Pernikahan adalah upacara pengikatan janji untuk menikah yang dilakukan oleh satu pasangan untuk meresmikannya dalam ikatan perkawinan.

Dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum pernikahan berlangsung. Persiapan tersebut juga harus disepakati oleh pasangan, karena merekalah nanti yang menjalani proses pernikahan tersebut. Ada beberapa persiapan pernikahan yang harus disiapkan, persiapan seperti penjelasan berikut ini.

1.Tentukan tanggal yang gak terlalu jauh dari acara lamaran

Saat menggelar perkenalan keluarga usahakan memilih waktu yang longgar, apalagi jika digabung dengan acara lamaran sekaligus. Manfaatkan momen ini untuk menentukan tanggal pernikahan kalian.

Jangan terlalu dekat atau kejauhan, 4-6 bulan dari momen lamaran rasanya cukup ideal untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Sekalian diskusikan juga konsep awal yang dikehendaki kedua belah pihak.Kalau konsep awal sudah sepakat, persiapan berikutnya dijamin lebih mudah. Kamu dan pasangan tinggal rutin berkomunikasi, sekaligus menjadi penghubung dengan keluarga masing-masing.

2.Putuskan akan menggunakan wedding organizer atau mengurus sendiri

Oh ya, penting juga untuk didiskusikan di awal apakah kalian sepakat mengurus sendiri atau menyerahkan pada tim wedding organizer. Tidak ada salahnya kalau kamu dan pasangan ingin menyiapkan sendiri hari bahagia kalian. Merasakan serunya berdiskusi dan menghadapi perbedaan pendapat, bikin interaksi kalian makin intens jelang hari H.

Jika memutuskan untuk mengurus sendiri, pastikan dekorasi dan segala perlengkapan sudah dipesan jauh-jauh hari. Jangan lupa katering, atur jumlah tamu undangan dan sesuaikan dengan banyaknya hidangan yang akan dipesan.

3.Persiapan Mental

Yang paling utama dalam persiapan pernikahan adalah persiapan mental. Calon pengantin antara pria dan wanita harus memiliki kesiapan mental jika ingin melakukan pernikahan. Pernikahan bukanlah suatu hubungan yang sederhana seperti pada saat masa pacaran.

Kalian akan menghadapi hidup yang baru, menjalani suka dan duka hidup berdua dengan pasangan kalian, dan merasakan hal-hal lain yang belum pernah kalian rasakan berdua.

Persiapan mental ini juga berhubungan dengan persiapan kalian untuk membangun rumah tangga ketika sudah menikah. Mental yang sudah siap tentu akan membuat keluarga menjadi harmonis.

Selain itu, kalian juga harus menyiapkan diri dari masalah yang akan datang di dalam rumah tangga kalian. Adanya kehidupan baru pasti juga ada masalah baru yang datang, kalian berdua harus bisa mencari solusi untuk hal tersebut.

Karena sejatinya pasangan suami istri harus bisa memberikan solusi jika ada masalah keluarga yang terjadi, tidak boleh ada orang lain yang mencampuri urusan kalian berdua.

4.Menjaga hubungan dengan pasangan

Meski sibuk dalam mempersiapkan pernikahan, jangan lupa untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan. Sempatkan berkencan, berikan perhatian padanya, luangkan waktu untuk mengobrol bersama. Usahakan untuk menghindari konflik. Kalaupun terjadi perdebatan, selesaikan dengan kepala dingin dan jangan saling menyalahkan. Jaga hubungan tetap harmonis selama mempersiapkan pernikahan.

5.Membuat wedding mood board

Wedding mood board adalah kumpulan inspirasi pernikahan yang kamu inginkan. Inspirasi ini dapat berupa foto dari berbagai sumber yang kamu lihat dan sesuai dengan gambaran pernikahan idaman. Wedding mood board dapat mempermudah persiapan pernikahan karena kamu tahu bayangan tepat dari acara yang kamu inginkan.

6.Seserahan dan mahar sudah siap maksimal H-1 bulan

Setelah urusan administrasi beres, saatnya kamu mengurus mahar dan seserahan. Untuk mahar, cincin kawin bisa dipesan H-2 bulan karena memakan waktu sekitar 2-3 minggu untuk pengerjaannya.

Untuk seserahan, kini juga banyak jasa dekor hantaran yang bisa kamu gunakan. Hasilnya tentu lebih rapi dan estetik ketimbang menyusun sendiri. Ingat, jangan kalap saat membeli pernak-pernik seserahan, utamakan yang paling kamu butuhkan.

Sambil menanti hari H, kamu dan pasangan bisa mengisi waktu dengan melakukan sesi foto prewedding juga lho.

Jika kamu mengikuti runtutan beberapa tips persiapan pernikahan seperti di atas, H-1 bulan jelang acara pernikahan sudah lebih tenang. Tinggal rutin mengecek satu per satu vendor sambil mempersiapkan mentalmu menghadapi lembaran hidup yang baru. Selamat mencoba!