Kayu adalah salah satu bahan baku untuk membuat peralatan memasak selain logam dan plastik. Saat ini penggunaan kayu untuk peralatan masak semakin jarang ditemui seiring dengan maraknya penggunaan logam dan plastik.

Padahal dari segi kesehatan dan higienisitas peralatan masak dari kayu lebih baik dibandingkan dengan peralatan masak yang terbuat dari logam ataupun plastik, meskipun alat masak dari kayu lebih berpotensi untuk terbakar.

Dengan adanya era informasi sekarang di mana masyarakat lebih sadar akan kesehatan , maka masyarakat sekarangpun sedikit demi sedikit mulai beralih kembali pada bahan tradisional yang lebih aman dan higienis yaitu kayu. Lalu kenapa kayu dikatakan lebih aman dan higienis dibandingkan dengan bahan logam ataupun plastik? Berikut ini adalah beberapa alasannya:

1. Bahan Kayu Tidak Menggores Permukaan Panci

Punya panci anti lengket? Tentu, salah satu perawatan yang harus kita lakukan adalah tidak menggunakan spatula logam.

Soalnya, hal tersebut bisa menyebabkan lapisan anti lengket panci terkelupas. Bila dibiarkan, lapisan tersebut akan termakan dan membahayakan kesehatan kita.

Nah, bila kita menggunakan spatula dari kayu yang permukaannya halus, maka bisa menjaga lapisan anti lengket panci tidak tergores.

2. Non-konduktor

Pernahkah kalian mencoba meletakkan sendok yang berbahan besi diatas wadah berisi kuah yang panas, kemudian panas tersebut mengalir pada sendok? Ya, itu membuktikan bila sendok yang berbahan besi bersifat konduktor. Namun hal tersebut tidak akan terjadi pada peralatan yang berbahan kayu. Pasalnya kayu termasuk kedalam bahan yang bersifat non-konduktor. Untuk itu meletakkan peralatan makan kayu diatas wadah yang panas tidak akan menghantarkan panas pada kayu.

3. Kuman dan Bakteri Tidak Menyukai Kayu

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kayu tampaknya memiliki sifat anti-bakterial yang mampu membunuh kuman alami. Kuman dan bakteri tumbuh lebih cepat pada alat dapur berbahan plastik dan logam dibandingkan kayu. Salah satu peralatan dapur yang mungkin kerap Anda bingung memilih antara plastik atau kayu adalah talenan. Talenan plastik tidak berpori dan tidak bisa menyerap cairan dan menyebabkan permukaan membekas karena potongan pisau. Permukaan kasar ini akan sangat sulit dibersihkan. Lain halnya dengan talenan kayu yang menunjukkan kemampuan untuk menghentikan bakteri yang menempel di atas permukaannya.

4. Anti Karat

Tentu saja kayu tidak mungkin berkarat. Karena karat adalah proses kimia yang terjadi pada bahan logam terutama besi. Karat pada besi dapat mengakibatkan peralatan makan menjadi rentan rusak dan tentu saja bahaya jika dipakai untuk konsumsi.

Saat ini, peralatan makan dari logam memang tidak lagi mudah berkarat begitu saja. Karena ada lapisan tertentu yang digunakan sehingga peralatan logam menjadi tidak mudah berkarat. Namun, jika menggunakan peralatan makan dari kayu, masih lebih alami dibandingkan dengan logam yang dilapisi anti karat.

5. Lebih Awet

Untuk ketahanan, alat makan kayu lebih memiliki ketahanan dibandingkan dengan alat makan dari kaca atau keramik. Alat makan dari kaca atau keramik seperti piring dan gelas tentu saja mudah pecah. Dan apabila pecah, akan merepotkan dan berbahaya karena pecahan keramik atau kaca cenderung tajam.

Dengan menggunakan alat makan kayu, resiko bahaya terkena pecahan kaca tentu saja tidak ada. Selain itu, kayu memang lebih kuat apabila berbenturan dengan benda keras lainnya. Sehingga dibandingkan dengan alat makan dari kaca dan keramik, alat makan kayu lebih awet.