Fakta Bunga Bakung
Pada beberapa orang, mendengar nama bunga bakung mungkin masih terasa asing. Sementara jika disebut bunga lily, rasanya jauh lebih familiar.
Bunga bakung dalam bahasa inggris disebut lily, di mana bunga ini merupakan bagian dari genus Lilium dari famili Liliaceae. Genus Lilium terdiri sebanyak 80 hingga 100 spesies yang menyebar di berbagai belahan dunia.
Bakung adalah tumbuhan tahunan dengan tinggi antara 60–180 cm. Bunga bakung biasanya memiliki tangkai yang kokoh, dengan kebanyakan suku bakung membentuk umbi polos di bawah tanah. Di beberapa suku Amerika Utara, dasar dari umbi ini berkembang menjadi rizoma atau rimpang. Rizoma adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya.
Berikut ini beberapa fakta mengenai bunga bakung :
• Merupakan Tumbuhan Tahunan
Bunga bakung termasuk tumbuhan tahunan. Jadi, dalam satu tahun, bunga bakung hanya berbunga satu kali. Bunga bakung memang jarang berbunga, tetapi ketika berbunga, bunganya bisa bertahan cukup lama.
• Umbinya Mudah Membusuk
Beberapa bunga bakung memang bisa hidup di rawa. Tetapi, beberapa jenis bakung akan membusuk, jika bagian umbinya terlalu banyak terkena air. Jika ingin merawat tanaman ini, usahakan agar tidak terlalu banyak menyiramnya.
• Lambang Kesucian
Bunga lily putih atau bakung putih kerap diartikan sebagai lambang kesucian, kemurnian, ketulusan, kemuliaan, pengabdian sekaligus persahabatan. Tak pelak pada momen berharga seperti pernikahan, bunga bakung sering dijadikan hand bucket bagi pengantin wanita.
• Punya Sifat Antioksidan
Fakta menarik lain dari bunga bakung adalah ekstak tanamannya dapat digunakan sebagai aktioksidan, baik pada bagian umbi, daun, maupun bunga.
• Meredakan Panas Dalam
Terletak pada daunnya, kandungan anti inflamasi di daun bunga bakung diyakini mampu meredakan panas dalam hingga sakit radang tenggorokan. Untuk mengonsumsinya, daun bakung bisa dijadikan campuran sayur ataupun masakan yang sehat dan lezat.
• Mengatasi Insomnia
Masih dengan daun bunga bakung, gangguan sulit tidur seperti insomnia juga bisa diatasi. Penanganan insomnia lazimnya terdiri dari memperbaiki kebiasaan tidur, terapi perilaku, dan identifikasi dan penanganan penyebab yang mendasari. Obat tidur juga dapat digunakan, tetapi efek sampingnya harus dipantau. Nah, daripada minum obat, tidak ada salahnya untuk merasakan khasiat daun bakung untuk mengatasi insomnia Anda.
• Mengobati Penyakit Mata
Ada banyak penyakit mata ringan yang umum terjadi seperti gatal dan berair. Untuk mengobatinya, siapkan daun bunga bakung yang telah direbus bersama air bersih. Setelah air dingin, teteskan ke mata sebanyak dua sampai tiga tetes. Sebelum menggunakan tetes mata daun bakung, ada baiknya lakukan konsultasi terlebih dulu kepada dokter.
Itulah berbagai fakta menarik bunga bakung. Semoga bermanfaat!