Perbedaan Yoga dan Pilates
Yoga dan pilates merupakan dua bentuk latihan yang bisa dikatakan serupa jika dilihat dari jenis gerakannya.
Hal yang membedakan hanya pada tujuan akhirnya, yoga lebih memfokuskan latihan kelenturan, meditasi, dan pengelolaan stres, sementara pilates lebih berfokus menempa stamina tubuh.
Banyak kalangan mulai menggemari olahraga yoga dan pilates, terutama wanita sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka. Kamu pun bisa dengan mudah menemukan kelas pilates maupun yoga di berbagai gym dan pusat kebugaran.
Yoga dan pilates tergolong olahraga low-impact atau berdampak rendah yang minim risiko cedera. Walaupun begitu, kedua latihan ini dapat meningkatkan ketahanan dan kesehatan tubuh kamu secara menyeluruh, lho.
Sebelum memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kamu, sebaiknya ketahui lebih dulu beberapa perbedaan latihan yoga dan pilates untuk memutuskan pilihan.
1. Asal Usul
Yoga lahir sebagai sebuah tradisi di India lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan kesadaran individu dan kesadaran universal yang membahagiakan. Dengan kata lain, yoga menghubungkan antara postur, napas, dan meditasi yang berdampak pada kesehatan fisik, mental, emosi, dan spiritual.
Joseph Pilates mengemukakan sebuah kegiatan fisik yang ditujukan untuk rehabitilasi fisik pada tahun 1925. Aktivitas yang kemudian dikenal dengan nama pilates ini memiliki tujuan untuk menguatkan otot, memperbaiki postur tubuh dan tulang belakang, serta mengembangkan keseimbangan tubuh.
2. Teknik Pernapasan
Baik dalam yoga atau pilates, latihan pernapasan juga penting untuk kamu perhatikan. Pasalnya, masing-masing olahraga ini menerapkan teknik yang berbeda.
Dalam praktiknya, yoga menggunakan teknik pernapasan dalam. Terlebih khusus pada jenis yoga Vinyasa dan Ashtanga, biasanya menggunakan teknik ujjayi pranayama atau pernapasan berdesir. Dikutip dari Yoga Journal, ujjayi pranayama adalah teknik pernapasan dengan menarik dan membuang napas melalui hidung, yang bisa memberikan energi dan efek relaksasi.
Sementara itu, dalam latihan pilates kamu cenderung akan melakukan pernapasan olahraga seperti pada umumnya, yakni dengan menarik napas melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut.
3. Gerakan
Perbedaan yoga dan pilates selanjutnya juga dapat dilihat dari gerakan yang dilakukan. Dalam latihan yoga, melatih fokus dan pernapasan merupakan unsur utama yang ditekankan. Semua itu dibarengi dengan beragam gerakan yoga yang berbeda. Gerakan yoga dilakukan dalam beberapa pose dengan hitungan tertentu. Tiap pose yoga, kamu akan dibawa pada peningkatan kesadaran napas dan energi.
Gerakan pilates sedikit berbeda dengan yoga. Beberapa perbedaan gerakan yang mendasar antara lain:
• Pilates berfokus pada gerakan kecil yang membutuhkan penggunaan otot penting untuk menstabilkan punggung dan bagian inti tubuh
• Terdapat penekanan kuat untuk memulai setiap gerakan pilates dengan napas terkontrol yang memulai kontraksi otot inti
4. Alat Bantu
Alat yang biasa digunakan saat latihan pilates adalah matras. Selain itu, alat pendukung lainnya yang digunakan ialah bola, dan tali dengan alat khusus yang digunakan pada beberapa sesi. Setiap alat bantu memiliki peran pada fungsi peningkatan dan perbaikan bentuk serta postur tubuh.
Yoga juga menggunakan matras, namun akan sangat jarang menggunakan bola, tali, dan alat lainnya seperti pilates. Hal tersebut dikarenakan yoga fokus dengan mengandalkan kekuatan otot, gerakan, dan berkoordinasi pada beban tubuh.
5. Tujuan
Memilih antara yoga dan pilates, harus disesuaikan dengan kebutuhan. Cara mengetahui kebutuhan itu adalah dengan memahami tujuanmu terlebih dahulu.
Olahraga senam lantai seperti yoga dapat dilakukan dengan tujuan menenangkan jiwa, pikiran, dan fisik tubuh kita. Yoga berupaya menyeimbangkan seluruh fungsi yang ada di dalam diri manusia.