Tips Memilih Bunga Segar
Bunga telah dipakai buat bermacam kebutuhan, tercantum selaku rangkaian cantik untuk menyatakan apresiasi pada orang terdekat.
Bunga dapat meredakan stres saat bekerja di kantor dan memberikan energi positif bagi yang melihatnya. Karena itu, tidak heran banyak orang yang meletakkan karangan bunga di meja kantor atau ruang tamu mereka. Untuk mendapatkan bunga segar juga tidak sulit. Bunga-bunga segar tersebut dapat Anda jumpai dengan membelinya langsung di toko bunga atau pasar bunga. Sayangnya, seringkali sebagai orang biasa, kita tidak terlalu mengerti dan menyadari apakah bunga yang dibeli masih dalam kondisi segar atau tidak. Jangan sampai Anda membeli bunga yang telah dalam kondisi tidak baik dan tidak dapat bertahan lama, sehingga akan mengecewakan diri Anda atau orang yang akan diberikan bunga.
Berikut ini tips memilih bunga yang segar:
1. Memilih jenis rangkaian bunga yang pas
Sebelum membeli buket bunga, sebaiknya Papa mempersembahkan rangkaian jenis bunga yang indah. Contohnya saja bunga Calla lily yang elegan dan anggun. Jenis bunga yang memiliki aroma harum dan lembut ini mencerminkan kecantikan luar biasa. Jika memiliki budget lebih, tak ada salahnya memilih Calla lily untuk menambah romansa dan cinta, meski harganya cukup mahal.
2. Perhatikan Bagian Bawah Kelopak Bunga
Sebelum membeli bunga, anda harus memperhatikan bagian bawah kelopak bunga. Caranya mudah, Anda bisa merabanya dengan tangan telanjang. Salah satu tanda bunga sudah tidak segar adalah bagian bawah kelopak bunga terasa lembek atau lembab. Kelopak bunga yang terasa lebih lembek akan memiliki resiko tinggi rontok lebih cepat. Pilihlah bunga yang memiliki kelopak dengan tekstur kuat dan terasa sedikit keras. Bunga dengan ciri tersebut menandakan umurnya yang baru dan bisa bertahan beberapa hari ke depan.
3. Pilihlah bunga yang masih kuncup
Bunga biasanya memiliki periode mekar yang relatif pendek, terlebih lagi jika sudah dipotong dari tumbuhannya. Maka dari itu, pilihlah bunga yang masih dalam kondisi kuncup. Mengapa demikian? Karena bunga dalam kondisi kuncup akan tetap mekar berlahan sehingga Anda bisa menikmati keindahan bunga yang mekar lebih lama.
4. Beli bunga saat terakhir
Jika Anda berencana untuk membeli alat dan bahan untuk merangkai bunga secara bersamaan, maka belilah bunga disaat terakhir setelah Anda mendapatkan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Hal tersebut bertujuan, agar bunga yang Anda beli tetap segar sampai Anda tiba dirumah nantinya. Karena waktu yang dipergunakan untuk membeli barang lainnya pasti akan memakan waktu yang cukup lama, jadi jika Anda membeli bunga terlebih dahulu, bunga pasti menurun tingkat kesegarannya disebabkan terlalu lama diluar ruangan tanpa air.
5. Perhatikan Warna Kelopak Bunga
Perihal ini merupakan ciri bunga segar yang gampang buat diperhatikan. Karakteristik dari bunga yang segar merupakan mempunyai warna cerah. Janganlah pernah membeli bunga yang kelopak bunganya berwarna pudar, transparan, atau berwarna kecoklatan. Tidak hanya itu, ciri bunga tidak segar merupakan kelopak sudah mempunyai bercak hitam, sobek, serta semacam terbakar pada bagian pinggir. Memilih toko bunga tepercaya serta berpengalaman supaya Kamu tidak memperoleh bunga dengan bercak gelap atau sobek. Kami merekomendasikan alfindo florist selaku toko bunga tangerang murah, berukualitas dan juga pengerjaan yang profesional.
6. Perhatikan Daun
Tidak hanya kelopak bunga, Anda juga harus memperhatikan daun sebelum membeli bunga segar. Bunga dengan kualitas baik ditandai dengan daun yang segar dan berwarna hijau. Jangan pernah membeli bunga dengan keadaan daun berwarna kuning atau kecoklatan, terdapat bintik-bintik halus pada daun karena hal tersebut menunjukkan adanya bakteri pada daun tersebut, dan terdapat lubang pada daun karena hal tersebut menunjukkan bahwa bunga tersebut dihinggapi banyak serangga.
Nah itulah beberapa tips memilih bunga yang segar. Semoga bermanfaat!