Bunga Matahari
Bunga matahari adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak.
Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm).Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Prancis menyebutnya tournesol atau "pengelana Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Filosofi Bunga Matahari
Bunga yang termasuk keluarga kenikir ini memiliki pesona tersendiri dibanding jenis bunga lainnya. Ciri utama bunga matarahari adalah ukurannya yang besar dan warna kuning terang.
Bunga ini juga dinilai mempunyai filosofi dan makna tertentu, antara lain:
Simbol Energi Positif – Bunga matahari menjadi lambang energi positif yang wajib dimiliki setiap orang. Bunga ini merupakan cerminan matahari sehingga mampu menerangi dan menghangatkan kehidupan. Bunga matahari juga tidak mudah rapuh dalam berbagai cuaca, sehingga manusia bisa meniru kekuatannya.
Lambang Persatuan – Matahari adalah bunga majemuk yang terdiri dari ratusan bunga ata bahkan ribuan. Makna filosofis yang bisa dipetika adalah kebersamaan dan kesatuan yang menjadikannya kuat.
Gembira dan Ceria – Bentuk dan warna matahari akan memberikan nuansa kegembiraan dan keceriaan jika kita melihatnya. Warnanya yang cerah dapat mengajarkan kepada manusia bahwa hidup harus dijalani dengan gembira dan ceria.
Idealisme dan Kesetiaan – Bunga matahari selalu menghadap ke arah matahari, contohnya pada pagi hari akan menghadap timur, sedangkan sore hari akan berputar ke arah barat. Pergerakan ini dinamakan fototropisme yang menjadi lambang kesetiaan dan idealisme.
Rasa Semangat dan Optimis – Warnanya yang kuning terang akan memancarkan semangkat dan optimisme bagi kehidupan.
Simbol Persahabatan – Meski berwarna cerah dan terang, bunga ini tidak dijadikan simbol romantisme atau percintaan. Bunga matahari cenderung menjadi simbol persahabatan dan persaudaraan yang universal.
Makna Kekayaan Palsu – Cerita rakyat yang berkembang di Spanyol mengabarkan jika para penjajag Eropa yang datang ke Eropa menganggap bunga matahari terbuat dari emas murni. Dari cerita inilah, bunga ini dijadikan simbol kekayaan semu atau palsu.
Dalam Budidaya Tanaman Bunga matahari terbagi menjadi 4 kelompok berdasarkan manfaat :
1. Kelompok Penghasil Minyak Biji Bunga Matahari
Biji Bunga Matahari yang akan digunakan memiliki tempurung biji tipis, serta kandungan minyaknya berkisar 48%-52%, dalam menghasilkan 1 liter minyak diperlukan 60 tandan bunga majemuk.
2. Kelompok Pakan Ternak & Pupuk Hijau
Daun Bunga Matahari yang akan digunakan sebagai pakan ternak atau pupuk hijau.
3. Kelompok Tanaman Hias
Tanaman Bunga Matahari yang memiliki warna kelopak bunga matahari yang bervariasi dan memiliki banyak cabang, akan digunakan sebagai tanaman hias pada suatu tempat.
4. Kelompok Penghasil Biji Bunga Matahari (Kuaci)
Biji Bunga Matahari yang akan digunakan sebagai untuk bahan makanan.
Demikianlah penjelasan mengenai tentang Bunga Matahari beserta Pengertian, Klasifikasi, Morfologi, Ciri-Ciri, Habitat, Jenis-Jenis, dan Budidaya Bunga Matahari.
Cara Menanam Bunga Matahari
Berkat bentuk dan warnanya yang indah, serta makna filosofis dibaliknya, banyak orang yang menyukai dan ingin menanam bunga matahari. Kesan-kesan positif dan ceria bisa kita peroleh bila menanam bunga ini di lingkungan rumah.
Berikut adalah bagaimana cara menanam bunga matahari secara praktis dan mudah, yaitu:
1. Menentukan Jenis Bunga
Tentukan dahulu jenis bunga matahari apa yang akan kita tanam, sebab beberapa jenis memiliki karakteristik pertumbuhan berbeda-beda. Pilihlah jenis bunga yang pertumbuhannya dibawah 1 meter untuk dijadikan tanaman hias, yaitu Mammoth, Autumn Beauty, Sunbeam dan Teddy Bear.
2. Tips Memilih Kuaci
Faktor penentu pertumbuhan yang baik berasal dari kuaci yang kita pilih. Sebaiknya perhatikan faktor-faktor pemilihan kuaci, sepert belilah di toko tanaman hias, kuaci tanam berbeda dengan kuaci yang dimakan, kuaci biji bunga matahari mempunya bentuk dan warna berbeda.
Selain itu, kita bisa juga melakukan pengujian dengan merendam kuaci selama 5 hingga 10 menit dalam air. Kwaci dengan kualitas buruk akan mengapung dan bisa kita singkirkan.
3. Persiapan Lahan
Beberapa hal yang membutuhkan perhatian mengenai lahan tanam adalah drainase air yang baik, pH tanah antara 6 hingga 7,5 dan pastikan lahan terpapar sinar matahari penuh serta terlindung dari angin.
4. Proses Penanaman
Gemburkan tanah dengan sekop kemudian tambah dengan kompos secukupnya sesuai karakter tanah. Gali lubang sedalam 2,5 cm dengan jarak 45 cm untuk bunga matahari berukuran besar dan 30 cm jika ukurannya kecil.
Masukkan beberapa benih pada setiap lubang kemudian tutup dengan tanah. Berikan pupuk organik dan sebarkan disekitar area tanam. Basahi tanah dengan air namun pastikan tidak terlalu banyak yang bisa menyebabkan benih membusuk.
5. Perawatan
Merawat bunga matahari tergolong cukup mudah, kita hanya perlu menyiramnya secara teratur setiap hari tertuama ketika cuaca panas. Lalu untuk menahan pertumbuhan gulma dan menjaga kelembaban tanah, kita bisa tambahkan mulsa.
Jika tanaman terserang hama dan jamur, kita bisa membasminya dengan fungsida yang banyak dijual di toko pertanian. Untuk serangan serangga, umumnya bunga matahari relatif kuat dan aman.