa otot. Selain itu, kamu juga perlu mengatur pola makan seimbang dengan membatasi asupan kalori.
2. Meningkatkan kepadatan tulang
Dr. Daniel W. Barry, asisten profesor kedokteran di University of Colorado, di Denver, dan seorang peneliti yang telah mempelajari tulang orang tua dan atlet, mengatakan bahwa olahraga terbaik untuk meningkatkan kepadatan tulang adalah dengan melompat dan turun.
Olahraga melompat baik dilakukan jika kalian masih memiliki tulang yang kuat.
Mengutip The New York Times, dalam penelitian di Jepang, tikus yang melompat 40 kali selama seminggu berhasil; meningkatkan kepadatan tulang mereka secara signifikan setelah 24 minggu, keuntungan yang mereka pertahankan dengan melompat-lompat hanya sekitar 20 atau 30 kali setiap minggu setelah itu.
3. Meningkatkan koordinasi tubuh
Menurut LifeHack, manfaat skipping termasuk meningkatkan koordinasi karena membuat kita fokus pada lompatan kaki. Sekalipun kita tak terlalu memerhatikan lompatan, otak kita sebetulnya menyadari apa yang dilakukan oleh kaki. Praktik ini jika dilakukan secara rutin akan membuat kaki kita lebih "ringan". Semakin bervariasi trik skipping yang kita praktikkan, maka kita akan semakin sadar dengan lompatan kaki dan kemampuan koordinasi semakin terlatih.
4. Tingkatkan kapasitas paru-paru
Skipping termasuk aktivitas aerobik yang membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. Saat skipping, paru-paru mendapatkan lebih banyak udara. Manfaat skipping dapat membantu untuk beberapa masalah pernapasan. Pada saat yang sama, ia meningkatkan daya tahan fisik. Alhasil, ini berarti tubuh bisa berolahraga lebih lama tanpa merasa lelah. The American Lung Association merekomendasikan lompat tali sebagai salah satu pilihan untuk membantu paru-paru berfungsi dengan baik.
5. Skipping meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Menurut American College of Sports Medicine, skipping adalah olahraga aerobik yang sangat direkomendasikan. Untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, idealnya kita melakukannya secara rutin tiga hingga lima kali per minggu dengan durasi 12-20 menit per sesi latihan.